Вы находитесь на странице: 1из 7

TANGGUNG JAWAB HUKUM

PERAWAT/BIDAN, DOKTER & RS

TANGGUNG JAWAB PERAWAT/BIDAN


Peran Perawat/Bidan di RS :
1. INDEPENDENT/mandiri, yakin akan semua kegiatan
yang termasuk asuhan keperawatan/asuhan
kebidanan (Caring Activites)
Perawat/Bidan bertanggung jawab/gugat dari
KEPUTUSAN yang dibuat (responsible for the
decinison to perform) dan terhadap PELAKSANAAN
dari keputusan tersebut (responsible for the execution)
2. DEPENDENT/tergantung
Yakni semua kegiatan yang termasuk dalam kategori
tindakan/aktifitas medis (medical activites) yang
didelegasikan kepadanya
Perbedaan dasarnya medical activites ini menjadi
tanggung jawab Dokter sepenuhnya. Namun untuk
penentuan tanggung jawab, harus dilihat proses
PENDELEGASIANnya.
Selain pendelegasian, juga harus dianalisa
tentang bagaimana isi Keputusan/Decision yang
diambil serta bagaimana Pelaksanaan/Execution-
nya.

SYARAT PENDELEGASIAN
1. Untuk penentuan diagnosa/terapi tidak boleh
didelegasikan.
2. Pemberian pendelegasian harus YAKIN akan
kemampuan yang didelegasikan.
3. Pendelegasian secara rinci dan jelas.
4. Harus ada bimbingan teknis dari pemberi pendelegasian
5. Bila penerima YAKIN TIDAK MAMPU, maka ia wajib
menolak
Terhadap kesalahan yang dilakukan oleh Perawat/Bidan/
Dokter dapat beraspek :
1. Etika profesi
2. Hukum, baik aspek perdata, pidana maupun administrasi
Kesalahan Tim Dokter > Kasus Prof. NOBOER, 1968
(Noboer Arrest).

Bagaimana dengan tanggung jawab Rumah Sakit?


RUMAH SAKIT MERUPAKAN SALAH SATU SARANA
KESEHATAN
Pasal 56 (1) UUK “Sarana kesehatan meliputi Balai
Pengobatan, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit
Umum, RS Khusus, Praktek Dokter Gigi Spesialis, Praktek
Dokter Spesialis, Praktek Bidan, Toko Obat, Apotek,
Pedagang besar Farmasi, Pabrik obat dan Bahan Obat,
Laboratorium, Sekolah dan Akademi Kesehatan, Balai
Pelatihan Kesehatan, dan sarana kesehatan lainnya.
Pasal 58 (1) Sarana Kesehatan tertentu yang
diselenggarakan masyarakat harus berbentuk Badan
Hukum.
Pasa 58 (2) ditetapkan pemerintah.
Rumah Sakit merupakan Unit Usaha dan Nama
Rumah Sakit merupakan “TRADE MARK” dari
suatu badan hukum yang menjadi pemilik rumah
sakit.
Sehingga rumah sakit bukan merupakan badan
hukum dan bakaun merupakan subyek hukum
(Pribadi Kodrati/Badan Hukum)
Masalah : Apakah masyarakat dapat mengetahui
Nama/Identitas dari pemilik sebuah RS
di Indonesia?
(Badan Hukum TERTUTUP/TERBUKA)
Dampak hukum dalam suatu gugatan terhadap Rumah
Sakit bila mana terdapat kesalahan terhadap identitas
tergugat signifikan.

TANGGUNG JAWAB HUKUM RUMAH SAKIT


1. Terhadap mutu pelayanan terbaik > Pelayanan di UGD
merupakan salah satu cermin mutu pelayanan di
sebauh rumah sakit.
2. Tanggung jawab terhadap sarana prasarana (Medis/
Non Medis).
3. Tanggung jawab terhadap personalia (Medis/Non
Medis).
> Status Pekerja RS ada 2 titik ekstrim tanggung jawab
(pada pelaku atau RS).

Вам также может понравиться