Вы находитесь на странице: 1из 22

BERSAMA

MITRA BUMDes BERSAMA


KECAMATAN CANGKUANG

CANGKUANG JAYA MANDIRI


DASAR HUKUM

 Acuan/ regulasi pembentukan BUMDesa dan BUMDesa Bersama


yakni:
 1) UU RI No 6/2014 tentang DESA;
 2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
 3) Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang
Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan
Pembubaran Badan Usaha Milik Desa
 4). Peraturan daerah kabupaten bandung no 10 Tahun 2017
 tentang Badan usaha Milik Desa
BERSAMA

Visi dan Misi

Visi
“Terwujudnya masyarakat Desa yang maju mandiri dan sejahtera mela
lui peningkatan perekonomian Desa yang berkesinambungan”
Misi
1. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemanafaatan
potensi desa
2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui penciptaan lapangan
kerja
3. Meningkatkan Pendapatan Asli Desa
4. Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung usaha
ekonomi masyarakat desa
POTENSI USAHA KECAMATAN
CANGKUANG

 PETERNAKAN: AYAM, SAPI, DOMBA,


 PERTANIAN; PADI DAN PALAWIJA
 PERIKANAN: LELE, NILA
 PRODUCT UMKM : SEPATU, PAKAIAN, MAKANAN
BERSAMA

Badan Pengawas KOMISARIS / PENASIHAT PEMBINA


BPD dan Tokoh Camat
Masyarakat Terpilih Seluruh Kepala Desa

BUMDES BERSAMA
(Pelaksana Operasional)
1. Direktur 2. Sekretaris 3.Bendahara

Unit Usaha 1 Unit Usaha Unit Usaha Unit Usaha


PT CANGKUANG 2 3 4
JAYA MANDIRI ........... ........... ...........
BERSAMA

SUSUNAN PENGURUS
PT. CANGKUANG JAYA MANDIRI

DEWAN KOMISARIS
SELURUH KEPALA DESA SE-KECAMATAN CANGKUANG

DIREKTUR
SEKRETARIS SUPARLAN
BENDAHARA
SA’DAN MAHMUD DADAN SUHENDAR
WIHARDJO

UNIT USAHA
AEP SOBAR
RENCANA USAHA BUMDES BERSAMA
 Pembesaran Ayam broiler
 Budi daya ayam petelur
 Rumah penyembelihan Syariah
 Pembuatan pakan ayam baik
petelur maupun pedaging
 Pengembangan usaha lain
(produk olahan ayam)
DA APA DENGAN AYAM?
Kebutuhan ayam di jabar
khususnya masih terbuka, baik di
rumah tangga maupun industri
hotel restauran, sehingga Market
relatif mudah dan masih terbuka
luas
Bahan baku dan pendukungnya
mudah di dapat
Keuntungan yang signifikan
dengan kerja
Budidaya relatif mudah, termasuk
dukungan dari masyarakat sekitar
kandang
Bisa di olah kepada yang lebih
menguntungkan, seperti sosis,
naget, baso dll
POTENSI KEBUTUHAN AYAM DI JAWA BARAT
Produksi Daging Unggas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis
Ternak di Provinsi Jawa Barat (Ton), 2016
Ayam Pedaging
Kabupaten/Kota Ayam Kampung Ayam Petelur Layer Itik/Itik Manila
Broiler

Kabupaten

1. Bogor 1.200.528 2.080.701 87.934.335 202.158

2. Sukabumi 1.160.064 1.532.558 51.964.926 111.500

3. Cianjur 4.135.276 1.537.136 42.242.895 510.867

4. Bandung 1.855.093 276.092 18.537.621 315.269

5. Garut 1.713.317 256.672 4.681.898 190.235

6. Tasikmalaya 2.002.979 768.909 40.540.098 219.400

7. Ciamis 1.497.506 1.146.427 114.886.666 127.051

8. Kuningan 477.000 570.650 12.108.000 49.000

9. Cirebon 1.072.167 48.512 11.438.414 440.154

10. Majalengka 1.124.903 342.073 26.154.180 194.254

11. Sumedang 541.925 28.839 18.822.772 48.829

12. Indramayu 1.310.496 14.438 27.762.260 1.985.500

13. Subang 1.354.531 58.221 62.608.404 423.341

14. Purwakarta 902.547 65.239 51.863.810 1.068.370

15. Karawang 434.614 55.259 71.579.349 1.320.158

16. Bekasi 795.190 136.843 9.761.037 302.827

17. Bandung Barat 1.937.618 175.021 35.080.299 191.879

18. Pangandaran 772.230 129.348 1.883.270 41.183

Kota

1. Bogor 106.721 5.582 1.583.961 3.648

2. Sukabumi 50.578 430.536 4.203.158 5.359

3. Bandung 134.554 2.718 2.872.986 46.859

4. Cirebon 48.842 198 663.316 5.539

5. Bekasi 148.876 92.861 4.039.340 11.984

6. Depok 22.498 110.860 3.632.149 116.624

7. Cimahi 37.486 1.594 126.507 9.917

8. Tasikmalaya 736.252 112.796 8.331.219 35.386

9. Banjar 69.303 50.543 4.517.491 9.039

Jawa Barat 25.643.094 10.030.626 719.820.363 7.986.332

Sumber Data : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Update Terakhir : 16 Mar 2018
POTENSI KEBUTUHAN AYAM DI JAWA BARAT

permintaan ayam potong di Kota Bandung mencapai 800.000


ekor per hari, terdiri atas 500.000 ayam broiler dan 300.000 ayam
pejantan. Sementara, untuk telur, pihaknya belum memiliki data
akurat. Selama ini, suplai ayam broiler didapat dari Ciamis atau
Priangan.
Jumlah penduduk di jawa barat sebanyak 47.379,389 orang,
jumlah suplai daging ayam 719.820.363 pertahun, 1.544.801.75
perbulan, jika rata2 setiap kota kabupaten 300.000 ekor per hari x
27 (kota/kabupaten) x 30 hari maka potensi nya adalah
243.000.000 ekor perbulan,
Selisih antara suplay dan diman adalah 241.544.198 ekor ayam
per bulan, dari selisih diman tersebut,Rencana Cangkuang
Jaya Mandiri akan ternak sebanyak 50.000 ayam per perode x
10 bulan = 500.000 ayam,
BERSAMA

LATAR BELAKANG
POTENSI ALAM KECAMATAN CANGKUANG
YANG COCOK UNTUK PETERNAKAN
BANYAKNYA WARGA YANG MENJADI
PETERNAK AYAM

KEBUTUHAN MASYARAKAT AKAN DAGING


AYAM DAN TELOR YANG TINGGI
CLOSE HOUSE
3 ISTEM

TERNAK  SEMI CLOSE HOUSE


 Semi Outomatic
AYAM
BROILER
OPEN HOUSE
CLOSE HOUSE

KEKURANGAN
 Biaya cukup mahal
 Peralatan canggih sehingga hanya
KEUNGGULAN pekerja yang terlatih
 Serba outomatic  Ayam tidak terkena sinar matahari
dan hanya mengandalkan listrik
 Menggunakan sedikit
 Biaya operasional cukup tinggi
karyawan
 Market terbatas
 Cuaca terkendali
OPEN HOUSE

KEUNGGULAN KEKURANGAN
 BIAYA KANDANG MURAH  FAKTOR CUACA TAK
TERKENDALI
 TIDAK PERLU TENAGA
TERAMPIL DALAM  POLUSI BAU, LALAT, DLL
OPERASIONAL
 MATAHARI MASUK
SEPANJANG HARI
SEMI CLOSE HOUSE [SEMI OUTOMATIC]
KEKURANGAN

 lokasi kandang harus


disesuaikan
 cuaca ekstrim agak sulit
dikendalikan

KEUNGGULAN
 Biaya membangun kandang
relatif lebih murah
 tidak semua peralatan outomatic,
sehingga relatif mudah
 biaya operasional bisa
disesuaikan dengan kebutuhan
 matahari yang dibutuhkan oleh
ayam masih bisa
 polusi bisa di kendalikan
BERSAMA

MODAL AWAL USAHA


PT. CANGKUANG JAYA MANDIRI
Tiap Desa Yang Ada Diwilayah Kecamatan Cangkuang Akan
Memberikan Modal Awal Sebesar Rp. 50.000.000,-
1. DESA NAGRAK
2. DESA CANGKUANG
3. DESA CILUNCAT
4. DESA JATISARI
5. DESA BANDASARI
6. DESA PANANJUNG
7. DESA TANJUNGSARI

Sehingga Modal Awal Usaha Akan Terkumpul Sebesar


Rp. 350.000.000,-
Alternatif Lokasi
1 Carik Desa Bandasari
Cangkuang
BERSAM
A

KEBUTUHAN USAHA
PT. CANGKUANG JAYA MANDIRI
1. SEKRETARIAT BUMDES BERSAMA
2. LOKASI TERNAK
3. KANDANG AYAM
4. PERLENGKAPAN PAKAN DAN MINUM
5. PAKAN DAN OBAT AYAM
6. BIBIT AYAM / DOC
7. KENDARAAN OPERASIONAL
8. PEKERJA
ANALISA USAHA (Cangkuang)
50.000 ekor
Biaya Investasi 2.031.000.000
Investasi perbulan 13.387.500
Modal kerja 952.000.000
Total biaya perperiode 965.387.500
Total biaya 2.983.000.000

Pendapatan 1.260.000.000
Biaya perperiode 965.387.500
Keuntungan perperiode 294.612.500
ANALISA USAHA (Bandasari)
50.000 ekor
Biaya Investasi 1.738.468.000
Investasi perbulan 12.397.467
Modal kerja 953.500.000
Total biaya perperiode 965.897.467 Total
biaya 2.691.968.000

Pendapatan 1.260.000.000
Biaya perperiode 965.897.467
Keuntungan perperiode 294.102.533
TERIMA KASIH
MITRA BUMDes BERSAMA
KECAMATAN CANGKUANG

• CANGKUANG JAYA MANDIRI

Вам также может понравиться