Вы находитесь на странице: 1из 13

Kandidiasis Rongga Mulut

Departemen Ilmu Penyakit Gigi Mulut


Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
2017
Learning Objective
Setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan
mahasiswa mampu :
• Menjelaskan kandidiasis di rongga mulut
meliputi :
 Penyebab dan faktor predisposisi
 Gambaran klinis
 Terapi
• Menentukan rujukan
Pendahuluan
• Pada 60 % orang dewasa sehat ditemukan koloni Candida
sebagai flora normal
• Infeksi oportunistik oleh mikroorganisme yang seharusnya
tidak berbahaya  dipengaruhi faktor lokal maupun
sistemik yang mengubah imunitas host

• Banyak ditemukan pada orang dengan gangguan imun


atau gizi buruk, pada bayi yg lahir dari ibu kandidiasis
vagina
Etiologi dan Faktor Predisposisi
• Etiologi: Candida albicans (50% dari candidiasis rongga mulut)
• Selain itu pada HIV (+) juga ditemukan C.glabrata dan C.tropicalis.
• 17 – 43 %  kandidiasis rongga mulut pada HIV(+)
• 90 % kandidiasis rongga mulut pada AIDS

• Faktor predisposisi
 Imunodefisiensi/imunokompromis
 Infeksi kronik  pemakaian gigi palsu lepasan
 Dry mouth
 Diet
 Merokok
 Antibiotik dan antiseptik obat kumur jangka panjang
 Diabetes

Faktor tersebut jarang tunggal  multiple factor


Klasifikasi
Berdasarkan tampilan klinis
• Pseudomembranous candidosis
• erythematous (atrophic) candidosis
• Hyperplastic candidosis
Pseudomembranous Candidosis
• Plak putih lunak yang dapat diangkat dan meninggalkan daerah kemerahan,
erosi atau bahkan ulserasi
• Jenis candidosis yang paling sering ditemui
• Pseudomembran terdiri dari: epitel deskuamasi, sel nekrotik, fibrin, leukosit,
bakteri, sel ragi
– Debris dan keratin
Erythematous/Atrophic Candidosis
Akut Kronik
• Disebut juga dental sore mouth
• Dahulu dikenal sebagai
• Ciri khas pada pengguna gigi
antibiotik stomatitis atau
tiruan (terutama RA)
antibiotik glositis
• Mukosa yang berkontak dengan
• Daerah kemerahan dengan basis gigi tiruan nampak merah
banyak erosi dan peradangan dan tidak sakit, kadang
yang luas pada dorsum lidah. mengalami perdarahan kecil
Tampak pula depapilasi lidah
Hyperplastic Candidosis
• Bentuk candidosis yang paling jarang
• Tampak pertumbuhan jaringan mukosa
hiperplastik berupa nodul ovoid atau
sferis berukuran 2-3mm diantara
daerah eritema, di bawah mukosa yang
berkontak dengan basis gigi tiruan
• Plak tidak dapat dihapus

Median rhomboid glossitis


• Bentuk kandidiasis hiperplastik ditemukan
pada dorsum lidah
• benjolan dengan tepi rhomboid atau oval
• pada anterior papil circumvalata,
permukaan halus atau nodul atau berfisur,
berwarna putih hingga kemerahan, gejala
rasa panas atau tidak sama sekali
Tipe Lain Candidosis
Angular cheilitis
• Kadang juga ditemukan pada pasien gigi tiruan atau usia lanjut
• Lesi erosi pada sudut mulut sepanjang komisura, menimbulkan rasa sakit
dan kadang berkrusta
• Angular cheilitis ini juga dapat ditemukan pada anak-anak yang sering
menjilat sudut mulutnya dengan lidah
Tipe Lain Candidosis
Chronic Mucocutaneous Candidosis
• Dapat ditemui pada beberapa sindrom
• Lesi candida kronik ditemukan di kulit, mulut, serta mukosa
lain
Terapi
• Antifungal topikal
 Nystatin oral suspension 4 dd I, dikulum telan (10 hari) 
sekali pemakaian 1 full pipet
 Chlotrimazol throches 10 mg 4 dd I (single, 10 hari)
 Nystatin krim  untuk gigi tiruan, oleskan 2 kali sehari /
Rendam dengan polident cleanser overnight. Bila perlu buat
GT baru

• Antifungal sistemik (lesi yang berat, immunocompromised)


 Fluconzaole 50 mg /hari (14 hari) atau Fluconazole 100
mg/hari (3 hari) – 50 mg/hari (8 hari)
 Itraconazole 200-400 mg/ hari (3-5 minggu)
 Ketoconazole 200 mg/hari (3-5 minggu)
Terapi
• Jangan diberi antibiotik
• Menghilangkan faktor pencetus
• Menghentikan / mengganti obat
• Tatalaksana kondisi/ penyakit sistemiknya

• Cawson : 80% peradangan sudut mulut membaik setelah


pemakaian antijamur
• Bila tidak ada respon thd pengobatan sesudah 10 hari,
perlu dilakukan biopsi penyakit lain?

Вам также может понравиться