Вы находитесь на странице: 1из 20

STRUCTURAL DESIGN REPORT

BENOA CITY HOTEL


SANUR, DENPASAR, BALI

Enginner:
Dr. Ir. I Nyoman Sutarja, M.Sc.
PEMODELAN STRUKTUR
Proyek pembangunan Benoa City
Hotel ini terdiri dari 1 (satu)
basement dan 5 (lima) lantai dengan
atap genteng. Sistem perencanaan
dengan SRPMK (Struktur Rangka
Pemikul Momen Khusus) dan Faktor
Reduksi Gempa (R) = 8
ASUMSI YANG DIGUNAKAN
1. Pemodelan struktur dilaksanakan dengan
Frame dan Shell Element yang artinya elemen
balok dan kolom (frame) serta plat lantai
tangga (Shell) dimodelkan secara utuh untuk
mendapatkan analisa struktur yang lebih
akurat dan mendekati kondisi aslinya.
2. Plat lantai dianggap sebagai elemen Shell
yang menerima beban tegak lurus bidang
(vertical) dan dapat mendistribusikan beban
lateral (horizontal) akibat gempa.
3. Pondasi dianggap jepit, sehingga kedudukan
pondasi tidak mengalami rotasi dan translasi.
STANDAR DAN PERATURAN
 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur
Bangunan Gedung dan Non Gedung SNI 1726;2012.
 Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur
Bangunan Gedung SNI 1726;2002 (Untuk persyaratan kinerja
beban layan dan beban ultimit)
 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung SNI
2847;2013
 Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktur SNI
1729;2015
 Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan
Struktur Lain SNI 1727;2013
 Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung Tahun 1983
BAHAN DAN MATERIAL
TABLE: Material Properties – Summary

Unit
E
Name Type ν Weight Design Strengths
MPa kN/m³
0 Other 0 0.2 0
BJ 34 Steel 199947 0.3 76.9729 Fy=210 MPa, Fu=340 MPa

f'c 25 MPa [Beam] Concrete 23500 0.2 23.5631 Fc=25 MPa

f'c 25 MPa [Column] Concrete 23500 0.2 23.5631 Fc=25 MPa

f'c 25 MPa [Plate] Concrete 23500 0.2 23.5631 Fc=25 MPa

f'c 25 MPa [Wall] Concrete 23500 0.2 0 Fc=25 MPa

f'yc 360 MPa Rebar 199947 0 76.9729 Fy=360 MPa, Fu=450 MPa
f'yl 400 MPa Rebar 199947 0.3 76.9729 Fy=400 MPa, Fu=500 MPa

Kaca Other 80000 0.24 25.2914

Wood E14 Other 13000 0.2 5.8840


Wood E15 Other 14000 0.2 5.8840
PEMBEBANAN
A. Beban Gravitasi
1. Beban Mati
PEMBEBANAN
A. Beban Gravitasi
2. Beban Hidup
PEMBEBANAN
B. Beban Horisontal
1. Beban Gempa
Beban gempa pada ETABS 2012 digunakan fitur pembebanan gempa
dengan analisis respon spektrum berdasarkan SNI Gempa tahun 2012
untuk kategori resiko gempa D pada tanah sedang.
PEMBEBANAN
B. Beban Horisontal
1. Beban Angin
Beban Angin diambil sebesar 50kg/m2 arah tegak lurus bidang (angin
tekan maupun angin isap).
KOMBINASI PEMBEBANAN
Untuk pemodelan rangka dengan pembebanan gempa
berdasarkan SNI 1726–2012 adalah sebagai berikut:

 1,4 D
 1,2 D + 1,6 L + 0,5 (Lr atau R)
 1,2 D + 1,6 L (Lr atau R) + (L atau 0,5W)
 1,2 D + 1,0 W + L + 0,5 (Lr atau R)
 1,2 D + 1,0 E + L
 0,9 D + 1,0 E
HASIL ANALISIS
GAYA-GAYA DALAM
MOMENT
HASIL ANALISIS
GAYA-GAYA DALAM
Shear Force
HASIL ANALISIS
GAYA-GAYA DALAM
Axial Force
HASIL ANALISIS
REINFORCING
DISAIN STRUKTUR
Berdasarkan hasil analisis, selanjutnya
dilakukan disain dimensi dan tulangan
yang diperlukan. Berikut ini adalah
hasil analisis struktur yang disajikan
pada Gambar 1 s/d 4.
DETAIL ELEMEN STRUKTUR
DETAIL ELEMEN STRUKTUR
DETAIL ELEMEN STRUKTUR
DETAIL ELEMEN STRUKTUR
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться