Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MPH
Menurut Muller
Cara alamiah bagi anak u/ mengungkapkan
konflik dari dirinya sendiri yg tdk disadarinya
Menurut foster
kegiatan yang dilakukan sesuai dgn keinginan
sendiri u/ memperoleh kesenangan
Menurut cindy smith
ungkapan bahasa secara alami pd anak yg
diekspresikan melalui bio-psiko-sosio anak yg
berhub dgn lingk
Menurut hurlock
setiap kegiatan yg dilakukan u/
kesenangan yg ditimbulkan tanpa
mempertimbangkan hasil akhir
Menurut wong
cara alamiah bagi anak u/
mengungkapkan konflik dari dirinya
Bermain :
merupakan ungkapan bahasa dan keinginan dlm
mengungkapkan konflik dari anak yg tdk disadarinya,
serta dialami dgn kesenangan yg diekspresikan melalui
bio-psko-sosio yg berhub dgn lingk tanpa
mempertimbangkan hasil akhir
Ciri-ciri permainan
Selalu bermain dgn sesuatu
Selalu ada timbal balik, sifat interaksi
Selalu berkembang, tidak statis
Menurut ruangan tertentu
Ada aturan tertentu
1. Perkembangan sensorik-motorik
Melalui permainan anak akan mampu
mengungkapkan kemampuan fisiknya
Bayi dgn penglihatan, tactile dan
rangsangan
Toddler (balita) dan prasekolah melalui
gerakan
tubuh
Kematangan dan maturasi akan
membedakan
perbedaan masing-masing usia
Perkembangan kognitif diperoleh dgn
melakukan eksplorasi dan manipulasi
benda sekitarnya baik dalam hal warna,
ukuran dan pentingnya benda tersebut
Contoh : bermain teka-teki silang
Anak akan belajar berinteraksi dgn org lain
Anak akan mempelajari peran dalam
kelompok
Belajar memberi dan menerima
Anak dapat belajar benar salah
Anak dapat mengenal tanggung jawab
Perkembangan moral dapat diperoleh dari
permainan dan interaksi dgn org lain
Anak akan menyesuaikan aturan kelompok
Anak bersikap jujur thdp kelompok
Anak melakukan percobaan tentang ide
Anak bermain melalui semua media
Anak puas dgn kreatifitas baru
Minat thdp lingk tinggi
Anak belajar memahami kemampuan
dirinya, kelemahan dan tingkah laku thdp
org lain
Dapat mengekspresikan perasan yg tdk enak
Misal : marah, benci, takut dan kesal
Tahap perkembangan
Perkembangan motorik
Status kesehatan
Jenis kelamin
Lingkungan
Intelegensi
Status sosio ekonomi
Jumlah waktu bebas
Alat permainan
1. Bermain aktif
bermain dimana kegembiraannya timbul
dari
apa yg dilakukan oleh anak itu
2. Bermain pasif/hiburan
kesenangan diperoleh dari kegiatan org lain
Energi yg dikeluarkan sedikit
Misal : menikmati teman bermain, melihat
Tv, nonton adegan lucu
Tahap eksplorasi
Tahap permainan
Tahap bermain
Tahap melamun
Jenis permainan
Permainan bayi permaianan sederhana, oleh
anggota keluarga,dilakukan pd usia 0-1
tahun
contoh : ciluk baaa, dakon, kejar-kejaran
Permainan perorangan
untuk menguji kecakapan, ada peratuaran sedikit,
dilakukan pd toddler dan pra sekolah
contoh : menendang bola
Permainan tetangga
permainan kelompok pd pra sekolah dan sekolah
contoh : bermain polisi dan penjahat
Permainan tim
permainan terorganisir, punya aturan tertentu,
dilakukan pd usia sekolah dan remaja
contoh : sepak bola, kasti, dan lari
Permainan dalam ruang
permainan pd anak sakit /lelah, dilakukan pd cuaca
buruk dan hujan
contoh : main kartu, main tebakan dan teka-teki
A. Klasifikasi bermain menurut isinya
1. Social afectif play
anak berusaha berhub dgn org lain. Anak belajar
memberikan respon
contoh : org tua berbicara pd anak, org tua
memanjakan anak dan org tua tertawa senang
2. Sense of pleasure play
anak mengenal obyek didlm lingkungan
contoh : mengetahui warna, sinar, mengenal
rasa,
bau, mengenal belaian kash sayang, bermain air
dan pasir
3. Skill play
Permaianan u/ memperoleh keterampilan
tertentu dan melakukan secara berulang
Contoh : mengendarai sepeda, naik
tangga, pakai sepatu roda
4. Dramatic play
mengidentifikasi peran tertentu
contoh : peran sebagai ayah, ibu, perawat,
guru, dokter dll
1. Solitary play
Anak bermain sendiri Ada beberapa teman
lain tapi tdk bermain Pada anak todler
(balita)
2. Paralel play
Oleh kelompok anak todler (balita) dan pra
sekolah
Masing2 anak punya mainan sama
Satu sama lain tdk berinteraksi
Tdk saling tergantung
3. Assosiative play
Pada anak usia sekolah
Anak bermain dlm kelompok dgn aktifitas sama
Belum terorganisir dgn baik
Belum ada pembagian tugas
Satu sama lain kadang saling meminjamkan
4. Cooperative play
Anak bermain dgn jenis permainan yg terorganisir
dgn Baik
Ada aturan tertentu
Pada anak usia sekolah, adolescent
Saling diskusi
Melakukan aktifitas untuk tujuan tertentu
1. Pertumbuhan fisik (motorik kasar) : sepeda roda
tiga/dua, mainan yg ditarik dan didorong
2. Pertumbuhan fisik (motorik halus) : gunting, pensil,
bola, balok dan lilin
3. Kecerdasan kognitif : buku bergambar, buku cerita,
puzzle, boneka dan pensil warna
4. Bahasa : buku bergambar, buku cerita, majalah,
radio,
tape, dan Tv
5. Menolong diri sendiri/kemandirian : gelas piring
plastik,
sendok, baju, sepatu dan kaos kaki
6. Tingkah laku sosial : alat permainan yg dpt dipakai
bersama yaitu bola, tali, dakon
1. Memberikan sekaligus banyak mainan
2. Alat permainan dianggap indah oleh org tua
atau perawat tapi kontradiksi bagi anak
3. Alat permainan terlalu mahal
4. Alat permainan terlalu lengkap atau
sempurna
5. Alat permainan tidak sesuai dgn umur anak
6. Terlalu banyak mainan dgn tipe yg sama
7. Tidak diteliti keamanannya
Pengertian APE
APE adlah permainan yg dapat mengoptimlakan perkembangan
anak, disesuaikan dgn usia dan tingkat perkembnagan
Kegunaan APE
Pengembangan aspek fisik : merangsang pertumbuhan fisik
anak
Pengembangan bahasa : melatih bicara dan menggunakan
kalimat yg benar
Pengembangan aspek kognitif : pengenalan suara, ukuran,
bentuk, dan warna
Pengembangan aspek sosial : hub atau interaksi antara ibu,
anak, keluarga, dan masyaraka
Aman
anak < 2 tahun : mainan tdk boleh kecil, cat tdk
mengandung racun, tdk tajam, tdk mudah pecah
anak < 2 tahun : belajar memegang, mencengkram
dan memasukan benda ke dlm mulut
Ukuran dan berat APE sesuai dgn usia, bila ukuran
terlalu besar : sukar dijangkau anak
terlalu kecil : berbahaya karena dapat tertelan anak
ukuran terlalu berat : anak sulit memindahkannya
dan membahayakan bila APE jatuh
Desain harus jelas harus punya ukuran, susunan dan
warna tertentu serta jelas maksud dan tujuannya
Berfungsi u/ mengembangkan berbagai aspek
perkembangan anak(motorik, bahasa, kecerdasan dan
sosialisasi)
Dapat dimainkan dgn berbagai variasi terlalu sulit : anak
frustasi
terlalu mudah : cepat bosan
Harus tetap menarik warna, bentuk, suara harus jelas (
bila bersuara)
Harus mudah diterima oleh semua kebudayaan
Tidak mudah rusak kalau ada bagian yg rusak, mudah
diganti dan diperbaiki pemeliharaan mudah, terbuat dari
bahan yg mudah
didapat harga terjangkau oleh masyarakat luas.
TERIMAKASIH