Tanaman penghasil minuman

beralkohol

Kelompok 3 :
Rosita
Randa ersapta
Monkey Puzzle Tree (Araucaria araucana)
Araucaria araucana atau disebut juga Monkey Puzzle Tree
adalah tanaman asli Chile dan Argentina. Pohon ini
menghasilkan buah seperti almond yang biasa direbus dan
difermentasi untuk membuat minuman yang mengandung
alkohol.
Wortel putih
Wortel putih atau disebut juga Parsnip biasa digunakan untuk
membuat wine oleh masyarakat Inggris. Wortel putih ini
biasanya direbus dan dicampur dengan gula dan air, kemudian
difermentasi dengan jamur liar.
Jambu monyet
Pohon jambu monyet berkeluarga dengan poison ivy dan
poison oak, semua bagian pohon ini bisa menyebabkan gatal-
gatal, kecuali buahnya. Buah ini berasal dari Brazil namun
banyak juga tumbuh di India dan Asia Tenggara. Di India,
jambu monyet dihancurkan, difermentasi, kemudian dijadikan
minuman beralkohol yang disebut feni
Pisang
Minuman bir yang terbuat dari pisang merupakan minuman

hasil buatan rumah yang dibuat dengan menghancurkan pisang

mentah lengkap dengan kulitnya, kemudian menyadap airnya.

Setelah didapatkan, jus pisang tersebut difermentasikan hingga

dua hari sebelum siap untuk dijadikan minuman

Sorgum
Sorgum adalah kerabat dekat gandum dan malt yang biasa
dikonsumsi oleh orang di Afrika. Sorgum direbus dan
difermentasi untuk dijadikan minuman beralkohol. Minuman
beralkohol di China yang bernama mao-tai dibuat dari
Sorgum.
Spruce Tree
Spruce Tree adalah salah satu pohon dari genus Picea yang
sekerabat dengan pohon cemara dan pinus. Merebus daun
spruce dalam air dan teh, kemudian mencampurnya dengan
gandum untuk difermentasi bisa membuat tanaman ini
menjadi minuman beralkohol.
Lidah buaya
Lidah buaya terasa pahit jika dimasukkan dalam minuman.
Rasa pahit tersebut merupakan hasil zat di dalamnya yang
bernama aloin. Zat aloin ini membuat lidah buaya tak nikmat
dikonsumsi, namun justru baik digunakan untuk membuat
minuman beralkohol. Pembuat minuman dan bir biasa
menggunakan zat dalam lidah buaya ini sebagai penambah
rasa dalam minuman mereka.
Sundew
Sundew adalah salah satu tanaman pemakan serangga. Di
dalam perangkapnya, sundew memiliki nektar yang manis dan
lengket. Nektar ini digunakan untuk membuat minuman.
Biasanya minuman dibuat menggunakan nektar serta serangga
yang terjebak di dalamnya. Bahan ini kemudian direbus
bersama dengan rempah-rempah dan tanaman herbal untuk
dijadikan minuman beralkohol.
Nira kelapa
Tuak aren yang dikonsumsi masyarakat hanya dalam jangka
waktu yang relatif singkat yaitu pendiaman selama 1-2 hari
yang digunakan sebagai minuman segar, setelah 2 hari
minuman ini akan dimanfaatkan sebagai cuka. Selama
pendiaman tersebut proses fermentasi akan tetap berlangsung.
Proses fermentasi yang berlangsung menyebabkan sukrosa
yang terdapat di dalam nira akan berubah menjadi alkohol dan
berlanjut menjadi asam asetat.
Proses fermentasi nira kelapa bersifat alami karena nira
kelapa sudah mengandung khamir liar yang sangat aktif, dan
fermentasi nira kelapa melibatkan penggunaan Saccharomyces
cereviceae