Вы находитесь на странице: 1из 12

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

MANAJEMAN ASET
DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT

INDAH CAHYA LESTARI


153145261007
S1 ARS
METODE PENELITIAN

Tujuan dari metode penelitian untuk mengetahui


tahapan yang akan dilakukan.
ADAPUN TAHAPAN-TAHAPAN DARI METODE
PENELITIAN

• Pengumpulan Data
1

• System Requirement (analisis kebutuhan sistem)


2

• Design System (desain sistem)

4 • Coding (penulisan kode program)

5 • Testing (pengujian)
TINJAUAN PUSATAKA

1. Aset
Aset atau barang atau benda adalah sesuatu yang dapat dimiliki dan yang mempunyai
nilai ekonomis (economic value), nilai komersial atau nilai pertukaran yang
dimiliki atau digunakan suatu badan usaha, lembaga atau perorangan (Lembaga
Administrasi Negara, 2007).
2 . Sistem Informasi
Sistem merupakan sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksud
untuk mencapai suatu tujuan. Setiap sistem harus mempunyai tujuan (goal) yang
jumlahnya bisa satu atau mungkin lebih.
3 . Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen merupakan bagian yang sangat penting dalam
perusahaan. Winarno (2004: 16) menjelaskan bahwa sistem informasi manajemen
merupakan sistem informasi yang banyak menghasilkan berbagai informasi atau
laporan, untuk keperluan pengambilan keputusan oleh manajer.
PEMBAHASAN

a. Analisis Sistem Berjalan


Tahap analisis adalah mengamati, memahami, dan mengenali masalah untuk
menghasilkan rancangan sistem yang sesuai dengan tujuan yang
diharapkan. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari
suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya.
Analisis sistem digunakan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahanpermasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang ada sehingga dapat diusulkan pemenuhan
kebutuhan sebagai penanganan permasalahan.
PROSES PENGAJUAN INI DILAKUKAN OLEH SETIAP
UNIT

Kerja, pada proses pengajuan setiap membuat dokumen RKBMD yang


Unit Kerja mengisi formulir yang nantinya dikirimkan kepada
selanjutnya dikirimkan kepada Direktur untuk disetujui agar
Kasubag rumah tangga, kepala pengajuan dapat dilaksanakan oleh
Kasubag rumah tangga bagian Pokja pengadaan barang dan
menyeleksipengajuan yang dibuatkan dokumen DPA. Proses
dilakukan oleh setiap Unit Kerja pengajuan ini dilaksanakan setiap
sesuai dengan prioritas barang yang satu tahun yaitu pada bulan April
diajukan jika barang yang diajukan sesuai dengan anggaran yang
belum sesuai dengan prioritasnya diberikan oleh pemerintah untuk
akan dijadikan perencanaan pengadaan barang di Rumah Sakit
pengajuan selanjutnyaa. Setalah Jiwa Jawa Barat.
menyeleksi Kasubag rumah tangga
B. PERANCANGAN SISTEM BARU

Perancangan sistem baru ini sistem informasi manajemen aset di


dimaksudkan untuk Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa
menggambarkan bagaimana sistem Barat yang dapat membantu
yang dibangun sebagai bentuk mengelola data aset, data barang
penyempurnaan dari sistem yang masuk, dan laporan rekapitulasi
sedang berjalan, perancangan ini aset dari setiap unit kerja yang ada
berdasarkan dari hasil anaslisis di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa
kebutuhan User serta analisis proses Barat.
bisnis yang sedang berjalan maka
dibangunlah sebuah perangkat
lunak dalam mengembangkan
C. IMPLEMENTASI

implementasi yang dilakukan terhadap menggunakan bahasa pemrograman


program yang dibangun PHP dengan tools Notepad++ dan
berdasarkan perancangan perangkat menggunakan koneksi basis data
lunak. Hal – hal yang berkaitan MySQL dan Web Server Apache
dengan implementasi aplikasi pada (Xampp), Google Chrome dan
penelitian ini adalah implementasi moziila sebagai media Web Browser
halaman antarmuka pengguna dan Framework CI(Code Igniter).
berdasarkan fungsional yang
dirancang. Dalam penelitian ini
perangkat lunak bersifat web
D. PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Pengujian dalam hal ini yang akan diuraikan adalah tahapan pengujian, proses
interaksi Sistem Informasi Manajemen Aset di Rumah Sakit Jiwa Provinsi
Jawa Barat berdasarkan Usecase, tujuan pengujian kualitas, menentukan
kategori keberhasilan dalam pengujian, merancang pengujian kualitas,
teknik pengujian kualitas untuk aplikasi pada penelitian ini dilakukan
dalam bentuk Black Box Testing yang terfokus pada pengujian
fungsionalitas dari perangkat lunak yang dibangun yang tidak membahas
struktur kontrol terhadap algoritma dan baris kode yang membangun
aplikasi. Dalam menentukan kategori dalam pengujian kualitas pada
aplikasi ini, dibagi menjadi 2 kategori, yaitu :
1. Berhasil
2. Gagal
E . PENGUJIAN KUALITAS

Tujuan dari perancangan pengujian ini yaitu sebagai


acuan dalam melakukan pengujian kualitas terhadap
perangkat lunak yang telah dirancang. Perancangan
pengujian ini berdasarkan kepada tujuan dari setiap
usecase diagram.
F . KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, maka dapat


disimpulkan bahwa pengujian terhadap sistem yang dibangun
menggunakan metode black box testing telah berjalan sesuai
dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Semua kasus uji
yang dilakukan menghasilkan kategori sesuai. Hal ini
menunjukan bahwa sistem yang dibangun telah sesuai dengan
analisis dan perancangan yang telah dilakukan.

Вам также может понравиться