Secara umum pemberian obat harus tepat, aman, rasional
1. Kriteria Tepat -Tepat indikasi -Tepat obat dan BSO -Tepat pasien -Tepat dosis dan perhitungan dosis -Tepat cara pemberian -Tepat interval waktu dan lama pemberian 2. Kriteria aman -Terhindar dari efek samping dan Adverse effect yg tidak diinginkan. -Memperhatikan patofisiologi organ tubuh -Memperhatikan Farmakokinetik & farmakodinamik obat -Memperhatikan jenis obat dan BSO yang diberikan(drug of choice) -Kepatuhan pasien dlm menggunakan obat -Memperhatikan usia, keadaan pasien (hamil, menyusui, kurang gizi, sakit dll.) 3. Rasional - Obat sesuai kebutuhan, situasi dan kondisi, efisien, dan ekonomis. Pertimbangan dalam pemilihan obat
1. Harga dan manfaat ( Cost and benefit ratio )
2. Resiko dan manfaat ( Risk and benefit ratio ) • Dalam penggunaan obat tersbt kemungkinan ada resiko yg akan dialami akibat dari penggunaan obat tersebut atau kesulitan mendapatkan obat maupun dalam pemberian. 3. Terapi optimal, & hindari efek yg tdk diinginkan (Optimally therapeutic and advers effect ratio ) • Perlu pertimbangkan kombinasi, dosis & lama pemberian untuk mengatasi dan menghindari efek samping atau efek yang tidak diinginkan Prinsip pemilihan AINS • Yang bias dilakukan untuk mengurangi ketidakpatuhan pasien dalam meminum obat • Pilih obat dengan t1/2 Panjang • Pilih obat sustained released (lepas lambat) Prinsip pemilihan antibiotika • Antibiotika mentargetkan sel kuman bukan sel host , dan harus mampu mencapai lokasi infeksi dengan kadar yang cukup penetrasi ke dalam sel bakteri • Yang harus dipertimbangkan 1.Resistensi mikroorganisme terhadap antibiotik 2.Faktor farmakokinetik dan farmakodinamik 3.Faktor interaksi dan efek samping obat 4.Faktor biaya • Perhatikan juga penggunaan antibiotic pada ibu hamil • Antibiotik berdasarkan efek kerja Antibiotik berdasarkan Spektrum kerja
Bakteriostatik: Spektrum luas
Menghambat pertumbuhan Membunuh mikroba gram+ dan gram- mikroorganisme contoh : sulfonamid, ampisilin, Contoh : sulfonamida, tetrasiklin, sefalosforin, kloramfenikol,tetrasiklin kloramfenikol, eritromisin, trimetropim, linkomisin, makrolida, klindamisin,asam Spektrum sempit paraaminosalisilat. Membunuh hanya gram+ atau gram- saja Bakterisid: contoh: Gram positif: eritromisin, Membunuh mikroorganisme klindamisin, kanamisin Contoh : penisilin, sefalosporin, Gram negative: kotrimoksazol , rifampisin, isoniazid streptomisin, gentamisin