Вы находитесь на странице: 1из 30

ANATOMI DAN

FISIOLOGI GINJAL

Dr. Hariyono
Departemen Keperawatan Medikal
Bedah
Anatomi Ginjal
 Ginjal berjumlah 2 buah, berat + 150 gr (125 –
170 gr pada Laki-laki, 115 – 155 gr pada
perempuan); panjang 5 – 7,5 cm; tebal 2,5 – 3
cm.

 Letak retroperitoneal sebelah dorsal cavum


abdominale, ginjal kiri bagian atas V.Lumbal I,
bagian bawah V.Lumbal IV pada posisi berdiri
letak ginjal kanan lebih rendah
Anatomi Ginjal
 Ginjal dilapisi :
 Luar : Capsula Adiposa
 Dalam : Capsula Renalis

 Struktur ginjal :
Bila dibuat irisan memanjang dari medial ke
lateral tampak dua bagian Cortex sebelah luar
dan medulla sebelah dalam
Anatomi Ginjal
 Cortex
 Tampak agak pucat
 Terdapat :
 Corpusculi Renalis

 Tubuli Contorti

 Permulaan Tubulus Collectus

 Medulla :
Terdiri bangunan berbentuk piramid disebut Piramid
Renalis, ujung piramid akan menjadi Colix Minor,
beberapa Colix Minor bergabung menjadi Colix Major,
beberapa Colix Major bergabung menjadi Pelvis
Renalis dan berlanjut sebagari ureter.
Anatomi Ginjal
 Pada Medulla ditempati :
 Ansa Henle, sebagian pars descendens dan
pars ascendens tubulus Henle

 Sebagian besar tubulus Collectus


Vaskulerisasi Ginjal
 Mendapat darah dari A.Renalis merupakan
cabang dari Aorta Abdominalis.

 Sebelum memasuki ginjal A.Renalis bercabang


dua yaitu :
 Ramus Anterior dan
 Ramus Pasterior
Vaskulerisasi Ginjal
 Ramus ini bercabang 5 :
 A. Segmentalis yang memvasculerisasi satu
segmen ginjal.
 A. Segmentalis memberi cabang
A.Interlobaris dan memberi cabang A.
Arcuata
 A. Arcuata memberi cabang dalam cortex
ginjal disebut A. Interlobularis.
 A. Interlobularis bercabang-cabang menjadi
Arteriole Afferent
Vaskulerisasi Ginjal
 Arteriolle Afferent menuju Capsula Bowmani dan
bercabang-cabang berupa Capiler. Capiler-capiler ini
bersatu menjadi Arteriolae Efferent
 Capiler-capiler pada Capsula Bowmani disebut
Glomerolus.
 Arteriollae Efferent membentuk anyaman pembuluh
darah pada Tubulus Contortus dan Tubulus Henle,
sebagian memberi cabang ke Pelvis Renalis disebut A.
Recta
 A. Recta memvaskulerisasi tubulus Henle dan tubulus
Colectivus membentuk anyaman pembuluh darah
menjadi V. Recta.
Nefron

 Secara mikroskopis ginjal terdiri dari Nefron


berjumlah + 2,4 Juta

 Nefron terdiri dari


 Glomerolus, dimana terjadi proses filtrasi
 Tubulus, dimana cairan filtrasi diubah menjadi
urin
Nefron
Secara morfologis ada 2 macam Nefron :
 Nefron Cortical
Terdapat di 2/3 bagian luar Cortex, +85% jumlah
Nefron mempunyai Loop Henle pendek dikelilingi
kapiler disebut Peritubuler Kapiler.

 Nefon Juxta Medullary


Dekat ke arah Medulla + 15% dari Nefron.
Glomerolus lebih besar, loop Henle lebih panjang
dikelilingi kapiler peritubulus disebut Vasa Retca
Glomerolus
 A.Renalis memvascularisasi ginjal setelah bercabang-
cabang akhirnya menuju masing-masing Nefron dalam
bentuk Arteriolle Afferent dan memasuki tubulus yang
mengalami invagensesi yang disebut Capsula
Bowmani dan membentuk kapiler.

 Capsula Bowmani dan capiler ini disebut Glomerolus.

 Capiler ini meninggalkan Glomerolus dan membentuk


Arteriolle Efferent, Arteriolle Efferent ini membentuk
kapiler yang mengelilingi tubulus
Tubulus Ginjal
 Setelah mengalami filtrasi, cairan akan ditampung
dan mengalami berbagai proses di tubulus ginjal.

 Tubulus Proximalis
Menampung hasil filtrasi Glomerolus, berkelok-kelok
disebut Tubulus Contortus Proximalis

 Loop of Henle : kelanjutan tubulus proximalis tidak


berkelok, terdiri dari :
 Pars Descenden, dibagi bagian tebal dan tipis
 Pars Ascenden, dibagi 2 bagin tebal dan tipis
 Ansa Henle : pertemuan pars Ascenden dan
Descenden berupa lengkungan.
Tubulus Ginjal
 Tubulus Distalis, berkelok-kelok dan berakhir
menjadi Tubulus Arcuatus yang bermuara ke
dalam Tubulus Colectivus bergabung menjadi
Ductus Papillaris Bellini dan menjadi Calix
Minor

 Aparatus Justa Glomerolus merupakan sel


ginjal yang menghasilkan Renin. Sel ini
terdapat pada epithel tunik, media arteriole
afferent di tempat arteriole ini memasuki
glomerolus
Fisiologi Ginjal
 Fungsi Ginjal :
Mengendalikan keseimbangan dengan cara :
 Mengatur keseimbangan air dalam tubuh
 Mengatur keseimbangan elektrolit
 Mengatur keseimbangan asam basa
 Turut mengatur tekanan darah
 Sebagai Eritrhopoetic System
Fisiologi Ginjal
 Mekanisme dasar fungsi ginjal
Pada dasarnya fungsi utama ialah
membersihkan plasma darah dari zat-zat
yang tidak berguna bagi tubuh dengan cara :
 Filtrasi
 Reabsorbsi
 Sekresi
 Sintesa
Filtrasi
Peristiwa Filtrasi di Glomerolus berlangsung melalui
3 lapisan sel :
 Lapisan sel Endothel Capiler
 Membrana basalis
 Lapisan Epitel Capsula Bowmani

Tekanan Filtrasi = Tekanan Glomerolus – (tekanan


osmose + tekanan intra renal)

e.g  60mmHg-(32mmHg + 18mmHg) = 10mmHG


Faktor-faktor yang berpengaruh pada
filtrasi Glomerolus :
 Aliran darah ke ginjal
 Constrictie Arteriole Afferent
 Constrictie Arteriole Efferent
 Rangsangan Simpatis
 Tekanan darah
 Tekanan Intra Kapsuler
 Consentrasi protein plasma
 Luas protein plasma
 Permeabilitas membran
Reabsorbsi
Mekanisme reabsorbsi:
 Transport aktif perlu :
 Carrier
 Energi
 Transport pasif :
 Gradien kadar
 Gradien Listrik

 Zat-zat yang direabsorbsi aktif: Glocosa, asam amino,


Na+, K+
 Permeabilitas urea < air  banyak urea dalam kencing
 Creatinin, inulin, manitol permeabilitas = 0, jadi 100%
terdapat dalam urin
Reabsorbsi dan sekresi pada berbagai
lumen tubuli
 Tubulus Proximalis :
 Glucose, as.amino dan protein 100% direabsorbsi.
 Air, Na+, Cl-, K+ 80% direabsorbsi

 Pars Descenden Loop Henle : sangat permeabel


 Pars Ascenden : tidak permeable terhadap air,
dapat reabsorbsi aktif Na+, Cl-
 Tubulus Distalis :
 Permeabilitas air tergantung ADH
 Na+, Cl-, reabsorbsi aktif
 Sekresi H+, K+, NH3-
Transport ion-ion pada tubuli
 Cl- : reabsorbsi pada Loop Henle tebal,
tubulus proximalis

 K+ : disekresi pada tubulus distal

 HCO3- : direabsorbsi dalam bentuk CO2,


sebagian kecil dalam bentuk HCO3-

 H+ : disekresi aktif pada tubulus proximalis


bag distal
 Urea : difiltrasi sempurna, direabsorbsi 40 – 50%

 Kreatinin :
 Difiltrasi sempurna
 Tidak direabsorbsi
 Disekresi di tubulus proximalis

 Inulin :
 Difiltrasi sempurna
 Tidak direabsorbsi
 Tidak disekresi
Clearance
 Clearance suatu zat = Jumlah mL plasma yang
dibersihkan oleh kedua ginjal dari zat tersebut
dalam 1 menit.

Clearance zat X = kadar zat X dlm urin x jumlah urin


kadar zat x dlm plasma

Creatinin Clearance = kadar Creatinin dlm urin x jumlah urin


kadar Creatinin dlm plasma

Normal Lk : 98 – 156 cc/mnt


Pr : 95 – 160 cc/mnt
KERJA PERKEMIHAN
 Struktur otak yg mempengaruhi fungsi kandung kemih : korteks
serebri, thalamus, hipotalamus, & batang otak  bersama-sama
menekan kontraksi otot destrusor kandung kemih  keinginan
berkemih.
 Pada saat berkemih : respon kontraksi kandung kemih & relaksasi otot
pada dasar panggul yang terkordinasi.
 Rangsangan kencing : 50-200 (anak-anak) atau 150-200 (dewasa)
 Peningkatan volume urine pengiriman impuls sensorik kepusatmiksi
di medulla spinalis pars sakralis  impuls saraf parasimpatis dari
pusat mikturisi menstimulasi otot destrusor untuk berkontraksi secara
teratur, spinter uretra interna berkontraksi & relaksasi  urine masuk
uretra.
 Kandung kemih berkontraksi  impuls saraf naik ke medulla spinalis
sampai ke pons dan & korteks serebri  menyadari untuk berkemih
 berkemih (dibawah kontrol volunter)
PROSES BERKEMIH
 Urine terbentuk oleh nefron sebagai hasil dari filtrasi
glomerolus
 Urine yang terbentuk  blandder ≥250-400 ml (dewasa)
atau ≥50-200 (anak)  merangsang ujung saraf sensoris
pada dinding bladder (reseptor regang)  impuls dikirim
ke spinal cord (pusat reflek berkemih pada S2-S4) dan ke
pengendali kencing di cortek cerebri
 Jika saat sesuai, otak mengirim impuls melalui spinal cord
 perangsangan saraf parasimpatis  merangsang M.
detrusor & spinter uretra internal  kontraksi m. detrusor
dan relaksasi spinter uretra internal
 Urine dikeluarkan oleh blader jika secara disadari m
spinter eksternal relaxasi
Ciri urine normal
 Jumlah : sesuai intake
 Warna : kuning, pucat jernih
 Konsistensi ; cair, jernih
 Bau : khas, aromatik
 Ph : 4,5 – 8
 BJ : 1.010-1.025 gr/ ml
 Komposisi : 96 % air, urea, amoniak, kreatinin,
asam urat, Na, K, sulfat, Mg, dan Phosfat
 Tidak terdapat glukosa, darah dan aseton
Mencegah infeksi pada klien dg
pemasangan kateter
 Cuci tangan dg benar
 Klem pada sistem drainase tdk menyentuh permukaan yg
terkontaminasi
 Jangan membuka titik-ttik penghubung untuk mengambil
spesimen urine
 Cegah pengumpulan urine dlm slang
 Hindari menekuk/ mengklem slang dlm jangka waktu lama
 Kosongkan kantung drainase setiap 8 jam
 Lepas kateter sesegera mungkin bila kondisi
memungkinkan
 Perawatan teratur setiap hari slang kateter

Вам также может понравиться

  • Proposal Penelitian
    Proposal Penelitian
    Документ102 страницы
    Proposal Penelitian
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • Cinta yang Mendalam
    Cinta yang Mendalam
    Документ1 страница
    Cinta yang Mendalam
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • Thorax
    Thorax
    Документ8 страниц
    Thorax
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • Kumpulan SOP Menejemen Keperawatan
    Kumpulan SOP Menejemen Keperawatan
    Документ13 страниц
    Kumpulan SOP Menejemen Keperawatan
    Ana iriani
    Оценок пока нет
  • Dokumentasi Keperawatan Manajemen
    Dokumentasi Keperawatan Manajemen
    Документ26 страниц
    Dokumentasi Keperawatan Manajemen
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • Skenario Ronde Keperawatan
    Skenario Ronde Keperawatan
    Документ6 страниц
    Skenario Ronde Keperawatan
    Fadllun Made InHeaven
    100% (1)
  • Revisi Proposal.
    Revisi Proposal.
    Документ52 страницы
    Revisi Proposal.
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • Instrument Supervisi Perawat
    Instrument Supervisi Perawat
    Документ8 страниц
    Instrument Supervisi Perawat
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • Artikel Revisi New
    Artikel Revisi New
    Документ10 страниц
    Artikel Revisi New
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • Bab 3 LR
    Bab 3 LR
    Документ26 страниц
    Bab 3 LR
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • Kumpulan SOP Menejemen Keperawatan
    Kumpulan SOP Menejemen Keperawatan
    Документ13 страниц
    Kumpulan SOP Menejemen Keperawatan
    Ana iriani
    Оценок пока нет
  • Psikofarmaka
    Psikofarmaka
    Документ31 страница
    Psikofarmaka
    Mitha Ulfa
    Оценок пока нет
  • Stikesicme-jbg-surat-pernyataan-orang-tua-mahasiswa-ners-praktek-tatap-muka
    Stikesicme-jbg-surat-pernyataan-orang-tua-mahasiswa-ners-praktek-tatap-muka
    Документ1 страница
    Stikesicme-jbg-surat-pernyataan-orang-tua-mahasiswa-ners-praktek-tatap-muka
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • Kasus Ronde Keperawatan
    Kasus Ronde Keperawatan
    Документ5 страниц
    Kasus Ronde Keperawatan
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • LP PK
    LP PK
    Документ40 страниц
    LP PK
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • Artikel Cindy
    Artikel Cindy
    Документ10 страниц
    Artikel Cindy
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • Kel 2
    Kel 2
    Документ16 страниц
    Kel 2
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • Self Management SHG PDF
    Self Management SHG PDF
    Документ5 страниц
    Self Management SHG PDF
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • TERAPI IMAGERY
    TERAPI IMAGERY
    Документ17 страниц
    TERAPI IMAGERY
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • 3376 4430 1 SM - 2 PDF
    3376 4430 1 SM - 2 PDF
    Документ8 страниц
    3376 4430 1 SM - 2 PDF
    Nika Andriani
    Оценок пока нет
  • Trauma Abdomen
    Trauma Abdomen
    Документ22 страницы
    Trauma Abdomen
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • Trauma Abdomen
    Trauma Abdomen
    Документ22 страницы
    Trauma Abdomen
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • Trend Dan Isu Penatalaksanaan Crush Injury
    Trend Dan Isu Penatalaksanaan Crush Injury
    Документ16 страниц
    Trend Dan Isu Penatalaksanaan Crush Injury
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • Frakrur Tertutup
    Frakrur Tertutup
    Документ15 страниц
    Frakrur Tertutup
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • Form Rsud KDM 2-1-1
    Form Rsud KDM 2-1-1
    Документ2 страницы
    Form Rsud KDM 2-1-1
    Qoriatul Aini
    Оценок пока нет
  • Trend Dan Isu Penatalaksanaan Crush Injury
    Trend Dan Isu Penatalaksanaan Crush Injury
    Документ16 страниц
    Trend Dan Isu Penatalaksanaan Crush Injury
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • Asma
    Asma
    Документ12 страниц
    Asma
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • Tugas Mahasiswa TM 03
    Tugas Mahasiswa TM 03
    Документ7 страниц
    Tugas Mahasiswa TM 03
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет
  • LP Bendungan Asi
    LP Bendungan Asi
    Документ23 страницы
    LP Bendungan Asi
    cindy rahayu putri
    100% (3)
  • Makalah Hoax
    Makalah Hoax
    Документ9 страниц
    Makalah Hoax
    cindy rahayu putri
    Оценок пока нет