TEKNOLOGI

MULTILATERAL
 OBJECTIVE

• Memahami Pengertian Sumur

Multilateral
• Mengetahui Tujuan Pemboran Sumur-
sumur Multilateral
• Mengenal Tipe-tipe & Profil Multilateral
 KEUNTUNGAN
MULTILATERAL
• Meningkatkan produktivitas sumur
• Meningkatkan dan mempercepat
perolehan minyak
• Meningkatkan luas drainase reservoir
• Alterantif untuk infill drilling
• Mengurangi jumlah platform, biaya
pembebasan lahan di permukaan
APLIKASI MULTILATERAL

• Membatasi produksi air atau gas dengan

memperlambat terjadinya coning
• Meningkatkan produktivitas dan
perolehan dari sumur yang telah ada
dengan multilateral sidetracking
• Meningkatkan perolehan dengan
produksi dari beberapa reservoir
terpisah secara efektif
APLIKASI MULTILATERAL

• Memproduksi dari taget seperti lensa

atau reservoir yang dibatasi oleh patahan
konduktif
• Meningkatkan efisiensi penyapuan areal
dan vertikal melalui penginjeksian sumur
sumur multilateral ( aliran fluida linear )
STRATEGI MULTILATERAL

• Desain cabang lateral sehingga

mengurangi interference dalam drainage
area dan ditujukan untuk bagian
reservoir yang masih belum terkuras oleh
sumur vertikal
• Alternatif terbaik untuk infill drilling
seperti pengurasan attic well, Gbr. 2.
 KONFIGURASI
MULTILATERAL
• Branched Horizontal Wells : luas reservoir
yang dapat dikuras akan diperbesar
dibandingkan dengan sumur vertikal, Gbr. 3
• Stacked Horizontal Wells : untuk eksploitasi
reservoir berlapis, Gbr. 4
• Radial Lateral Wells : setiap cabang lateral
dipercabangkan lagi untuk memperbesar
daerah pengurasan reservoir, Gbr. 7
 TEKNIK KOMPLESI
MULTILATERAL
• Open Hole : Pemasangan dan
penyemenan casing hanya dilakukan
hingga diatas zona produktif. Terbatas
pada formasi terkonsolidasi, biaya
rendah, kesulitan re-entry serta kesulitan
isolasi produksi, Gbr. 9
 TEKNIK KOMPLESI
MULTILATERAL
• Slotted Liner : Slotted liner dipasang
pada cabang lateral, liner tidak di tie-
back ke casing utama. Kesulitan pada
waktu re-entry dan isolasi produksi, Gbr.
12
 TEKNIK KOMPLESI
MULTILATERAL
• Cased Hole : cabang lateral yang
diikatkan kembali ke casing utama. Liner
bisa disemen atau tidak tergantung
kestabilan lubang. Isolasi dapat
dilakukan dan pengaturan aliran dapat
dilakukan seperti halnya sumur biasa.
(Gbr. 13)