Вы находитесь на странице: 1из 13

HOME CARE

OLEH :
ERNA HERYANI, S.Pd, M.Pd
PENGERTIAN HOME CARE :
Menurut Departemen Kesehatan
(2002) menyebutkan bahwa home
care adalah pelayanan kesehatan
yang berkesinambungan dan
komprehensif yang diberikan
kepada individu dan keluarga di
tempat tinggal mereka.
TUJUAN HOME CARE :

1. Terpenuhi kebutuhan dasar ( bio-psiko-


sosial- spiritual ) secara mandiri.
2. Meningkatkan kemandirian keluarga
dalam pemeliharaan kesehatan.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan
keperawatan kesehatan di rumah.
ALASAN MEMILIH HOMECARE :

Perawatan di rumah dapat mengurangi


kecemasan .

menghemat biaya dari beberapa segi misal


biaya kamar, biaya transpor dan biaya lain-lain
yang terkait dengan penjaga yang sakit.
Keuntungan:
1) Setting rumah dapat lebih memberikan kenyamanan
klien dalam menjalani perawatan secara individul.
2) Banyak klien yang lebih suka dirawat di rumah.
3) Pengkajian mengenai faktor-faktor lingkungan yang
menunjang kese-hatan dapat lebih lengkap karena
dapat diobservasi secara langsung sehingga dapat
langsung dipertim-bangkan mengenai pelayanan apa
yang cocok untuk klien secara financial, dll.
4) Pengkajian mengenai pola hidup dan norma-norma
keluarga lebih mudah dilakukan.
5) Partisipasi anggota keluarga dapat terfasilitasi dengan
baik.
6) Anggota keluarga mungkin akan lebih
bersemangat untuk menerima dan
mempelajari hal-hal yang dapat meningkatkan
atau menunjang kesehatannya karena aplikatif
dan sesuai dengan kondisi di rumah.
7) Dapat memperpendek masa rawat di rumah
sakit sehingga biaya perawatan dapat
menurun.
8) Menurunkan nosocomial infection.
PERAN PERAWAT HOMECARE :

1. Manajer kasus: mengelola dan


mengkolaborasikan pelayanan
2. Mengidentifikasi kebutuhan pasien dan
keluarga
3. Menyusun rencana pelayanan
4. Mengkoordinir akifitas tim
5. Memantau kualitas pelayanan
Mekanisme Pelayanan Home Care
Pasien adalah sebagai berikut :

a. Pasien / klien pasca rawat inap atau rawat


jalan harus diperiksa terlebih dahulu oleh
dokter untuk menentukan apakah secara
medis layak untuk di rawat di rumah atau
tidak.
b. Selanjutnya apabila dokter telah menetapkan bahwa
klien layak dirawat di rumah, maka di lakukan
pengkajian oleh koordinator kasus yang merupakan
staf dari pengelola atau agensi perawatan kesehatan
dirumah, kemudian bersama-sama klien
dan keluarga, akan menentukan masalahnya,
dan membuat perencanaan, membuat keputusan,
membuat kesepakatan mengenai pelayanan apa yang
akan diterima oleh klien, kesepakatan juga
mencakup jenis pelayanan, jenis peralatan, dan jenis
sistem pembayaran, serta jangka waktu pelayanan.
c. Selanjutnya klien akan menerima pelayanan
dari pelaksana pelayanan keperawatan dirumah baik
dari pelaksana pelayanan yang dikontrak atau
pelaksana yang direkrut oleh pengelola perawatan
dirumah. Pelayanan dikoordinir dan dikendalikan oleh
koordinator kasus, setiap kegiatan yang dilaksanakan
oleh tenaga pelaksana pelayanan harus diketahui oleh
koordinator kasus.

d. Secara periodic koordinator kasus akan melakukan


monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan yang
diberikan apakah sudah sesuai dengan kesepakatan.
Persyaratan pasien / klien yang menerima
pelayanan perawatan dirumah :
a. Mempunyai keluarga atau pihak lain yang
bertanggungjawab atau menjadi pendamping
bagi klien dalam berinteraksi dengan pengelola
b. Bersedia menandatangani persetujuan setelah
diberikan informasi (Informed consent)
c. Bersedia melakukan perjanjian kerja dengan
pengelola perawatan kesehatan dirumah untuk
memenuhi kewajiban, tanggung jawab,
dan haknya dalam menerima pelayanan.
Masalah / problem yang muncul pada Home
Health Care :

a. Gaya hidup dan sumber-sumber


kehidupan
b. Status kesehatan saat ini dan
penyimpangannya
c. Pola dan pengetahuan keluarga dalam
mempertahankan kesehatannya.
d. Struktur keluarga dan dinamisasinya.

Вам также может понравиться