Вы находитесь на странице: 1из 19

KERACUNAN INSEKTISIDA

Dr. Faizal Drissa Hasibuan, SpPD-KHOM

Bagian Penyakit Dalam


FK UNIV. YARSI Jakarta
2018
Keracunan INSEKTISIDA*
 Keracunan ini adalah salah satu dari
Keracunan zat Kimia Spesipik, tdd:
1: Organopospat eq: malathion
2: Hidrokarbon Chlorinated
eq:DDT(diklorodifeniltrikloroetan)
Aldrin, Endrin
3: Karbamat
4: Insektiside Botani
 PenggunaanInsektisida utk
pemberantasan parasit baik di
Rumah dan di perkebunan (hama
tanaman) keracunan juga

 Keracunan bisa: = AKUT (suicide)


= KHRONIS
Keracunan
 1. Gol Organofosfat

(Cholinesterase inhibitor)
 2. Gol HidrokarbonChlorinated
1. Keracunan Organofosfat

 - sangat toxis insidens cendrung


 - Yg termasuk senyawa ini all: - paration,
malation, systox, dll
 - Insektisida ini mudah & sgt cepat
diabsorpsi (kulit, inhalasi & per oral)
 - menghambat & in-aktivasi enzym
Cholinesterase acethylcholin
tdk dpt dihancurkan menumpuk pd:
SSP,Ganglion otonom,ujung ujung saraf
parasimpatis & motoric
Gambaran klinis
 - Gejala klinis (tbl 2 jam setelah kontak)
 - SSP: = depressi sel2 saraf kejang2
diikuti dgn ggn kesadaran & depressi
pernapasan
 - penumpukan asethylcholin pd ujung
saraf simpatis :miosis,kabur, spasme otot
usus,muntah dan mulut berbuih & diare
 - stimulasi secretory gland:
(rhinorhea,hipersalivasi, hiperhidrosis),
kontriksi otot bronchial, ggn pernapasan,
depressi sinus cardiac pace maker
- penumpukan asethylcholin yg
menetap pd end plate (hubungan
Neuro-muskuler) tremor,
kejang,terjadi hambatan impuls
neuromuskuler dgn flacid paralisis
 - manifestasi ggn pernapasan yg
lebih berat Cianosis &
oedema paru
 Laboratorium:Cholinesterase plasma
Penatalaksanaan
 Pendekatan Perawatan Keracunan
- Stabilkan KU pasien k/p CPR
- Hilangkan / Keluarkan racun
- beri Antidotum *
 Pengobatan/perawatan keracunan:

1:- cegah kontak selanjutnya


2:- Rangsang Muntah & Bilas lambung
3: -th/ Supportif:
=korreksi & cyanosis --- O2 th/
=koreksi Cairan & elektrolit IVFD
4.Th/ Obat-obatan
 A. ATROPINISASI

= Pasien Sadar
SA 2 mg i.v,kmdn 0,5 mg /30 menit utk 2
jam pertama(4 mg), selanjutnya 0,25 mg
/ 8 jam sp tercapai Atropinisasi
= Pasien tdk Sadar
SA 4 mg i.v (loading dose) kmdn 2 mg i.v
/ 30 menit sp o.s sadar, kmd diteruskan
0,5 mg i.v / 30 menit sp Atropinisasi
(evaluasi tiap 6 jam & k/p berikan 0,25
mg / 6 jam)*
= “Cara Lain” dapat diberikan S.A 2 mg
i.v,tiap 5 - 10 menit sp Atropinisasi,dan
dosis efektif ini diteruskan minimal 3 hari
- dosis SA ini bisa sp 50 mg dlm 24 jam
pertama, bahkan bisa sp 1,5 g dlm 1 hari
- SA tdk boleh diberikan bila o.s msh
Cyanosis ventrikel fibrilasi fatal
 -Atropinisasi:
(flushing,tachycardia,midriasis, mulut dan
kulit kering & panas)
 B: PRALIDOKSIM
- senyawa oksim yi: reaktivator
cholinesterase spesipik utk mengikat
insektisida o.p yg msh bebas dlm
darah setelah tercapai Atropinisasi
(sesudah pemberian S.A /
bersamaan dgn S.A)
- diberikan 24-48 jam pertama, 1-2
gr per infus (30 mg /kg BB)
 C: Anti convulsif
- kalau diperlukan / harus hati hati,
dpt dipilih;barbiturat, dll

KOMPLIKASI :
- Aspirasi pneumonia,edema paru,
dan Resp.failure
- Heart block cardiac failure

PROGNOSE:-Akut: terlambat jelek


-Khronis: baik
2.Keracunan H-K Chlorinated
 - Insektiside yg termasuk golongan ini:
 A: Organochlorin:

-DDT,TDE (chlorinated di phenil)


-Aldrin,Endrin (Chl.polycyclic compounds)
 B: Hexachlorbenzene : lindane

 - senyawa ini: -tdk larut dlm Air,larut baik


dlm lemak, Kerosen(pelarut Organik)
 - cara keracunan:- termakan/ per Oral
- Inhalasi
- kulit (kontak khronis)

 PATOGENESE
- pd kerc. Akut terjadi perangsangan
SSP kejang vibrilasi Ventricle
jantung
- pd kerc. Khronis liver, kidney & otak
Gambaran klinis
 -Gejala Awal (initial symptoms) :
nausea,vomitus, cephalgia,vertigo,
hoyong, gelisah, tremor
 - Generalized CNS Hyperexcitability
spt: delirium,kejang klonik/tonik dan
vibrilasi ventricle (jantung)
 - Progressive Depression Fase :
paralisis otot,koma, Pneumonia
& R.F
Diagnose & Diagnose Banding
 Diagnose:
- riwayat intoxicasi & klinis
- pemeriksaan Laboratorium;
(muntahan pasien, darah)

 Diagnose Banding:
- intoxicatie Organofosfat
- intoxicatie Botulisme
Penatalaksanaan
(Therapi & Pengobatan)
 - bersihkan kulit cuci dgn air - sabun
 - Kerc.perOral Gastric Lavage ( 4 jam I)
(dgn Air a^ Saline sol. + kan & masukkan
kedlm lambung 30 gr MgSO4)
 - bersihkan jalan napas & Oxygen th/

 - Input cairan IVFD (NaCl,Dextrose)


 - Kejang Anticonvulsan
 - Vibrilasi Ventricle DC Shock di (ICU)
Pencegahan - Prognose -
Komplikasi
 Pencegahan:
mengikuti petunjuk cara pemakaian obat
setiap insektiside dengan benar.
 Prognose:
Kerac. Akut - segera dirawat baik
- terlambat jelek
Kerac.Khronis – dgn perawatan yg benar
akan baik

 Komplikasi: Aspirasi Pneumonia


Beberapa Anti-Dotum keracunan
*(bukan treatment utama)*
 Opium alkaloid ... Nalokson
 Parasetamol ..…. Metionin, sisteamin
 Sianida …..…….. Dikobalt edetat
 Organofosfat ….. Pralidoksim + S.A
 Arsen …………... Dimerkaprol
 Mercuri …………. N-Asetil Penisilamin
 Timbal ………….. Ca-Disodium Edetat
 Metanol ………… Etanol
 Antikoagulan (Kumarin) …… Vit.K
 Terimakasih &
Wassalam

Вам также может понравиться