Вы находитесь на странице: 1из 9

KELOMPOK V

1. Paulinus Putra Siahaan


2. Nurul Anisa
3. Nurul Agustina Panggabean
4. Geby Putri Hasibuan
5. Husnul Aulia Azmi

STMIK TRIGUNA DHARMA


MATKUL “ETIKA PROFESI”
2SIB1
TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi informasi dan komputer merupakan hal yang tak bisa
dielakkan dan akan terus-menerus terjadi dengan berbagai macam teknologi baru
yang bermunculan dan bertujuan mengatasi beragam masalah atau kebutuhan yang
ada. Salah satu teknologi yang semakin banyak dipakai oleh banyak perusahaan
baik besar maupun kecil adalah jaringan komputer atau biasa disebut networking..

1.2 Rumusan Masalah


1.Apa Profesi Networking Engineer ?
2.Apa Tugas Seorang Networking Engineer?
3.Apa Tips Untuk Menjadi Networking Yang Baik Dan Benar?

1.3 Tujuan Pembahasan


1. Mengetahui Seluk beluk mengenai Networking Engineer
2. Agar seorang Network dapat menjalankan profesinya dengan
dengan baik dan benar
BAB II
PEMABAHASAN

1. Pengertian Profesi Networking Engineer

Seorang network engineer atau teknisi jaringan merupakan sebuah


profesi(pekerjaan) yang tugasnya melakukan memperbaiki atau mengurusi hal hal yang
berkaitan dengan jaringan komputer atau telekomunikasi di dalam sebuah organisasi, mulai
dari maintace dan troubleshooting jaringan. Tugas seorang engineer bisa dikatakan berhasil
apa bila jaringan yang dia kelola itu dapat berfungsi secara normal atau baik dan bisa di
gunakan oleh user untuk mendukung tujuan organisasi.

2. Tugas Seorang Networking Engineer

Tugas seorang IT jaringan dibagi menjadi 2 bentuk kelas yang berbeda


yaitu :
a. Network Systems and Data Communications Analysts
b. Network and Computer Systems Administrators
A. Tugas Network System anda Data Communications Analysts
Yaitu :
1. Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem
yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian.

2. Desain dan implementasi sistem, konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi perangkat keras dan perangkat
lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi.

3. Membantu pengguna untuk mendiagnosa dan memecahkan masalah komunikasi data.

4. Memantau kinerja sistem dan menyediakan langkah-langkah keamanan, tips dan pemeliharaan yang diperlukan.

5. Menjaga dibutuhkan file dengan menambahkan dan menghapus file pada server jaringan dan membuat cadangan file untuk
menjamin keselamatan file apabila terjadi masalah dengan jaringan.

6. Bekerja dengan engineer lain, analis sistem, programer, teknisi, ilmuwan dan manajer tingkat atas dalam pengujian, desain dan
evaluasi sistem.

7. Mengidentifikasi area operasi yang perlu diupgrade peralatan seperti modem, kabel serat optik, dan kabel telepon.

8. Konsultasi pelanggan, kunjungi tempat kerja atau melakukan survei untuk menentukan kebutuhan pengguna sekarang dan masa
depan.

9. Melatih pengguna dalam menggunakan peralatan.


10. Memelihara perangkat seperti printer, yang terhubung ke jaringan.
B. Network and Computer Systems Administrators
Yaitu:

Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk hardware komputer,
perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi.

1. Melakukan backup data dan operasi pemulihan kerusakan.

2. Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan
masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan.

3. Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan untuk melindungi data,
perangkat lunak, dan perangkat keras.

4. Mengkonfigurasikan, memonitor, dan memelihara aplikasi email atau virus software perlindungan.

5. Mengoperasikan master konsol untuk memonitor kinerja sistem komputer dan jaringan, dan untuk mengkoordinasikan
komputer akses jaringan dan penggunaan.

6. Memuat rekaman komputer dan disk, dan menginstal perangkat lunak dan kertas printer atau form.

7. Desain, mengkonfigurasi, dan perangkat keras uji komputer, jaringan lunak dan perangkat lunak sistem operasi.

8. Memonitor kinerja jaringan untuk menentukan apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan di mana perubahan
harus dibuat di masa depan.

9. Berunding dengan pengguna jaringan tentang bagaimana untuk memecahkan masalah sistem yang ada.
3. Tips Untuk Menjadi Networking Yang Baik Dan Benar
Berikut ini tips yang bisa Anda praktekkan :

1. Pola pikir positif membuat network engineer selalu barfikir transformatif, dinamis, pantang menyerah ketika
menghadapi kegagalan dan selalu semangat dalam menjalani kehidupan karena dalam fikirannya telah
tertanam positifisme, setiap hari adalah kebaikan
2. Memiliki rasa ingin tau terhadap hal baru dalam hal ini terkait dengan dunia tekhnologi, bukan hanya seputar
networking, karena seorang network engineer dituntut untuk memiliki pemahaman dan penguasaan mengenai
tekhnologi secara global
3. Kemampuan berfikir, mengamati dan menganalisa (troubleshooting) secara tepat dan akurat sangat penting
untuk dimiliki seorang network engineer. Skill ini lebih diutamakan oleh perusahaan guna kelancaran kerja
4. Dunia network engineer di era modern memang sangat dibutuhkan, tidak hanya di Negara lokal saja,
melainkan juga internasional, oleh karena itu, perlu untuk membangun relasi dengan mitra (stake holders)
yang sudah sukses. Tentu kita juga harus memahami bahasa Inggris guna kelancaran komunikasi
5. Segala sesuatunya harus dimulai dari hati bukan karena ikut-ikutan teman atau orang yang sudah sukses, hal
ini tidak dibenarkan dan jangan sampai terjadi, karena seorang network engineer itu butuh niat sungguh-
sungguh
6. Mencintai pekerjaan dengan apapun resikonya, karena untuk menjadi network engineer kelas
expert merupakan modal utama bagi perkembangan karirnya nanti
7. Berani mencoba (praktek) dan jangan takut gagal. Percuma jika hanya memahami teori tapi tak
bisa menerapkannya, begitu juga sebaliknya. Seorang network engineer dituntut untuk mempunyai
pengalaman global; bagaimana memanagemen network, maintenance, instalasi dan lain
sebagainya
8. Kemampuan bekerja sama dalam sebuah team adalah suatu keharusan. Apapun alasannya, tak
mungkin kita menghandle project secara personal. Untuk itu perlu adanya pemahaman mengenai
job description dan bagaimana cara berkoordinasi dengan team
9. Belajar otodidak tidak ada jaminan akan berhasil. Teori atau konsep (materi) memang dapat dipelajari
sendiri secara otodidak, namun ilmu tanpa praktek terasa sangat kurang, pengalaman yang hanya bisa
didapat dari praktikum dapat menjadi hambatan bagi mereka yang belajar secara otodidak.
Kemampuan untuk dapat mengkonfigurasi switch dan router Cisco tipe tertentu sampai pada tingkat
tertentu merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki jika hendak menjadi seorang CCNA,
sehingga praktik mengkonfigurasi perangkat tersebut sangat penting. Bagi mereka yang belajar
mengkonfigurasi kedua perangkat tersebut secara otodidak, maka salah satu alternatif adalah membeli
perangkat sendiri namun harganya sangat mahal

10. Demi efektifitas, sangat disarankan untuk mengikuti training komputer, kursus komputer,
atau lebih spesifik seperti mengikuti training CCNA (Cisco Certified Network Associate). Hal ini dirasa
perlu dan penting guna keefektifan, namun bukan berarti belajar otodidak tidak cukup. Selain itu,
sertifikat yang nantinya didapat dari kursus akan menjadi nilai plus ketika melamar kerja. Dalam
menentukan tempat kursus, pilihlah training center yang memiliki tenaga pengajar yang berpengalaman,
bukan hanya bersertifikasi CCNA serta memiliki perangkat penunjang yang lengkap dan dengan jumlah
yang memadai. Hal ini penting karena instruktur yang berpengalaman biasanya dapat menjelaskan materi
yang ada dengan lebih mengena tidak hanya teori ataupun textbook-based saja. Perangkat yang lengkap
dengan jumlah memadai akan memperlancar dan mempermudah proses belajar secara praktik.
BAB III
PENUTUP

A . Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa menjadi profesi
networking haruslah mempunyai elektebilitas dan skill yang
yang bersifat profesionalisme

B . Saran
Saran dari kami ialah jangan menjadikan profesi networking menjadi ajang
merusak diri sendiri bahkan orang lain.

Вам также может понравиться