Вы находитесь на странице: 1из 11

KELOMPOK 8

INTERAKSI JAMU
ASPARAGUS

Nama :
1. Tunjung Oktaviarti ( P27241016043)
2. Vionita Cahyany (P27241016044)
3. Wahyunigrum P.P (P27241016045)
Pengertian
Asparagus adalah suatu jenis sayuran dari satu
spesies tumbuhan genus Asparagus.
Asparagus sejak lama telah digunakan sebagai
bahan tambahan makanan karena rasanya
yang sedap dan mempunyai sifat diuretika.
Gambar
Indikasi
Asparagus racemosus dapat digunakan
pada penderita sakit perut, sembelit, kejang
perut, sakit maag, kanker, diare, brokitis
Kontra Indikasi ASPARAGUS
Asparagus racemosus dapat mengakibatkan
Hipersensivitas. Tidsk boleh dikonsumsi jika
kondisi alergk, kehamilan, masalah ginjal,
masalah jantung dan menyusui.
Efek samping
Mengkonsumsi asparagus dapat merangsang
pembentukan batu ginjal karena dalam
asparagus mengadung senyawa purin.
Mengkonsusi asparagus berlebihan juga dapat
menyebabkan seseorang terkena alergi.
Interaksi
Asparagus adalah tumbuhan yang
mengandung vitamin K jadi Asparagus tidak boleh
digunakan bersamaan dengan warfarin karena
warfarin adalah obat yang dapat mengencerkan
darah yang dapat membantu mencegah
pembekuan darah. Obat ini berkerja dengan cara
menganggu vitamin K – faktor pembekuan darah
dependen. Jadi mengonsumsi asparagus dengan
warfarin dapat menurunkan kinerja obat
warfarin.
Latar Belakang
• Asparagus racemamosus Willd dari keluarga
Asparagaceae. Dikenal sebagai Shatavari dalam
bahasa Hindia dan Sheetaveerya di sanskrit,
adalah semak abadi, dengan akar tuberous,
spinosus, batang dan daun linier seperti
bawang putih. Dalam tradisi obat tradisional,
akar pada tanaman ini dianggap sangat tinggi
mucilaginous, galactogogue, refrigeran,
diuretik, gizi, tonik, demulcent, afrodisiak dan
antisposmodik
Metode
• Evaluasi statistik dilakukan dengan
menggunakan ANOVA di SPSS versi10
Hasil
Pembahasan
Dalam penelitian ini, ekstrak asparagus mengandung
air racemosus yang belum diteliti sejauh ini, telah
dievaluasi potensi diuretiknya pada tikus albino strain
Wistar. Efek farmakologis dibandingkan dengan yang
dihasilkan oleh furosemide, diuretik lebih banyak
digunakan dalam praktek klinis . Akar dipilih untuk
penelitian digunakan dalam pengobatan tradisional
untuk menginduksi diuresis. Dengan mengunakan rute
oral. Dalam penelitian meskipun tikus menunjukan
respon diuretik terhadap semua ekstrak, yang signifikan
dalam output urin bila dibandingkan kontrol ditunjukan
dengan dosis 3200mg/kg. Dengan demikian asparagus
racemosus sebagai diuretik.

Вам также может понравиться