LAPORAN JAGA

SELASA, 2 OKTOBER 2018

F20.0 Skizofrenia paranoid

 IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. M
Usia : 40 Tahun
Alamat : Jakrta Selatan
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Perkawinan : Sudah menikah
 ANAMNESIS

KELUHAN UTAMA
Pasien diantar oleh keluarganya ke IGD RSJSH karena
mengamuk 2 hari SMRS
 ANAMNESIS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien diantar oleh keluarganya ke IGD RSJSH karena mengamuk 2 hari SMRS, menurut
keterangan suami dan keponakan pasien, pasien mengamuk karena ingin pulang kerumah
dan bertemu kedua anaknya, pasien mengamuk dengan memberantakan rumah dan
melempar barang-barang disekitarnya, sebelumnya pasien diungsikan ke rumah ibunya
karena pasien sering menyakiti kedua anaknya, seperti sering mengunci anak pertamanya
di dalam kamar mandi tanpa alasan yang jelas dan mendekap anak keduanya yang masih
bayi hingga sulit bernapas. suami pasien mengaku bahwa pasien sudah sering marah dan
mengamuk kurang lebih 3 bulan SMRS, pasien sering marah-marah ke kedua anak dan
tetangga pasien, terkadang pasien melemparkan barang ke arah rumah tetangga.
 Anamnesis

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien mengatakan memang pernah menghukum anaknya karena anak pasien bergaul
dengan anak tetangga menurut pasien anak-anak tetangga membawa pengaruh buruk
kepada anak pasien, pasien mencurigai bahwa tetangga sekitar rumah pasien
mempengaruhi anak pasien untuk mencuri dompet ibunya dan mengatakan bahwa ibunya
tidak sayang dengan dia dan hanya sayang pada adiknya. Rasa curiga tersebut sudah
dialami kurang lebih 3 bulan sehingga pasien selalu melarang anak pasien bergaul dengan
anak tetangga dan memarahinya jika kedapatan sedang bermain dengan anak tetangga,
pasien mengaku hanya memarahi anak dan memukul dengan sapu pasien tidak pernah
mengunci anaknya di dalam kamar mandi dan mendekap anak dengan keras sehingga sulit
bernapas. Pasien menyangkal mendengar adanya bisiskan, 3 bulant erakhir pasien
mengeluh sulit tidur dan mengalami penurunan napsu makan, menurut keluarga pasien
sering minum kopi dan merokok 1 bungkus sehari sejak 3 bulan, riwayat trauma kepala,
kejang, konsumsi alkohol dan penggunaan NAPZA disangkal.
 ANAMNESIS

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Pasien belum pernah mengalami keluhan yang sama
sebelumnya , pasien pernah berobat ke puskesmas dan
diberikan obat untuk lambung dan sakit kepala.
 ANAMNESIS

RIWAYAT SOSIAL
Pasien merupakan anak ke 6 dari 6 bersaudara, pasien saat ini tinggal dengan
ibu dan kakak pasien. sebelum sakit pasien memiliki konflik dengan
kakaknya setelah itu pasien cenderung menyendiri dan tampak murung,
menurut anggota keluarganya pasien merupakan orang yang suka memikirkan
sesuatu secara berlebihan.
 STATUS MENTAL

Penampilan Perempuan, sesuai usia, tampilan cukup terawat

Kesadaran Compos mentis

Pembicaraan spontan, intonasi dan volume cukup, artikulasi jelas

Perilaku dan Aktivitas Tenang

Psikomotor

Sikap Terhadap Pemeriksa kooperatif

 STATUS MENTAL

Alam Perasaan
Mood Eutim
Afek Terbatas
Keserasian Serasi

Gangguan Persepsi
Halusinasi Perlu observasi
Ilusi -
Depersonalisasi -
Derealisasi -
 STATUS MENTAL

Proses Pikir
Produktivitas kurang ide
Kontinuitas koheren
Hendaya Bahasa -

Isi Pikir
Waham Waham curiga
Preokupasi -
Obsesi -
Fobia -
 STATUS MENTAL

Daya Nilai
Sosial Terganggu
Uji daya nilai Terganggu
RTA Terganggu

Pengendalian impuls Terganggu

Tilikan Tilikan 1
Reliabilitas Dapat dipercaya
 DIAGNOSIS MULTIAKSIAL

AKSIS I F20 .0 skizofrenia paranoid dd gangguan

waham menetap
AKSIS II Tidak ada
AKSIS III Tidak ada
AKSIS IV Tidak ada
AKSIS V GAF CURRENT : 60-51
 TATALAKSANA

NON FARMAKOLOGI FARMAKOLOGI

• Rawat inap Risperidone 2x2
• Psikoedukasi
• Psikoterapi
 PROGNOSIS

Quo ad vitam Bonam

Quo ad functionam Dubia ad Bonam
Quo ad sanationam Dubia ad Bonam