1610501006 Sistem Linier Sistem linier adalah suatu sistem yang memiliki ketetapan. Sistem linier juga merupakan sistem yang memiliki sifat mudah dikontrol dan mudah diprediksi. Di bawah terdapat gambar yang menjelaskan bahwa setiap input dalam sebuah proses memiliki output masing – masing sesuai dengan macam input yang ada dalam suatu proses. Artinya satu input memilik satu keluaran output. Jadi, sebelum masukan menjadi keluaran harus di proses terlebih dahulu. Misalnya pada mesin atm ketika ada perintah dari user (perintah tersebut merupakan input) lalu mesin akan mengikuti perintah (procesing) dan akhirnya akan menghasilkan sebuah keluaran (output). Karakteristik sistem linier Sistem linier memiliki karakteristik sistem yang memenuhi hukum superposisi. Prinsip hukum superposisi adalah sebuah prinsip respons yang memiliki sistem (keluaran) terhadap jumlah bobot sinyal yang sama, dari jumlah bobot yang memiliki respon (keluaran) sistem terhadap masing-masing sinyal masukan individual. Ilustrasi gambar : Contoh Sistem Linier Contoh pada sistem linear, adalah pemrogramannya menggunakan pemrograman konvensional, dimana contoh dalam kehidupan sehari hari misalnya mesin ATM (Automatic Teller Machine). Pada mesin ATM, input user berupa command tombol berupa perintah dan angka. Dalam outputnya pun tentu sudah pasti, jika user ingin mengambil uang, mentransfer sejumlah sekian, membayar tagihan, serta beragam hal lainnya. Maka keluarannya sudah pasti seperti perintah. Sistem Non-Linier Sistem Non-Linier adalah suatu sistem yang sifatnya tidak tetap, mudah berubah, sulit dikontrol, dan sulit diprediksi. Sistem semacam ini memiliki tingkat ke-sensitivitas-an yang sangat tinggi. Sistem non-linear ini dapat digambarkan seperti bagan berikut ini. Penjelasan pada bagan tersebut adalah dalam bagan tersebut dapat diamati 2 hal, yaitu yang pertama, bahwa input-input yang berlainan dalam suatu proses dapat menghasilkan output yang sama, dan yang kedua, bahwa satu input yang ada dalam suatu proses dapat memberikan output yang sama. Di sinilah letak ke- sensitif-an sistem. Sistem non-linear seperti ini dapat dimodelkan dengan non-linear programming, seperti jaringan saraf tiruan atau kecerdasan buatan. Karakteristik sistem Non-Linier Sistem Non-linier merupakan sistem yang tidak memenuhi hukum superposisi. Prinsip hukum superposisi adalah respons sistem (keluaran) terhadap jumlah bobot sinyal sama dengan jumlah bobot yang sesuai dari respon (keluaran) sistem terhadap masing-masing sinyal masukan individual. Jadi karakteristik sistem non-linier adalah sistem yang memiliki jumlah bobot tidak sama dari respon keluaran terhadap masing-masing sinyal. Contoh sistem non-Linier Pada sistem Non-linear, umumnya di aplikasikan pada sistem yang memiliki kesensitifan tinggi. Contoh yaitu pada robot BigDog, Asimo, dan robot-robot pintar lainnya. Penjelasan setiap robot sebagai berikut a. Robot BigDog Robot BigDog adalah robot yang dapat menyeimbangkan diri, robot ini sering di lakukan uji coba untuk melewati halang rintang. Halang rintang ini merupakan sebuah tantangan untuk robot BigDog b. Robot Asimo Robot Asimo adalah robot yang dapat berlaku seperti manusia. Contohnya berbicara selain itu Robot Asimo juga bisa berlari. c. Games seperti The Sims, Angry Birds, ataupun pada game Catur. Tingkat kesensitivitasan pada game Angry Birds misalnya, dimana banyak hukum fisika yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi, gaya tumbukan, dan bermacam-macam gaya yang diberikan dari burung yang di lontarkan ataupun barang-barang yang berjatuhan. Sistem liner dan non-linier pada Tubuh Manusia. Apabila kita ingin memilah wilayah mana dalam sistem fisiologis tubuh manusia yang merupakan sistem linear dan sistem non-linear, maka dapat di amati tingkat sensitivitas suatu sistem yang ada dalam tubuh manusia. Apabila sistem tersebut memiliki tingkat sensitivitas yang rendah, maka sistem ini dapat dipaksakan menjadi sistem yang linear. Sementara untuk sistem-sistem yang memiliki tingkat sensitivitas yang cukup tinggi, maka sistem tersebut dapat digolongkan dalam wilayah sistem yang non-linear. • Dan untuk sistem fisiologis di dalam tubuh manusia sebagian besar merupakan suatu sistem non-linear. Sistem kekebalan tubuh manusia (imunitas) merupakan suatu bentuk sistem non-linear, gangguan- gangguan tertentu, baik gangguan fisik, kimia, dan lain sebagainya. • Sistem pernapasan manusia merupakan suatu sistem yang dapat dipaksakan menjadi bentuk sistem yang linear, laju napas seseorang bergantung pada seberapa berat kerja yang dilakukan seseorang tersebut. Detak jantung juga dapat digolongkan ke dalam sistem yang linear, ritme detak jantung akan bergantung pula pada seberapa berat kerja yang dilakukan seseorang. Terimakasih