Gaya belajar (learning style)

dr. Gita Sekar Prihanti MPdKed

 Gaya belajar adalah :
 gambaran sikap dan perilaku yang menentukan cara
kesukaan seseorang dalam belajar.
 suatu karakteristik kognitif, afektif, dan perilaku
psikomotoris yang relatif stabil pada pelajar dalam
berhubungan dan bereaksi terhadap lingkungan belajar”.

Dengan mengetahui gaya belajar yang dimiliki :

- individu dapat mengoptimalkan belajar mereka secara
efektif sehingga memperoleh hasil belajar yang maksimal
dan produktif.
- individu juga dapat memperbaiki gaya belajar mereka
dan menyesuaikannya dengan situasi pembelajaran.
Gaya belajar VAK
VISUAL LEARNING TIPS
 VISUAL LEARNING TIPS
• Ask for written directions.
• Visualize the spelling of words or facts to be
memorized.
• Write things that you want to remember
down; you will remember them better that
way.
 VISUAL LEARNING TIPS
• Look at the person who is speaking to you; it will
help you focus.
• Try to work in a quiet place. Wear earmuffs or
earplugs if necessary. Some visual learners do,
however, like soft music in the background.
• Most visual learners learn best alone.
• When studying, take many notes and write down
lots of details.
• When trying to learn material by writing out
notes, cover your notes then re-write. Re-writing
will help you remember better.
 VISUAL LEARNING TIPS
• Before reading a chapter or a book, preview it
first by scanning the pictures, headings and so
on.
• Try to put your desk away from the door and
windows and close to the front of the class.
• Write your own flashcards. Look at them often
and write out the main points, then check.
• Where possible, use charts, maps, posters,
films, videos, and computer software to study
from and to present your work (where
appropriate).
 AUDITORY LEARNING TIPS
• attend classes
• attend discussions and tutorials
• discuss topics with others
• discuss topics with your teachers
• explain new ideas to other people
• use a tape recorder
• remember the interesting examples, stories, jokes...
• describe the overheads, pictures and other visuals to
somebody who was not there
 AUDITORY LEARNING TIPS
• Learn by interviewing or by participating in
discussions.
• Ask your teacher if you can submit some work
(if appropriate) as an oral presentation, or on
audiotape.
 AUDITORY LEARNING TIPS
• Make flashcards for various material that you want to
learn and use them repeatedly, reading them out loud.
Use different colors to aid your memory.
• Recite out loud the information you want to remember
several times.
• When reading, skim through and look at the pictures,
chapter titles, and other clues and say out loud what
you think this book could be about.
• Read out loud when possible. You need to HEAR the
words as you read them to understand them well.
OUTPUT
To perform well in any test, assignment or examination:

• Imagine talking with the examiner.

• Listen to your voices and write them down.
• Spend time in quiet places recalling the ideas.
• Practice writing answers to old exam
questions.
• Speak your answers aloud or inside your head.
 KINESTHETIC LEARNING TIPS
• all your senses - sight, touch, taste, smell, hearing ...
• laboratories
• field trips
• field tours
• examples of principles
• lecturers who give real-life examples
• applications
• hands-on approaches (computing)
• trial and error
• exhibits, samples, photographs...
• recipes - solutions to problems, previous exam papers
 KINESTHETIC LEARNING TIPS
• Engage in experiential learning (making
models, doing lab work, and role playing).
• Take frequent breaks in study periods.
• Trace letters and words to learn spelling and
remember facts.
• Use computer to reinforce learning through
sense of touch.
• Memorize or drill while walking or exercising.
• Express abilities through dance, drama, or
gymnastics.
 KINESTHETIC LEARNING TIPS
• To memorize, pace or walk around while
reciting to yourself or using flashcards or
notes.
• When reading a short story or chapter in a
book, try a whole-to-part approach.
• This means you should first scan the pictures, then
read headings, then read the first and last
paragraphs and try to get a feel for the book.
• You could also try skim reading the chapter or
short story backwards, paragraph-by-paragraph.
 KINESTHETIC LEARNING TIPS
• If you need to fidget, try doing so in a way that
will not disturb others or endanger yourself or
others.
• Try jiggling your legs or feet, try hand/finger
exercises, or handle a koosh ball, tennis ball or
something similar.
• You might not study best while at a desk.
• Try lying on your stomach or back.
• Try studying while sitting in a comfortable lounge
chair or on cushions or a beanbag.
 KINESTHETIC LEARNING TIPS
• Studying with music in the background might suit
you.
• Use colored construction paper to cover your
desk or even decorate your area. Choose your
favorite color as this will help you focus. This
technique is called color grounding.
• While studying, take frequent breaks, but be sure
to settle back down to work quickly. A reasonable
schedule would be 15-25 minutes of study, 3-5
minutes of break time.
 KINESTHETIC LEARNING TIPS
• When trying to memorize information, try closing
your eyes and writing the information in the air
or on a surface with your finger. Try to picture the
words in your head as you are doing this. Try to
hear the words in your head, too.
• Later, when you try to remember this
information, close your eyes and try to see it with
your mind's eye and to hear it in your head.
• When learning new information, make task cards,
flashcards, card games, floor games, etc. This will
help you process the information
• Terdapat berbagai macam variasi gaya belajar
tetapi akan dibahas lebih lanjut mengenai
gaya belajar menurut Honey dan Mumford.
• Gaya belajar menurut Honey dan Mumford
merupakan pengembangan gaya belajar dari
Kolb.
• Gaya belajar menurut Honey dan Mumford
terdiri dari 4 tahap dan merupakan suatu
siklus belajar.
 Gaya belajar menurut Honey dan
Mumford
• Tahap 1. Activist : memiliki pengalaman

• Tahap 2. Reflector : mereview pengalaman

• Tahap 3. Theorist : menyimpulkan dari

pengalaman

• Tahap 4. Pragmatist : merencanakan langkah

berikutnya
 Activist :
• Merasa perlu untuk melibatkan diri secara total
dalam suatu pengalaman
• Berpikiran terbuka dan antusias mengenai
pengalaman baru
• Menikmati situasi “saat ini juga disini”
• Secara normal bertindak lebih dahulu dan berpikir
kemudian tentang konsekuensi
• Merasa senang untuk mengatasi masalah apapun
tetapi ketika semangat sudah hilang maka akan
mencari sesuatu yang baru untuk dilakukan
• Merasa bosan dengan aktifitas yang rutin
• Dirangsang oleh tantangan
 Kegiatan pembelajaran yang optimal Kegiatan pembelajaran yang kurang
optimal

 Pengalaman dan kegiatan yang  Kuliah, membaca, observasi

baru  Sesi teori
 Latihan yang melibatkan mereka  Aktifitas yang melibatkan analisa
 Role-play, permainan bisnis, tugas data
jangka pendek  Aktifitas dimana mereka diberi
 Drama instruksi apa yang harus dilakukan
 Kegiatan yang melibatkan mereka  Pengulangan aktifitas (seperti
secara mendalam praktek ketrampilan)
 Rotasi pekerjaan
 Diskusi kelompok
 Mengajari orang lain
 Aktifitas di luar
 Reflectors :
• Perlu untuk melakukan observasi dan
pertimbangan secara hati-hati
• Mempertimbangkan semua informasi
• Menunda selama mungkin untuk mencapai
suatu kesimpulan akhir
• Teliti dan hati-hati
• Cenderung untuk bersikap low profile
• Melihat sesuatu secara keseluruhan
 Kegiatan pembelajaran yang optimal
 Aktifitas dimana mereka dapat
mengobservasi orang lain terlebih
dahulu
 Aktifitas dengan waktu yang cukup
untuk berpikir
 Peluang untuk mendiskusikan ide
dengan orang lain
 Video dan sarana audiovisual yang
serupa
 Aktifitas dengan waktu yang cukup
untuk persiapan
 E-learning
 Kuliah atau presentasi
 Membaca
 Self-directed learning atau belajar
Kegiatan pembelajaran yang kurang optimal
 Role play di depan orang lain
 Situasi dimana mereka harus terlibat
tanpa waktu yang cukup untuk persiapan
 Situasi dimana mereka ditekan oleh
waktu
 Aktifitas dimana mereka diberitahu apa
yang harus dilakukan
 Aktifitas yang mengharuskan untuk
membuat jalan pintas
 Theorists :
• Membuat teori yang kedengarannya logis
• Melakukan pendekatan selangkah demi
selangkah untuk menyelesaikan masalah
• Perfeksionis
• Merasa tidak nyaman dengan penilaian yang
subjektif
• Senang melakukan analisa dan sintesis
 Kegiatan pembelajaran yang optimal
 Situasi dimana mereka harus berpikir  Situasi yang tidak jelas
 Situasi kompleks seperti permainan
bisnis yang berlangsung lama
 Situasi dimana tujuannya jelas
 Contoh model dan teori
 Situasi yang menarik walau tidak
relevan
 Review analitik
 Kuliah
 Self-directed learning atau belajar
mandiri
 Video
 Latihan mandiri
Kegiatan pembelajaran yang kurang
optimal
 Situasi yang tidak terstruktur
 Aktifitas yang mengharuskan untuk
membuat keputusan tanpa adanya
peraturan/kebijaksanaan
 Situasi yang penuh emosi
 Latihan yang terburu-buru tanpa ada
penjelasan mengenai relevansinya
 Pragmatis :
• Senang mencoba ide baru
• Cepat tanggap dengan hal baru
• Sangat praktis
• Melihat masalah dan peluang sebagai
tantangan
Kegiatan pembelajaran yang optimal
Latihan yang memiliki keterkaitan yang
jelas dengan pekerjaan
Aktifitas yang praktis dan relevan
Situasi dimana implementasi merupakan
hal yang penting
Menyusun rencana tindakan untuk
digunakan saat kembali bekerja
Peluang untuk belajar dari pelatih
Action learning
Diskusi
Problem solving workshop
Project work
Kerja kelompok
Kegiatan pembelajaran yang kurang optimal
Aktifitas yang tidak memiliki keterkaitan
yang jelas dengan pekerjaan mereka
Aktifitas yang tidak memiliki panduan
yang jelas tentang bagaimana melakukan
sesuatu
Situasi yang tidak memiliki tujuan
Latihan yang tidak memiliki penghargaan
yang relevan
Situasi dimana sulit untuk kontak dengan
pelatih
• Masing-masing gaya belajar menurut Honey
dan Mumford memiliki kekuatan dan
kelemahan.
• Hal tersebut tidak membuat salah satu gaya
belajar lebih superior dari yang lain.
• Dengan kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki:
– kita dapat mengetahui kapan saat yang tepat
untuk penerapan masing-masing gaya belajar.
– kita dapat mengoptimalkan kekuatan tersebut dan
memperbaiki kelemahannya pada situasi yang
diperlukan.
 Gaya belajar Kekuatan Kelemahan

Activists  Fleksibel dan  Cenderung bertindak

mempunyai pemikiran lebih dahulu tanpa
yang terbuka memikirkan akibatnya
 Siap untuk mengambil  Sering mengambil resiko
tindakan yang tidak perlu
 Suka terpapar pada  Cenderung melakukan
situasi baru semua hal sendiri untuk
 Optimis pada hal yang mendapat perhatian
baru, oleh karena itu  Terburu-buru bertindak
tidak suka hal-hal yang tanpa persiapan yang
menghambat perubahan cukup
 Bosan terhadap
implementasi/konsolidas
i/mencontoh
 Gaya belajar Kekuatan Kelemahan

Reflector  Hati-hati  Cenderung

 Teliti dan prosedural menghindari
 Penuh pemikiran partisipasi langsung
 Pendengar dan  Lambat dalam
penggabung berpikir dan
informasi yang baik mengambil keputusan
 Jarang mencapai  Cenderung terlalu
kesimpulan berhati-hati dan tidak
mau mengambil
resiko
 Tidak tegas, banyak
bicara
 Gaya belajar Kekuatan Kelemahan

Theorists  Berlogika, berpikir  Terbatas dalam

vertikal pemikiran lateral
 Rasional dan obyektif  Kurang bisa
 Baik dalam membuat mentoleransi
pertanyaan yang ketidakpastian,
menyelidik ambiguitas dan
 Pendekatan yang gangguan
disiplin  Tidak toleran pada
 Melihat secara segala sesuatu yang
keseluruhan subyektif dan
berdasarkan insting
 Penuh dengan
“seharusnya, sebaiknya”
 Gaya belajar Kekuatan Kelemahan

Pragmatists  Berani mencoba sesuatu  Cenderung menolak

diluar praktek
 Praktis, low profile,
realistis
 Suka berbisnis, langsung
pada tujuan
 Berorientasi pada teknik
segala sesuatu yang tidak
jelas
 Tidak tertarik pada teori
atau prinsip dasar
 Cenderung untuk
mengambil pilihan solusi
pertama pada masalah
 Tidak sabar terhadap
keputusan yang tidak
jelas
 Cenderung berorientasi
pada tugas daripada
berorientasi pada orang