 Dr.

Newman mendapatkan gelar sarjana Keperawatan di University of Tennessee,

Memphis
 Pada tahun 1964 ia menerima gelar Master nya Medical-Surgical Nursing dan
Pengajaran di University of California di San Francisco
 Pada tahun 1971 ia menyelesaikan Doktornya Ilmu Keperawatan dan Rehabilitasi di
New York University
 Selama tiga tahun sementara sebelum melanjutkan studi pascasarjana, ia menjabat
dalam kapasitas gabungan sebagai Direktur keperawatan dari Pusat Penelitian Klinis dan
sebagai Asisten Profesor Keperawatan di University of Tennessee di Memphis.
 Sepuluh tahun berikutnya dihabiskan dalam Studi Pascasarjana (Ph.D., 1971) dan
Pengajaran (1.971-1.977) di New York University. Dia mulai mengembangkan ide-ide
dan penelitian tentang teori keperawatan baik sebagai mahasiswa maupun rekan
Martha Rogers.
 Banyak pemikiran Newman dipengaruhi oleh Martha Rogers
 Medan energi didefinisikan sebagai unit dasar makhluk hidup
 Orang, keluarga dan lingkungan berada saling berhubungan,
merupakan satu kesatuan
 Manusia adalah kesatuan "pandimensional" dan diwujudkan oleh
"karakteristik yang spesifik untuk keseluruhan dan yang tidak dapat
diprediksi dari bagian-bagian pengetahuan "(Rogers, 1990, as quoted in
Pharris, 2005, p. 218)
Teori Newman merupakan pengenalan pola sebagai dasar untuk
proses interaksi perawat-klien. Newman menyarankan dalam
melakukan intervensi menggunakan pengenalan pola yang
dilakukan oleh kesehatan secara profesional sejalan dengan
kesadaran pola orang lain menjadi pola hubungan mereka
sendiri. Newman menyarankan bahwa profesional harus fokus
pada pola orang lain, bertindak sebagai "reference baem in a
hologram".
 Kesehatan meliputi kondisi sampai sekarang
digambarkan sebagai penyakit, atau dalam istilah
medis, patologi
 Kondisi patologis dapat dianggap sebagai manifestasi
dari total pola individu
 Pola individu yang akhirnya memanifestasikan dirinya
sebagai patologi primer dan ada sebelum perubahan
struktural atau fungsional
 Penghapusan patologi itu sendiri tidak akan
mengubah pola individual
 Jika menjadi sakit adalah satu-satunya cara pola
individu dapat memanifestasikan dirinya maka itu
adalah kesehatan untuk orang tersebut
 Kesehatan merupakan perluasan kesadaran.
 Kesehatan: menyangkut penyakit dan non
penyakit, ekspilasi pola yang mendasari individu
dan lingkungan. Sebagai suatu proses
perkembangan kesadaran diri dan lingkungan
bersama-sama dengan peningkatan kemampuan
untuk mempersepsikan alternatif dan berespon
dalam berbagai cara.
 Pola: apa yang mengidentifikasi individual
sebagai seseorang yang khusus
 Kesadaran: kapasitas informasional sistem:
kemampuan sistem berinteraksi dengan
lingkungannya (waktu, pergerakan dan ruang)
Keperawatan
 Untuk membantu klien mendapatkan berhubungan dengan
makna kehidupan mereka dengan identifikasi pola mereka
berhubungan.
 Intervensi ini adalah bukan bentuk intervensi di mana kehadiran
perawat membantu klien untuk mengenali pola mereka sendiri
berinteraksi dengan lingkungan.
 Memfasilitasi pengenalan pola pada klien dengan membentuk
hubungan dengan mereka pada titik kritis dalam kehidupan
mereka dan menghubungkan dengan mereka dengan cara yang
otentik
 Hubungan perawat dengan klien ditandai oleh "berirama datang
bersama-sama dan bergerak terpisah sebagai klien mengalami
gangguan yang terorganisir dan diprediksi mereka.
 Perawat dilihat sebagai mitra dalam proses perluasan kesadaran
tentang kesehatan.
 Manusia
Manusia sebagai individu yang diidentifikasi oleh pola
masing-masing kesadaran.
Manusia lebih lanjut didefinisikan sebagai "pusat
kesadaran" dalam pola keseluruhan memperluas
kesadaran kesehatan " Definisi individu juga telah
diperluas untuk mencakup keluarga dan masyarakat.
 Lingkungan
Lingkungan tidak secara eksplisit didefinisikan tetapi
digambarkan sebagai keseluruhan yang lebih besar,
yang berada di luar kesadaran individu.
Kesehatan
 Sebuah penyakit dan non-penyakit menciptakan
sintesis yang dianggap sebagai kesehatan.
 Penyakit dan non-penyakit masing-masing
refleksi dari keseluruhan yang lebih besar,
sehingga konsep "pola keseluruhan" baru
terbentuk.
 Newman telah menyatakan bahwa pengenalan
pola adalah inti dari kesehatan muncul. Manifest
kesehatan mencakup penyakit dan non-penyakit
dapat dianggap sebagai penjelasan dari pola
yang mendasari orang-lingkungan.
Element
Pertemuan : Membangun proses yang
bermutu
Fokus menjadi individu yang paling
berarti dan mendampingi kehidupan
klien
Nursing Action/Interaction
Mengakui ketidakseimbangan pada
klien sebagai salah satu pilihan dalam
mempersiapkan interaksi dengan klien
Berbagi persepsi tentang kebutuhan
dari interaksi perawat-klien dan
kerjasama dengan klien.
Keterbukaan diri dan tumbuh bersama
klien (menjaga kepercayaan dengan
klien)
Tunjukan kondisi tanpa syarat dalam
menerima pengalaman klien secara
sungguh-sungguh dengan klien
sebagai perawat dan tanpa bidang
pemisah dan saling memahami.
Elemen Nursing Action/Interaction

Mengumpulkan data dalam bentuk Mengkaji cerita klien dalam kondisi

narasi dan menyajikannya dengan pola yang berkaitan pada kritikal poin
waktu yang lebih dalam waktu dan pola diagram untuk
mempasilitasi pola identifikasi.

Berbagi persepsi perawat dengan klien Fasilitasi perkenalan klien pada pola
dengan berbagi persepsi dan pola
dalam kaitannya dengan bentuk
singkat.

Membantu klien mengekplorasi Dukung klien tanpa syarat sebagai

pilihannya pengetahuan dalam pola kejadian
Perhatikan pilihan klien dalam
merespon pola pengenalan.
Menyediakan bantuan bagi klien dalam
mengimplementasikan pilihan klien.

Memindahkan secara terpisah Mengakui kemandirian klien dan

memberikan motivasi/dukungan.
Kesehatan:
 menyangkut penyakit dan non penyakit, ekspilasi
pola yang mendasari individu dan lingkungan.
Sebagai suatu proses perkembangan kesadaran diri
dan lingkungan bersama-sama dengan peningkatan
kemampuan untuk mempersepsikan alternatif dan
berespon dalam berbagai cara.
Pola :
 Apa yang mengidentifikasi individual sebagai
seseorang yang khusus
Kesadaran:
 Kapasitas informasional sistem: kemampuan sistem
berinteraksi dengan lingkungannya (waktu,
pergerakan dan ruang)
 KASUS
 An.S adalah seorang anak yang berusia 13 tahun
dimana saat ini An.S seorang yatim piatu, dia
hidup bersama neneknya di sebuah pedesaan
kecil yang berlingkungan kumuh sejak ditinggal
orang tuanya 5 tahun yang lalu. An.S di diagnose
menderita Leukemia sejak 2 tahun terakhir.
 An. S membutuhkan biaya pengobatan yang
sangat mahal untuk mengobati penyakit
Leukemianya, Setiap minggunya An.S harus
menjalani kemoterapy sampai saat ini keadaan
fisiknya seperti rambut rontok, tampak kurus dan
pucat. Neneknya mengatakan merasa kesulitan
untuk biaya pengobatannya
 Persepsi klien terhadap kesehatannya:
An.S mengatakan membutuhkan biaya pengobatan yang
sangat mahal untuk penyakit Leukemianya dan
kemoterapy
 Perasaan klien saat ini
An.S mengatakan merasa sedih dengan biaya
pengobatannya yang sangat mahal.
An.S berharap ingin dapat mengatasi masalah
kesehatannya sendiri dan merasa malu dengan keadaan
fisiknya
 Hubungan An.S dengan lingkungan:
An.S mengatakan sudah tidak bisa merawat dirinya sendiri
lagi.
 Analisa Data
 Prioritas Diagnosa Keperawatan
 Intervensi
 Margaret Newman dalam teorinya HES (Health as expanding
Consciousness) menyadarkan perawat untuk fokus pada praktik
keperawatan yang bermakna kepada pasien, itu adalah filososi
“Kebersamaan lebih penting daripada hanya sekedar melakukan
tindakan keperawatan”.
 Keperawatan HEC tidak hanya mengatasi segala permasalahan
pasien seperti yang telah perawat pelajari di sekolah dan
praktiknya tetapi memulai dari melayani tentang pengertian
kesehatan pasien dan memperhatikan ekspresi perasaan pasien
sehingga tercipta hubungan yang penuh makna bersama pasien.
 Fokusnya adalah bukan pada hasil yang telah ditentukan
diamanatkan oleh system kesehatan atau memperbaiki pasien
melainkan pada hubungan dengan pasien dalam pengalaman
kesehatannya.
 Daripada hanya menggunakan peralatan teknologi, perawat
menggunakan dirinya sendiri sebagai alatnya untuk
mengembangkan kesehatan pasien.
“It is time to break with a paradigm of health that focuses on power,
manipulation, and control and move to one of reflective, compassionate
consciousness”
(Newman, 1997, as quoted in Pharris, 2005, p. 220).
Ini adalah waktu untuk berhenti dengan paradigma kesehatan yang berfokus pada
kekuasaan, manipulasi, dan kontrol dan pindah ke salah satu reflektif, kesadaran penuh
kasih
 References
 Jones, D. A. (2006). Newman’s health as expanding consciousness [Electronic version]. Nursing
Science Quarterly, 19(4), 330-332.
 Moch, S. D. (1998). Health within illness: concept development through research and practice
[Electronic version]. Journal of Advanced Nursing, 28(2), 305-310.
 Neill, J. (2002). Transcendence and transformation in the life patterns of women living with
rheumatoid arthritis [Electronic version]. Advances in Nursing Science, 24(4), 27-47.
 Newman, M. A. (2010). Overview. In Health as expanding consciousness. Retrieved March 22,
2010, from
http://healthasexpandingconsciousness.org/home/index.php?option=com_content
&task=view&id=5&Itemid=6
 Newman, M. A. (2003). A world of no boundaries [Electronic version]. Advances in Nursing
Science, 26(4), 240-245.
 Newman. M. A. (2002). The pattern that connects [Electronic version]. Advances in Nursing
Science, 24(3), 1-7.
 Pharris, M. D. (2005). Margaret A. Newman’s theory of health as expanding consciousness and
its applications. In M. E. Parker (Ed.), Nursing theories and nursing practice (2nd ed.). (pp. 217-
233). Philadelphia: F. A. Davis.
 Pharris, M. D. (2002). Coming to know ourselves as a community through a nursing
partnership with adolescents convicted of murder [Electronic version]. Advances in Nursing
Science, 24(3), 21-42.
 Pharris, M. D. and Endo, E. (2007). Flying free: the evolving nature of nursing practice guided
by the theory of health as expanding consciousness [Electronic version].Nursing Science
Quarterly, 20(2), 136-140.
 Yamashita, M. (1999). Newman’s theory of health applied in family caregiving in Canada
[Electronic version]. Nursing Science Quarterly, 12(73), 73-79.