Вы находитесь на странице: 1из 10

Asam Amino

Sejarah Asam Amino


Asam amino adalah sembarang senyawa organic yang memiliki
gugus fungsional karboksilat (-COOH) dan amina (biasanya –
NH2). Asam amino pertama hanya sedikit ditemukan pada awal
abad ke 19. Pada 1806, ahli kimia Prancis yaitu Louis-Nicholas
Vauquelin dan Pierre Jean Robiquet mengisolasi senyawa dalam
asparagus yang dinamakan asparagin, asam amino yang
pertama ditemukan. Asam amino lain ditemukan pada awal
abad 19 yaitu sistin, tepatnya pada tahun 1810. Meskipun
monomernya yaitu Sistein ditemukan selanjutnya yaitu pada
tahun 1884. Glisin dan Leusin juga ditemukan sekitar tahun
1820. Penggunaan istilah “asam amino” digunakan pertama kali
pada tahun 1898.
Struktur Protein
Konformosi asli dari suatu protein oleh interaksi antara suatu
polipeptida dan lingkungan akuanya, di mana polipeptida
mendapatkan struktur tiga dimensi yang secara energi stabil,
seringkali konformasi memerlukan jumlah energi yang terkecil
untuk bertahan. Makromolekul seperti ini memiliki struktur tiga
dimensi yang sangat kompleks. Terdapat empat tingkatan
struktur yang saling mempengaruhi konformasi fungsional
biologis dari protein. Tiga di antara tingkat struktural ini (primer,
sekunder dan tersier) dapat ditemukan dalam molekul yang
terdiri dari suatu rantai polipeptida tunggal, sementara yang
keempat (kuartener) melibatkan interaksi dari polipeptida di
dalam suatu molekul protein berantai banyak.
Struktur Protein
• Struktur Primer
Tingkat struktur ini mengacu pada jumlah dan urutan asam amino
dalam suatu protein. Ikatan peptide kovalen merupakan satu-satunya
jenis ikatan yang terlibat pada tingkat struktur protein ini
• Struktur Sekunder
Tingkatan ini lazimnya mengacu pada jumlah keteraturan structural
yang dikandung dalam suatu polipeptida sebagai akibat ikatan
hidrogen di anatar ikatan peptida
• Struktur Tersier
Tingkatan struktur berikut mengacu padaa pelipatan atau
penggulungan suatu polipeptida untuk menghasilkan suatu kompleks,
berbentuk molekul globular.
• Struktur Kuaterner
Tingkatan struktur keempat berkaitan dengan interaksi di mana dua
atau lebih rantai polipeptida berasosiasi dengan cara spesifik
membentuk protein yang secara biologis aktif.
Struktur Asam Amino
• Mengandung gugus karboksil (—
COOH)
• Mengandung gugus amina (—
NH2)
• Struktur yang mengandung
gugus amina terikat pada atom C
alfa (α), yaitu atom C yang
terikat pada gugus karboksil atau
paling ujung
Klasifikasi Asam Amino
Klasifikasi berdasarkan sifat kimianya
1. Asam amino esensial
2. Asam Amino non-esensial
3. Asam amino esensial bersyarat

Klasifikasi bersadarka sifat kimia dari rantainya


1. Asam amino polar
2. Asam amino non polar
3. Asam amino gugus aromatik
4. Asam amino bermuatan positif
5. Asam amino bermuatan negatif
Sumber-Sumber Protein
• Protein Hewani
daging merah, daging ayam, daging ikan, telur dan susu
• Protein Nabati
Tahu, tempe, kacang polong dan kacang kedelai
Analisis Protein
Analisis Kualitatif
• Reaksi Xantoprotein
• Reaksi Hopkins-Cole
• Reaksi Millon
• Reaksi Nitroprusida
• Reaksi Sakaguchi

Analisis Kuantitatif
• Metode Kjeldahl
• Metode Lowry
• Metode Biuret
• Metode Spektrofotometer UV
• Metode Turbudimetri atau Kekeruhan
• Metode Pengecatan
• Metode Titrasi Formol
Fungsi Protein bagi Manusia
• Sebagai Enzim
• Alat Pengangkut
• Pengatur Pergerakan
• Penunjang Mekanis
• Pertahanan tubuh/imunisasi
• Media Perambatan Impuls Syaraf
• Pengendalian Pertumbuhan
Proses Metabolisme Protein
Metabolisme protein merupakan asam amino itu sendiri dan
merupakan suatu rangkaian asam amino. Dalam proses tersebut
terjadi proses deskripsi dari proses fisik dan kimia menyebabkan
pembentukan disebut sintesis, asam amimo menjadi protein
dan terjadi pemecahan yang ini disebut sebagai katabolisme
(protein menjadi asam amino).
Asam amino tersebut yang kemudian di ubah lagi menjadi
protein dengan molekul-molekul yang lebih kecil. Protein yang
tersusun dari asam amino didalamnya terdapat unsur N
(Nitrogen). Nitrogren masuk kedalam tubuh juga melalui
protein, oleh sebab itu harus dipecah terlebih dulu.
Dalam proses metabolisme protein, organ hati adalah pusat
untuk memecah protein yang dibutuhkan oleh tubuh dan
kemudian juga berperan mengirimkan asam amino yang
dibutuhkan darah ke seluruh tubuh, fungsi hari ini akan terus
memantau dan merespon kebutuhan protein yang dibutuhkan
tubuh

Вам также может понравиться