Вы находитесь на странице: 1из 11

Nama kelompok 5

1. PRIYONO (16.072)
2. PINTA IKA HERDYANA (16.070)
3. PUSPITA AYU MONIKHA LESTARI (16.073)
4. RANI NOOR MAHEDHA (16.075)
5. RATIH AJENG NINGRUM (16.077)
6. REZANIA CINDY BERLIANTINE (16.079)
7. RIMA INDRIYANI (16.080)
8. RIVA MELINDA SIREGAR (16.083)
9. SANDRA MUTIARA PUTRI (16.088)
HORMON
Pengertian Hormon
Hormon berasal dari bahasa Yunani, yaitu horman yang
artinya “yang menggerakkan”, jadi hormon adalah
pembawa pesan kimiawi antar sel atau antarkelompok
sel. Hormon merupakan suatu kelompok heterogen
pesan-pesan kimia yang berperan mengkoordinasi
aktifitas berbagai jaringan dalam tubuh. Hormon adalah
suatu pesan kimia yang disintesa pada sel-sel khusus
dan ditranspor ke sel sasaran yang jauh letaknya
melalui darah.
Klasifikasi Hormon
Berdasarkan Fungsi

1. Hormon Perkembangan
2. Hormon Metabolisme
3. Hormon Trofik
4. Hormon Pengatur Metabolisme
Mineral dan Air
Klasifikasi Hormon Berdasarkan Tempat
Pembentukannya
1. Kelenjar Hipofise
2. Kelenjar Tiroid
3. Kelenjar Paratiroid
4. Kelenjar Timus
5. Kelenjar Suprarenal
6. Kelenjar Pankreatika
7. Kelenjar Kelamin
Produksi Hormon
Produksi hormon dilakukan oleh hipotalamus
(bagian dari otak). Hipotalamus mengontrol
sekresi banyak kelenjar yang lain, terutama
melalui kelenjar pituitari, yang juga mengontrol
kelenjar-kelenjar lain.
Hipotalamus akan memerintahkan kelenjar
pituitari untuk mensekresikan hormonnya dengan
mengirim faktor regulasi ke lobus anteriornya dan
mengirim impuls saraf ke posteriornya.
Mekanisme Kerja Hormon
1. Mekanisme Kerja Insulin
a. Dimulai dengan berikatnya insulin dengan reseptor
glikoprotein yang spesifik pada permukaan sel sasaran.
b. Reseptor insulin yang sudah terfosforilasi melakukan
reaksi fosforilasi terhadap substrat reseptor insulin.
c. Substrat reseptor insulin yang terfosforilasi akan
terikat dengan domain SH2 pada sejumlah protein yang
terlibat langsung dalam pengantara berbagai efek
insulin yang berbeda.
2. Mekanisme Kerja Thyroid
a. Hormon triiodotironin ( T3) dan
tetraiodotironin (T4) berikatan dengan
reseptor spesifiknya dengan afinitas yang
tinggi di nukleus sel sasaran. Di sitoplasma
hormon ini berikatan pada tempat dengan
afinitas yang rendah dengan reseptor
spesifiknya.
b. Kompleks hormon reseptor berikatan pada
suatu regio spesifik DNA, menginduksi atau
merepresi sintesis protein dengan
meningkatkan atau menurunkan transkripsi
gen.
c. Dari transkripsi gen–gen ini timbul
Transpor Hormon

Hormon beredar di dalam sirkulasi darah


dan fluida sell untuk mencari sel target.
Ketika hormon menemukan sel target,
hormon akan mengikat protein reseptor
tertentu pada permukaan sel tersebut dan
mengirimkan sinyal. Reseptor protein akan
menerima sinyal tersebut dan bereaksi baik
dengan memengaruhi ekspresi genetik sel
atau mengubah aktivitas protein selular.
Pada banyak kasus, satu hormon dapat
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться