0 оценок0% нашли этот документ полезным (0 голосов)
92 просмотров8 страниц
Sekuritas investasi terdiri dari sekuritas utang dan ekuitas. Akuntansi untuk sekuritas investasi diatur oleh SFAS 115 dan nilai wajarnya merupakan harga tukar saat ini. Sekuritas diklasifikasikan menjadi yang dimiliki hingga jatuh tempo, diperdagangkan, dan tersedia untuk dijual. Analisis sekuritas bertujuan memisahkan kinerja operasi dan investasi serta menganalisis distorsi akuntansi.
Sekuritas investasi terdiri dari sekuritas utang dan ekuitas. Akuntansi untuk sekuritas investasi diatur oleh SFAS 115 dan nilai wajarnya merupakan harga tukar saat ini. Sekuritas diklasifikasikan menjadi yang dimiliki hingga jatuh tempo, diperdagangkan, dan tersedia untuk dijual. Analisis sekuritas bertujuan memisahkan kinerja operasi dan investasi serta menganalisis distorsi akuntansi.
Sekuritas investasi terdiri dari sekuritas utang dan ekuitas. Akuntansi untuk sekuritas investasi diatur oleh SFAS 115 dan nilai wajarnya merupakan harga tukar saat ini. Sekuritas diklasifikasikan menjadi yang dimiliki hingga jatuh tempo, diperdagangkan, dan tersedia untuk dijual. Analisis sekuritas bertujuan memisahkan kinerja operasi dan investasi serta menganalisis distorsi akuntansi.
• Sekuritas utang adalah sekuritas yang mewakili hubungan sebagai kreditor terhadap pihak lain.
• Sekuritas ekuitas adalah sekuritas yang
mewakili kepemilikan pada entitas lain. Akuntansi untuk Sekuritas Investasi • Akuntansi untuk sekuritas investasi diatur oleh SFAS 115. • Nilai wajar aset merupakan harga tukar aset dalam suatu transaksi normal saat ini antara pihak yang bersedia. Klasifikasi Sekuritas Investasi Sekuritas Utang Sekuritas Ekuitas • Sekuritas yang dimiliki • Tidak memiliki pengaruh hingga jatuh tempo (kepemilikan kurang dari 20%) • Sekuritas yang • Memiliki pengaruh diperdagangkan signifikan (kepemilikan antara 20% dan 50%) • Sekuritas tersedia untuk • Pihak yang mengendalikan dijual (kepemilikan lebih dari 50%) Analisis Sekuritas Investasi Analisis sekuritas investasi memiliki dua tujuan utama yakni : 1. Untuk memisahkan kinerja operasi dengan kinerja investasi (dan pendanaan). 2. Untuk menganalisis distorsi akuntansi yang disebabkan aturan akuntansi dan manajemen laba yang terkait dengan sekuritas investasi. Memisahkan Kinerja dan Aset Operasi dari Kinerja dan Aset Investasi • Kinerja operasi dari investasi suatu perusahaan harus dianalisis secara tepisah. • Tujuan penting bagi seorang analis untuk mengeluarkan semua keuntungan (kerugian) yang terkait dengan aktivitas investasi dan keuntungan atau kerugian yang telah atau belum direalisasi pada saat mengevaluasi kinerja operasi. Menganalisis Distorsi Akuntansi dari Sekuritas Berikut adalah daftar distorsi potensial yang disebabkan oleh akuntansi untuk sekuritas investasi yang harus diwaspadai seorang analis yakni : • Peluang untuk mengakui penjualan keuntungan • Kewajiban yang diakui sebesar biaya • Definisi sekuritas yang tidak konsisten • Klasifikasi berdasarkan niat Pengungkapan Instrumen Derivatif PSAK 50 (revisi 2006) mengatur pengungkapan untuk seluruh instrumen derivatif dengan rinci. Yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan meliputi : 1. Format, tempat dan klasifikasi instrumen keuangan 2. Kebijakan manajemen risiko dan aktivitas lindung nilai 3. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi 4. Risiko tingkat bunga 5. Risiko kredit 6. Nilai wajar