Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Ikterik Kramer 3 – 4
Neonatal laki laki usia 5 hari Sklera ikterik, frenulum linguae
ikterik
Berat 3400 gr
Normal
Riwayat Kelahiran
APGAR Score: Menit 1 = 9
Neonatus Laki-
Menit 5 = 10
laki
Unconjugated Bilirubin
ditransport melalui
aliran darah oleh
albumin ke hati
Sebagian urobilinogen akan
memasuki siklus enterohepatik
Conjugated Bilirubin
disekresikan secara
aktif ke kandung Sebagian urobilinogen akan
empedu direabsorbsi dari usus dan akan
memasuki vena porta
Patologis :
• Infeksi bakteri
• Penyakit hemolitik karena inkompatibilitas dari penggolongan Rhesus
& ABO
• Defisiensi G6PD
• Penyakit hepar (Hepatitis, Sirosis, Mononukleosis)
Karena ASI :
• Kekurangan asupan ASI -> Breastfeeding Jaundice
• Minum ASI, dan kekurangan saat ASI dihentikan ->
Breastmilk Jaundice
Gejala Klinis
Akut
• Letargi
• Tidak mau minum
• Hipotonik
Kronis
• High-pitch crying
• Hipertonus
• Opistotonus
• Muntah
• Kejang
Klasifikasi
Hari II / III ; tampak jelas pada hari V / VI
Fisiologis Ikterik menghilang pada 10 hari pertama
Bilirubin indirek : <15 mg/dL (setelah 2x24 jam pada bayi cukup bulan)
Terjadi dalam 24 jam pertama kehidupan, menetap sampai 10 hari (cukup bulan) / >2 minggu (kurang bulan)
Patologis Bilirubin serum: >12.5 mg/dL (cukup bulan) / >10 mg/dL (kurang bulan)
Disertai deman, muntah, letargi, kesulitan minum, takipneu, suhu tidak stabil
Faktor Risiko
a. Faktor Maternal :
• Komplikasi kehamilan (DM, Inkompatibilitas ABO dan Rh)
• ASI
• Peningkatan jumlah sel darah merah
b. Faktor Perinatal
• Infeksi
c. Faktor Neonatus
• Prematuritas
• Faktor genetik
• Rendahnya asupan ASI
• Hipoglikemia
• Hipoalbuminemia
anamnesis
Riwayat kehamilan dan persalinan
-kehamilan dengan komplikas?
-ibu mengkonsumsi obat slama kehamilan?
-menglami gawat janian?
-Apakah rutin chek up?
-riwayat pemberian asi
-sedang sakit atau ada pe nyakit?
Riwayat ikterik pada keluarga?
Pemeriksaan fisik
• -ikterik muncul di wajah dan jidat
• -berlanjut ke batang tubuh dan eksremitas
• -kulit di tekan untuk melihat warna dasar
• -perubahan tonus otot,kejang
• -pemeriksaan turgor kulit untuk melihat dehitrasi
• -ubun-ubun membesar atau cekung
• -berat badan
Pemeriksaan penunjang
• Bilirubin total dan direk
• Darah perifer lenkap dan hapusan darah tepi
• Gol darah, uji coombs
• Srining defisiensi G6PD
Diagnosis banding
• Hepatosplenomegali → hepatitis, penyakit anemia hemolitik
• Defisiensi G6PD → G6PD ↓ pada saat screening
• Tidak ada demam → kemungkinan infeksi disingkirkan
• Hipoglikemik atau galaktosemi → kelainan metabolik
1. Terapi sinar Tatalaksana
• Menggunakan panjang gelombang 425-475 nm dengan intensitas cahaya yang dapat di gunakan
6-12 μwatt/cm2 dengan jarak 35-50 cm diatas kulit bayi untuk mengkonversi molekul bilirubin
menjadi isomer larut dalam air yang dapat di ekskresikan melalui urin
• Diindikasikan sesuai kadar bilirubin total dan usia bayi
• Secara umum, fototerapi harus diberikan jika kadar bilirubin indirek 4-5 mg/dL
2. Terapi transfusi tukar
• Prosedur menggantikan sebagian volume darah bayi dengan darah/plasma dari donor
3. Antibiotik
• Digunakan jika terdapat infeksi
4. Lanjutkan pemberian Asi pada bayi setiap 2-3 jam pastikan ibu menyusui dengan metode yang
tepat. Pada kasus yang disebabkan breastmilk jaundice, ibu disarankan tetap menyusui bayi.
5. Evaluasi berkala sesuai dengan usia bayi dan kadar bilirubin saat dipulangkan
Manajemen ikterus pada bayi baru lahir
Grafik Nomogram
Mekanisme fototerapi
• Bilirubin tidak larut dalam air. Cara kerja terapi sinar adalah dengen mengubah
bilirubin → larut dalam air untuk dieksresikan melalui empedu/ urin.
• Ketika bilirubin mengabsorbsi cahaya, terjadi reaksi fotokimia yaitu isomerasi
• Terdapat juga konversi irreversible menjadi isomer kimia lainnya bernama lumirubin
yang dengan cepat di bersihkan dari plasma melalui empedu.
• Lumirubin → produk terbanyak degradasi bilirubin akibat terapi sinar.
• Sejumlah kecil bilirubin plasma tak terkonjugasi diubah oleh cahaya menjadi
dipyrole yang di eksresikan lewat urin.
Komplikasi
• Bronze baby syndrome
mekanisme ↓ ekskresi hepatik hasil penyinaran bilirubin
• Diare
Bilirubin indirek menghambat laktase
• Dehidrasi → Efek fototerapi
Insensible losswater ↑ ( 30-100 % ) karena menyerap energy foton
• Ruam kulit
Gangguan fotosensitasi terhadap sel mast kulit dengan pelepasan histamin
• Kern ikterus