Вы находитесь на странице: 1из 27

Kehamilan Trimester 1

Nama Kelompok :
1. Nahda Shofi Zhafirah (P17220172008)
2. Arum Putri Febiliani (P17220173012)
3. Ranella Paquita (P17220173022)
4. Ahmad Alfiandi Nur (P17220173025)
5. Neneng Aprilia Pangestuti (P17220173029)
6. Aini Nur Rokhma (P17220173039)
Kehamilan adalah pertumbuhan
dan perkembangan janin
intrauterin mulai sejak konsepsi
dan berakhir sampai permulaan
persalinan. Kehamilan matur
berlangsung 40 minggu dan
tidak boleh lebih dari 42 minggu
(Wiknjosastro, 1996).
Kehamilan Trimester Pertama

Kehamilan trimester pertama adalah usia kehamilan dari


minggu pertama sampai minggu ke 12, yang ditandai oleh
beberapa hal seperti, mual muntah yang terjadi karena
perubahan dalam tubuh yang terjadi selama hamil, nyeri
pada payudara biasanya disebabkan oleh membesarnya
payudara ibu karena berkembangnya kelenjar susu dn
pasokan darah meningkat, flek yang terlihat seperti
menstruasi karena darah yang dilepas saat telur dibuahi
melekatkan diri ke dinding rahim
Tanda-tanda yang memungkinkan seseorang hamil adalah :
a. Rahim membesar : sesuai dengan tuanya kehamilan
b. Pada pemeriksaan dijumpai :
1) Tanda Hegar
2) Tanda Piscaseck
3) Tanda Chadwicks
4) Kontraksi Braxton hicks
5) Teraba Ballottement
c. Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif.
Tanda- tanda fisiologis
a. Amenore (tidak adanya menstruasi)
b. Mual (Nause) dan Muntah (Emesis)
c. Mengidam
d. Sering BAK
e. Pingsan
f. Mammae menjadi tegang dan membesar
g. Anoreksia (tidak nafsu makan)
h. Konstipasi dan Obstipasi
i. Pigmentasi
j. Epulis
k. Varises
Tahap Pertumbuhan Janin
1. Minggu ke – 1
Pertumbuhan dan
perkembangan janin pada
minggu I, dimulai oleh adanya
konsepsi atau fertilisasi.
Perkembangan selanjutnya,
zigot atau hasil konsepsi
mengalami pembelahan dan
akhirnya bernidasi di
endometrium yang telah
disiapkan.
2. Minggu ke – 2
Setelah implantasi,
terjadi perubahan pada
bintik benih yang
merupakan bagian
blastokist, terlihat adanya
ruangan amnion dan yolk
sac. Ruangan ini kelak
menjadi besar dan meliputi
seluruh embrio, di dalam
ruangan inilah embrio akan
tumbuh.
3. Minggu ke – 3
Selama minggu ketiga,
hasil konsepsi tumbuh pesat
yaitu berlangsung mulai hari
ke 15 sampai dengan 21.
Pada masa ini terjadi
diferensiasi sel-sel menjadi
organ-organ tubuh
sederhana, yaitu :
a. Ektoderm
b. Mesoderm
c. Endoderm
4. Minggu ke – 4
Selama empat minggu,
embrio tumbuh dan bertambah
panjang 3,5 cm dan berat kira-
kira 5 mg. Perpanjangan embrio
kearah atas menjadi kepala, ke
arah bawah menjadi ekor dan ke
arah samping menjadi tubula.
Sistem peredaran darah
sederahana mulai ternbentuk
dan jantung mulai berdetak,
lambung, liver dan pankreas,
tiroid dan kelenjar timus mulai
berkembang, plasenta tumbuh
sempurna.
5. Minggu ke – 5
Pada pertengahan
kehamilan, janin diukur dengan
ukuran kepala bokong (CRL).
Sebelum pertengahan kehamilan
janin diukur dengan ukuran
bokong tumit (CHL). Panjang CRL
dari 4 mm menjadi 8 mm dan
beratnya dari 5 mg menjadi 50
mg. Pertumbuhan kepala lebih
cepat dari pertumbuhan badan,
sehingga embrio melengkung
dan membentuk huruf C.
Permulaan bentuk kaki dan
tangan berupa benjolan.
6. Minggu ke – 6
Kepala terlihatlebih besar
dari leher dan melengkung
melampaui jantung. Posisi mata,
hidung dan mulut jelas. Kaki atas
dan bawah mulai dapat
diidentifikasi dan telapak tangan
berkembang menjadi jari-jari.
Pertumbuhan berupa alat
kelamin testis mulai terjadi,
sedangkang ovarium terjadi
lebih lambat dibanding testis.
7. Minggu ke – 7

Jantung sudah terbentuk lengkap. Saraf dan otot


bekerja bersamaan untuk pertama kalinya. Bayi
mempunyai refleks dan bergerak spontan. Bayi mulai
menendang dan berenang di dalam rahim, walau ibu
belum mampu merasakannya. Pada akhir minggu ini,
otak akan terbentuk lengkap
8. Minggu ke – 8

Selama akhir periode ini embrio telah menunjukkan bentuk dan


ciri-ciri manusia, hemisfer serebral tumbuh pesat, dimana besarnya
mencapai 50% dari massa embrio. Letak wajah setengah bagian
bawah dari kepala dan mata terus berpindah ke arah frontal. Alis
mata mulai berkembang. jari-jari memanjang dan dapat dibedakan
pada akhir minggu kedelapan. Perbedaan jenis kelamin bagian luar
bisa dilihat oleh mata yang sudah terlatih,
9. Minggu ke 9 – 12

Pada usia 9 minggu, kepala terlihat lebih besar, wajah tampak


secara garis besar, perbandingan ukuran tungkai atas sudah
mencapai proporsi normal. Tungkai bawah berkembang labih
panjang. Genetalia eksterna perempuan dan laki-laki terlihat
sama pada minggu ke-9, tetapi mencapai maturitas, sempurna
dan dapat dibedakan pada minggu ke-12.
Kebutuhan Dasar Ibu Hamil Trimester I
1. Oksigen
2. Nutrisi
3. Personal Hygiene
4. Eliminasi
5. Seksual
6. Periksa kehamilan
7. Istirahat/tidur
8. Imunisasi
1. Perdarahan Pervaginam
2. Hiperemesis Gravidarum
3. Mola
4. Sakit kepala hebat
5. Penglihatan kabur
6. Odema pada wajah, kaki, dan tangan
7. Kejang
8. Demam
Pemeriksaan Diagnostik

1. Tes urine kehamilan (Tes HCG)


2. Palpasi abdomen
3. Pemeriksaan USG
ASUHAN KEPERAWATAN
b) Pemeriksaan Fisik
A. Pengkajian 1. Tanda-tanda Vital: Tekanan
a) Pengkajian darah,nadi,pernafasan,suhu.
1. Riwayat Obstetri 2. Sistem Kardiovaskuler:
2. Riwayat Kontrasepsi Bendungan vena,edema
3. Riwayat Penyakit dan Operasi 3. Sistem Muskuloskeletal: postur,
tinggi dan BB, pengukuran
4. Riwayat Kesehatan pelviks, abdomen,
5. Riwayat keluarga 4. Sistem Neurologi
6. Riwayat kesehatan pasangan 5. Sistem Integumen
6. Sistem GI
B. Diagnosa Keperawatan

1. Keletihan berhubungan dengan peningkatan metabolisme


karbohidrat, perubahan kimia tubuh, dan peningkatan kebutuhan
energi untuk melakukan aktifitas

2. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan


perubahan nafsu makan, mual/muntah, keuangan yang tidak
mencukupi, tidak mengenal peningkatan metabolik/nutrisi.

3. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan


mual/muntah secara berlebihan
C. Rencana Intervensi
1. Keletihan berhubungan dengan peningkatan metabolisme
karbohidrat, perubahan kimia tubuh, dan peningkatan kebutuhan
energi untuk melakukan aktifitas
INTERVENSI RASIONAL
Anjurkan tidur siang 1 – 2 jam dan tidur malam 8 Untuk memenuhi kebutuhaan metabolik yang
jam. berkenan dengan pertumbuhan jaringan ibu/janin.
Tentukan siklus tidur bangun yang normal dan Membantu menyusun prioritas yang realistic dan
komitmen terhadap pekerjaan, keluarga, komunitas waktu untuk menguji komitmen. Klien perlu membuat
dan diri sendiri. penilaian seperti perubahan shift kerja untuk
mengatasi mual pagi hari atau istirahat yang banyak
dsb.
Pantau kadar Hb. Jelaskan peran zat Fe dalam tubuh, Kadar Hb rendah, mengakibatkan kelelahan lebih
anjurkan mengkonsumsi zat Fe sesuai indikasi. besar karena penurunan jumlah pembawa oksigen.
2. Risiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
perubahan nafsu makan, mual/muntah, keuangan yang tidak mencukupi,
tidak mengenal peningkatan metabolik/nutrisi
INTERVENSI RASIONAL
Tentukan keadekuatan kebiasaan asupan nutrisi Kesejateraan janin-ibu tergantung pada nutrisi ibu selama
dulu atau sekarang dengan menggunakan batasan 24 kehamilan
jam.
Dapatkan riwayat kesehatan; catat usia (kurang dari Remaja cenderung malnutrisi/anemia, dan lansia
17 tahun, lebih dari 35 tahun). cenderung obesitas/diabetes gestasional.
Perhatikan adanya pika/ngidam. Kaji pilihan bahan Memakan bahan bukan makanan pada kehamilan karena
bukan makanan dan tingkat motivasi untuk kebutuhan psikologis, fenomena budaya, respon terhadap
memakannya lapar dan atau respon tubuh terhadap kebutuhan tubuh

Timbang BB klien; pastikan BB pregravid. Ketidakadekuatan penambahan BB prenatal atau dibawah


Informasikan tentang penambahan prenatal yang BB normal masa kehamilan, meningkatkan resiko retardasi
optimum pertumbuhan intrauterine (IUGR) pada janin dengan BBLR
3. Risiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan mual/muntah
secara berlebihan.
INTERVENSI RASIONAL
Tentukan frekwensi/beratnya mual/muntah Memberikan data yang berkenaan dengan semua kondisi
fisik, peningkatan HCG, perubahan metabolisme karbohidrat
dan penurunan motilitas gastric memperberat mual/muntah

Anjurkan klien mempertahan kan input/output, tes Membantu menetukan hiperemesis grafidarum. Pada
urine dan penurunan BB setiap hari. awalnya muntah dapat mengakibatkan alkalosis, dehidrasi dan
ketidak seimbangan elektrolit. Muntah dapat menyebabkan
asidosis dan memerlukan intervensi lanjut.

Anjurkan peningkatan masukan minuman berkarbonat, Membantu mengatasi mual/muntah dan menurunkan
makan 6 x sehari dengan tinggi karbohidrat dan jumlahnya keasaman lambung.
sedikit.
Kaji suhu dan perubahan kulit, membran mukosa, tensi, Indikator dalam membantu mengevaluasi kebutuhan hidrasi
BJ urine dan output/input.
Perbedaan Teori Kasus dengan Kasus

• Ada beberapa perbedaan dalam teori kasus dengan kasus yang


terjadi, diantaranya :
1. Pengkajian
Pada teori kasus disebutkan bahwa adanya peningkatan berat
badan ibu selama kehamilan menandakan adanya adaptasi ibu
terhadap pertumbuhan janin.
2. Diagnosa
• Pada diagnosa keperawatan dalam teori kasus dengan kasus tidak
terdapat perbedaan dengan diagnosa yang ada didalam kasus.
3. Intervensi
Pada intervensi yang direncanakan dalam kasus semua sesuai
dengan intervensi yang ada didalam teori kasus.
4. Implementasi
Implementasi pada kasus dilakukan sesuai dengan impolementasi
yang ada didalam teori kasus.
5. Evaluasi
Pada langkah ini dilakukan evaluasi dalam teori kasus yaitu
keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan
kebutuhan akan bantuan apakah benar-benar telah terpenuhi sesuai
dengan kebutuhan sebagaimana telah diidentifikasi di dalam diagnosa
dan masalah.
Kemungkinan hasil evaluasi yang ditemukan adalah :

1. Tercapainya seluruh perencanaan tindakan


2. Tercapainya sebagian dari perencanaan tindakan sehingga
dibutuhkan revisi.
3. Hasil evaluasi dari kasus berdasarkan penanganan yang telah
dilakukan terhadap kasus ini yaitu sebagian masalah belum treratasi
sehingga perencanaan tindakan dibutuhkan revisi atau dilakukan ulang.
Kesimpulan
Kehamilan trimester pertama adalah usia kehamilan dari minngu
pertama sampai minggu ke 12, yang ditandai oleh beberapa hal seperti,
mual muntah, nyeri pada payudara, dll. Kehamilan terjadi akibat adanya
pertemuan ovum dan sperma di dalam tuba falopii, kemudian bernidasi
pada endometrium uterus. Setiap ibu hamil akan mengalami perubahan
fisiologis baik secara fisik maupun psikologis. Secara fisik ibu akan
mengalami perubahan pada sistem reproduksi, payudara, sistem endokrin,
sistem kekebalan, sistem perkemihan, sistem pencernaan, sistem
muskuloskeletal, sistem kardiovaskuler, sistem integumen, metabolisme
sistem pernafasan dan sistem persyarafan. Masalah keperawatan yang
mungkin timbul pada kehamilan trimester pertama antara lain : nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh, ketidaknyamanan, kekurangan volume
cairan, keletihan.

Вам также может понравиться