Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KOMUNITAS
1. Hasna Rashyida
2. Irpan Erpiana
3. M. Rizki
4. M. Yuda
5. Nia Purnama Sari
6. Putri Utami Pratiwi
7. Ranti Novianti
8. Restu Fauziyah
9. Reza Rijaeni
10. Ricki Anugrah Bantara
11. Riham Thaufik
12. Robi M. Nugraha
Definisi Diagnosa Keperawatan
Komunitas
Diagnosa keperawatan adalah respon individu pada masalah
kesehatan baik yang aktual maupun potensial. Masalah aktual
adalah masalah yang diperoleh pada saat pengkajian, sedangkan
masalah potensial adalah masalah yang mungkin timbul kemudian
Komponen Utama Diagnosa
keperawatan Komunitas
1. Problem (masalah)
merupakan kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan normal yang seharusnya terjadi.
2. Etiologi (penyebab) : menunjukkan penyebab masalah kesehatan atau keperawatan
yang dapat memberikan arah terhadap intervensi keperawatan, yang meliputi;
a) Perilaku individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
b) Lingkungan fisik, biologis, psikologis dan sosial.
c) Interaksi perilaku dan lingkungan.
3. Sign and siymptom (tanda dn gejala) :
a) Informasi yang perlu untuk merumuskan masalah
b) Serangkaian petunjuk timbulnya masalah.
Perumusan diagnosa keperawatan dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu:
Dengan rumus PES
Rumus : DK = P + E + S
DK = Diagnosa Keperawatan
P = Problem (Masalah).
E = Etiologi (Penyebab).
S = Sign And Siymptom (Tanda Dan Gejala).
Dengan rumus PE
Rumus : DK = P + E
DK = Diagnosa Keperawatan
P = Problem (Masalah).
E = Etiologi (Penyebab).
Menegakkan diagnosa keperawatan minimal harus
mengandung 2 komponen tersebut, sambil
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
Diagnosis resiko digunakan bila belum terdapat paparan masalah kesehatan, tetapi
sudah ditemukan beberapa data maladaptife yang memungkinkan timbulnya
gangguan. Perumusan diagnosis keperawatan komunitas resiko terdiri atas
problem atau P, etiologi atau E dan symptom/sign S
Contoh : Resiko terjainya konflik psikologis pada warga RT 05 RW 01 desa X
kecamatan A yang berhubungan dengan koping masyarakat yang tidak efektif
yang ditandai dengan pernah terjadi perkelahian antar RT, kegiatan gotongroyong
dan silahturahmi rutin RW jarang dilakukan, penyuluhan kesehatan terkait
kesehatan jiwa belum pernah dilakukan, masyarakat sering berkumpul dengan
melakukan kegiatan yang tidak positif seperti berjudi
3. Diagnosis aktual ( gangguan )
4. Menonjolnya masalah
Skala : masalah dirasakan dan harus segera ditangani Ada masalah tetapi tidak perlu 2
ditangani Masalah tidak dirasakan 1 1
0
Analisa data hasil musyawarah masyarakat desa
(MMD)
NO
DATA Masalah Diagnose
Kesehatan Keperawatan
Komunitas
1 Dari jumlah kepala Tidak adanya Kurangnya
keluarga yang ada di RW penyuluhan tentang pengetahuan
11 sebanyak 186 orang. sampah, tidak masyarakat Di RW
Diketahui hampir setengah adanya sarana 11 Desa Nagrak
dari keluarga di RW Desa yang memadai, tentang
Nagrak membuang sammh dan kurangnya pembuangan
ke kali/sungai yaitu kesadaran sampah dan
sebanyak 87 Kepala masyarakat pemanfaatannya
Keluarga.
dengan persentase 46,03%
THANKS