Chemical

Miling/Machining
Prinsip Chemical Miling /Machining
Adalah suatu proses untuk mengurangi berat dan menghilangkan
matrial dengan kedalaman yang relatif dangkal. Benda kerjanya dapat
berupa plat, lembaran, material hasil tempaan (Forging) dan materialo
hasil tekanan (extrusion).
pada dasarnya proses CHM ini adalah suatu bentuk proses
korosi yang terjadi pada suatu metal akibat adanya suatu reaksi kimia
yang mengubah metal tersebut secara kimiawi menjadi senyawa
garam yang mengandung unsur metal tersebut.
Material yang dihilangkan hingga mencapai kedalaman 12 mm.
Untuk pengontrolan penghilangan benda kerja dapat
menggunakan lapisan material lain atau biasa disebut dengan
masking.
Prosedur Proses Chemical miling
1. Jika benda kerjanya mempunyai tegangan sisa maka yang dilakukan terlebih
dahulu adalah penanganan tegangan sisanya.
2. permukaan dibersihkan sepenuhnya agar mempunyai pelekatan yang baik
(good adhesion) dan penghilangan material secara seragam.
3. Material masking diterapkan pada benda kerja. Material masking yang biasa
digunakan diantaranya elastomer seperti karet dan neoprene, dan plastic seperti
polyvinyl chloride, polyethylene, dan polystyylene. Material – material tersebut
agar tidak bereaksi dengan reagent.
4. Jika diperlukan, maskant dilapisi atau ditutupi.
5. Benda kerja disiram dengan etchants seperti sodium hidroksida
(untuk benda kerja aluminium), larutan hydrochloric dan nitric
acids (untuk benda kerja baja), dan iron chloride (untuk benda
kerja stainless steels).
6. Setelah di machining, benda kerja dicuci karena masih ada sisa
etchant.
7. Setelah diistirahatkan, material masking dihilangkan dan benda
kerja dibersihkan.
8. Tambahkan proses finishing dapat dilakukan jika diperlukan.
9. Proses ini dapat diulang jika diperlukan kedalaman bertingkat.
 Keuntungan Proses Chemical Miling
• Set-up dan perkakas yang dipergunakan relatif murah.
• Tidak terjadi bekas-bekas geram pada bagian tepi dari pada benda kerja yang
dikerjakan.
• Pelat tipis dapat dikerjakan tanpa terjadi deformasi (perubahan bentuk).
• Ketelitian pengerjaan bertambah semakin tipisnya benda kerja.
• proses CHM tidak tergantung kepada kekerasan benda kerja. selama proses
berlangsung tidak terjadi perubahan fisik material benda kerja
• proses CHM sangat fleksibel untuk segala bentuk dan ukuran
 Kerugian Proses Chemical Miling
• membutuhkan keahlian operator yang relative tinggi
• uap yang berasal dari etchant ( zat pelarut kimia ) sangat korosif sehingga
peralatan yang dipergunakan dalam proses ini harus benar – benar
terlandung.
• dalamnya proses pengerjaan sangat terbatas
• produktifitas relative rendah
 Aplikasi pada Proses Chemical Miling
• Komponen – komponen pesawat terbang
• Panel – panel peluru
• perangkat mikroelektronik
Pengertian Chemical blanking
Chemical blanking merupakan bagian dari proses Chemical
Machining yaitu Pengosongan lembaran logam. Aplikasi dari proses
ini yaitu pada papan printer, panel-panel dekorasi, dan lembaran
logam tipis
memotong lembar logam yang sangat tipis;
0.025mm menggunakan Chemical Blanking