Kromatografi Kertas (KKt)

• Kromatografi kertas pada dasarnya adalah KLT

pada lapisan tipis selulosa dari kertas.
• Kromatografi kertas digolongkan pada
kromatografi absorpsi bila dianggap kertas atau
molekul selulosa pada lapisan kertas tersebut
sebagai fase diam.
• Kromatografi kertas dapat juga digolongkan
sebagai kromatografi partisi bila kertas hanya
berfungsi sebagai peyangga dan sebagai fase
diamnya adalah larutan / cairan / zat cair yang
menempel pada penyangga padat.
 Cara Kerja KKt secara Umum
• Setetes / beberapa tetes larutan cuplikan yang
mengandung campuran senyawa yang akan
dipisahkan ditotolkan pada daerah tertentu dari
kertas (2 cm dari pinggir kertas).
• Noda berupa bulatan dengan diameter < 0,5 cm.
• Keringkan.
• Kertas dicelupkan ke dalam bejana yang berisi
fase gerak dan telah dijenuhkan dengan uap fase
gerak.
• Bejana / chamber harus dijenuhkan terlebih dahulu dengan
uap fase gerak.
• Bercak / noda yang ditotolkan tidak boleh tercelup ke dalam
fase gerak.
• Selama proses elusi, pelarut akan bergerak melalui serat-
serat selulosa kertas dengan membawa molekul-molekul
senyawa yang akan dipisahkan dimana kecepatan gerak
masing-masing senyawa berbeda sesuai dengan
kelarutannya dalam kedua fase (fase gerak & fase diam).
• Fase gerak / fase mobil adalah larutan pengelusi biasanya
merupakan campuran dari beberapa pelarut organik /
campuran jenuh airnya, seperti BAW (n-butanol : asam
asetat : air) dengan perbandingan 4 : 1 : 5.
• Senyawa yang lebih larut dalam fase gerak akan
bergerak lebih cepat dibandingkan senyawa lain yang
lebih terikat dengan fase diam.
• Setelah beberapa waktu atau kira-kira fase gerak telah
mendekati garis atas kertas (2 cm), angkat kertas dan
beri tanda batas jarak rambat fase gerak.
• Keringkan kertas.
• Jenis kertas yang biasa digunakan pada pekerjaan
kromatografi kertas adalah kertas saring Whatmann No.
1, kertas Whatmann No. 4, Whatmann No. 3 atau 3
MM, dan sebagainya.
• Bila bercak yang dihasilkan berwarna,
perhitungan harga Rf dapat segera dilakukan.
• Namun bila bercak yang dihasilkan tidak
berwarna, harus dideteksi / visualisasi dengan
penampak bercak.
 Cara Menjenuhkan Chamber
• Ambil sepotong kertas saring sepanjang tinggi
chamber.
• Letakkan ke dalam chamber yang telah diisi
fase gerak.
• Biarkan kertas sampai basah oleh fase gerak.
• Jika seluruh kertas sudah basah sampai
setinggi chamber berarti chamber sudah jenuh
dengan fase gerak.
Hal-hal yang harus Diperhatikan dalam
Melakukan Analisis KKt
• Metoda / teknik kromatografi kertas mana
yang akan dilakukan.
• Macam kertas yang dipakai.
• Pemilihan dan pembuatan pelarut / fase gerak.
• Kesetimbangan dalam bejana yang dipilih.
• Pembuatan / penyiapan cuplikan.
• Waktu / lama pengembangan.
• Metoda deteksi.
 Metoda / Teknik Kromatografi Kertas
Ada tiga metoda bila dilihat dari aliran fase geraknya:

1. Descending Technique (Teknik Menurun)

Memerlukan alat yang khusus, dimana fase gerak ditempatkan di sebelah
atas. Aliran fase gerak dari atas ke bawah.
2. Ascending Technique (Teknik Menaik)
Cara ini tidak memerlukan alat yang khusus dan lebih sederhana dari
teknik menurun. Aliran fase gerak dari bawah ke atas.
3. Teknik Horizontal dan Radial
Pada metoda ini fase gerak akan bergerak / merambat secara mendatar
pada kertas yang diletakkan mendatar.
 Keuntungan KKt Dibandingkan KLT
• KKt lebih mudah dan lebih sederhana melakukannya, kertas
muah didapat, tanpa plat pendukung. Sedangkan KLT harus
dibuatkan atau dicetak khusus.
• Panjang serat / serabut pada kertas lebih panjang daripada serat
/ serabut selulosa pada KLT. Bila serat-serat pendek, maka
senyawa akan lebih banyak berdifusi ke samping, akibatnya
bercak bertambah lebih besar.
• Lapisan selulosa pada KKt lebih rapat dari selulosa KLT
sehingga pelarut lebih cenderung mengalir lebih cepat bila
dibandingkan pada KLT, sehinga diperoleh pemisahan yang
lebih tajam.
 Kelemahan KKt Dibandingkan KLT
• KLT lebih cepat dikerjakan, sedangkan KKt
lebih lama.
• Fase diam KLT lebih banyak, sedangkan KKt
sedikit.
• Visualisasi / deteksi dengan asam-asm pekat
pada KLT dapat digunakan, sedangkan pada
KKt tidak. Karna dapat menyebabkan kertas
menjadi gosong.
• KLT biasanya lebih sensitif.