Вы находитесь на странице: 1из 10

SERAPAN

(Adsorbsi dan Absorpsi)

Kelompok 5 :
1. Grace Sondang P. (1757011017)
2. Naura Tadzkiana N. (1717011084)
3. Nurmalia Salis ( 1717011080)
4. Windi Agustina ( 1717011077)
SERAPAN
 Serapan (sorpsi) adalah proses di mana satu
zat mengambil atau memegang zat lain. Ini bisa
menjadi fenomena kimia, karena ada ikatan kimia
yang terlibat dalam mengambil dan memegang dua
zat. Serapan dapat menguntungkan dalam beberapa
kesempatan, tetapi bisa juga merugikan. Yang dimana
resapan dibagi menjadi dua yaitu:
1. Absorpsi
2. Adsorpsi
1. ABSORPSI
 Absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari suatu
campuran gas dengan cara pengikatan bahan tersebut
pada permukaan zat cair yg diikuti dengan pelarutan.
Pada industri sendiri sering digunakan sebagai
pemurnian udara limbah yang dihasilkan saat
produksi, biasanya di letakkan pada cerobong asap
pabrik tersebut.
Macam – Macam Absorpsi
 Absorbsi Aktif
Absorbsi aktif harus dibedakan dari transport aktif seyawa-
senyawa yang terlarut melalui membran. Absorpsi aktif terjadi
bilamana kelembaban tanah itu tinggi dan tumbuhan
melangsungkan transpirasi yang rendah.
 Absorbsi Pasif
Bila gerakan air ke dalam tumbuhan yang mempunyai laju
transpirasi yang tinggi, menyangkut perbedaan tekanan di
dalam dan di luar tumbuhan, maka kondisi ini dinamakan
absorbsi pasif karena gaya penyebabnya timbul pada puncak
tumbuhan bukan dalam akar
2. ADSORPSI
 Suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida, cairan
maupun gas, terikat kepada suatu padatan atau cairan
(zat penyerap, adsorben) dan akhirnya membentuk
suatu lapisan tipis atau film (zat terserap, adsorbat)
pada permukaannya. Jadi lebih mudahnya
Adsorpsi adalah pemisahan bahan dari suatu
campuran gas/cair dimana bahan yg akan di pisahkan
di tarik oleh permukaan zat padat. Contoh yang
paling sering digunakan adalah penyerapan
Karbonaktif (Norit) menyerap bahan organic.
Macam – Macam Adsorpsi
 Physisorption (adsorpsi fisika)
Terjadi karena gaya Van der Walls dimana ketika gaya tarik
molekul antara larutan dan permukaan media lebih besar
daripada gaya tarik substansi terlarut dan larutan, maka
substansi terlarut akan diadsorpsi oleh permukaan media.
Physisorption ini memiliki gaya tarik Van der Walls yang
kekuatannya relatif kecil. Molekul terikat sangat lemah dan
energi yang dilepaskan pada adsorpsi fisika relatif rendah
sekitar 20 kJ/mol.
Chemisorption (adsorpsi kimia)
Chemisorption terjadi ketika terbentuknya ikatan
kimia antara substansi terlarut dalam larutan dengan
molekul dalam media. Chemisorpsi terjadi diawali
dengan adsorpsi fisik, yaitu partikel-partikel adsorbat
mendekat ke permukaan adsorben melalui gaya Van
der Walls atau melalui ikatan hidrogen. Dalam
adsorpsi kimia partikel melekat pada permukaan
dengan membentuk ikatan kimia (biasanya ikatan
kovalen), dan cenderung mencari tempat yang
memaksimumkan bilangan koordinasi dengan
substrat. Contoh : Ion exchange.
 Penerapan proses adsorbsi dalam tanah yaitu :
1. Adsorpsi koloid humus oleh koloid tanah liat
2. Penyerapan unsur-unsur hara dari pupuk kompos
mau pun pupuk sintetik ke dalam tanah.

Вам также может понравиться