Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MOTOR DOHC
DISUSUN OLEH
Tria Ananta
Vecki Putra Ariawan
Vicky Zaenal Arifin
DEFINISI
• DOHC adalah
singkatan dari Double
Over Head Camshaft,
adalah Camshaft
yang mempunyai
Over Head double
atau lebih jelasnya
yaitu mesin yang
dalam satu piston
mempunyai dua
pasang over head.
• mesin tersebut
mempunyai 4 katup,
dimana 2 katup untuk
mengatur masukan
bahan bakar dan dua
katup untuk mengatur
keluaran gas buang
(menuju knalpot). Dan
juga pada mesin jenis ini
menggunakan dua noken
as yang terletak pada
kepala silinder.
• mesin ini menggunakan dua
poros cam (camshaft) pada
blok mesin atas atau kepala
silinder Kebanyakan mesin
DOHC dirancang untuk mesin
putaran yang lebih tinggi.Letak
katup yang ringkas,
memudahkan penyetelan
(setup) sehingga dapat
memaksimalkan prestasi kerja
atau performa mesin.Alasan
utama menggunakan DOHC
memungkinkan menambah
lebih banyak katup setiap
silinderya.
• Selain timing chain penggerak
poros cam banyak
menggunakan timing belt yang
dijadikan pilíhan untuk motor-
motor DOHC generasi baru,
mengingat timing belt dapat
bekerja akurat mengantarkan
putaran cam shaft untuk
menggerakkan katup-katup
dengan cepat.Timing belt
mempunyai fleksibilitas yang
baik, tidak berisik dan mampu
pada putaran tinggi.
Cara kerja DOHC
• Langkah pertama piston
bergerak dari titik mati
atas ke titik mati bawah,
posisi katup masuk
terbuka dan katup keluar
tertutup, mengakibatkan
udara atau gas terhisap
masuk ke dalam ruang
bakar. Proses udara atau
gas sebelum masuk ke
ruang bakar dapat dilihat
pada sistem pemasukan.
• Selanjutnya piston bergerak dari
titik mati bawah ke titik mati atas,
posisi katup masuk dan keluar
tertutup, mengakibatkan udara
atau gas dalam ruang bakar
terkompresi. Beberapa saat
sebelum piston sampai pada
posisi titik mati atas, waktu
penyalaan (timing ignition) terjadi
pada mesin bensin berupa nyala
busi..Dan gas yang terbakar
dalam ruang bakar akan
meningkatkan tekanan dalam
ruang bakar, mengakibatkan
piston terdorong dari titik mati atas
ke titik mati bawah. Langkah ini
adalah proses yang akan
menghasilkan tenaga.
• 3.Proses terakhir yaitu
piston bergerak dari titik
mati bawah dan titik mati
atas, posisi katup masuk
tertutup dan katup keluar
terbuka, mendorong sisa
gas pembakaran menuju
ke katup keluar yang
sedang terbuka untuk
diteruskan ke lubang
pembuangan.
KELEBIHAN DOHC
1.Performa lebih maksimal
karena masuknya bahan
bakar diatur oleh dua katup
dan gas buang diatur oleh
dua klep yang memberikan
tenaga lebih besar.
2.Mudah aplikasi banyak
klep
3.Bisa variable valve timing
4.Busi bisa d tengah, jadi
pembakaran lebih efektif
dan efisien,
KEKURANGAN DOHC
• Kontruksi engine yang
lebih besar
• Konsumsi bahan bakar
yang boros
• Biaya part dan perawatan
lebih mahal
• mesin yang cenderung
cepat panas bila
digunakan untuk
kebutuhan harian.
• Mesin lebih berat
PERBANDINGAN
SOHC DOHC
Terdiri dari 1 pasang over head Terdiri dari 2 pasang over head
Umumnya hanya memiliki 2 klep dan 1 Umumnya tenaga yang dihasilkan lebih besar (karena memiliki
noken as (meskipun ada yang memiliki 4 4 klep dan 2 noken as)
klep)
Top speed tidak terlalu tinggi (RPM lebih Nilai RPM (rotation per minute) dan top speed lebih tinggi
rendah)
Biaya perawatan lebih murah Biaya produksi dan perawatan lebih tinggi
Suku cadang lebih simple (mudah didapat) Suku cadang dan proses reparasi lebih kompleks
Relatif lebih irit bahan bakar Relatif Lebih boros bahan bakar
Mesin lebih ringan (torsi bekerja lebih baik Mesin lebih berat (torsi bekerja lebih baik pada kecepatan
pada kecepatan rendah / low-end torque) tinggi / top-end power)
SEKIAN DAN TERIMAKASIH