Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki alergi terhadap obat maupun makanan.
Riwayat Pengobatan
Sebelumnya pasien belum pernah berobat.
Riwayat Silsilah Keluarga
Riwayat Kehamilan
Riwayat Kehamilan : G4P3A0 hamil aterm 9 bulan. Ibu rutin
memeriksakan kehamilannya ke bidan 4 kali selama
kehamilan. Kondisi ibu pada saat hamil sehat.
Riwayat Makanan
0-6 bulan : ASI
6-9 bulan : ASI+Susu Formula+Bubur Milna
9-12 bulan : ASI+SusuFormula+Nasi Tim
12-21 bulan : ASI+Susu Formula + Nasi Tim
Riwayat Perkembangan
Saat Lahir : Menangis spontan
0-3 bulan : Mengangkat kepala
3-6 bulan : sudah bisa telungkup kemudian telentang
6-9 bulan : sudah bisa merangkak, bersuara tanpa arti (mamama papapa)
9-12 bulan : dapat berdiri dan berjalan dengan dituntun.
12-21 bulan :dapat berjalan
Riwayat Imunisasi
BCG : tidak imunisasi
Polio : tidak imunisasi
Hepatitis : tidak imunisasi
DPT : tidak imunisasi
Campak : tidak imunisasi
Cor
• Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
• Palpasi : Teraba pulsasi ictus cordis pada SIC V linea midclavicular sinistra
• Perkusi : Batas jantung normal
• Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni regular, Gallop (-), murmur (-)
Abdomen
• Inspeksi : tampak cembung, tidak ada sikatrik
• Auskultasi : Peristaltik usus (+) kesan normal
• Perkusi : Shifting dullness (-)
• Palpasi : Nyeri tekan (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Genital
Ekstremitas
Punggung
Basofil : 0 %
Hb: 10,2 gr/dL Leukosit: 15.700 ul Eosinofil: 0 %
Batang : 1 %
Segmen: 56 %
Trombosit:
Limfosit : 37 % Hematokrit: 31%
215.000 ul
Monosit : 6 %
Kejang
Demam
Sederhana
18
Diagnosis Banding
20
Pemeriksaan Anjuran
Cek Darah
Rutin
TGL S O A P
3-04- Demam (+), KU : sakit sedang, Kejang •IVFD D5¼ NS x gtt/menit
2016 Batuk (+), Pilek composmentis. Demam
(-), Mual (-), TTV : Sederhana •Injeksi Ampicillin 4x250 mg
Muntah (-), Nadi : 110 x/menit
Kejang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
KEJANG DEMAM
Laboratorium
Pungsi Lumbal
Elektroensefalografi
Pencitraan (CT-Scan dan MRI)
PENATALAKSANAAN KEJANG DEMAM
Penatalaksanaan saat kejang
Pemberian obat pada saat demam
Antipiretik
Dosis parasetamol yang digunakan adalah 10 –15
mg/kg/kali diberikan 4 kali sehari dan tidak lebih
dari 5 kali. Dosis Ibuprofen 5-10 mg/kg/kali ,3-4
kali sehari.
Antikonvulsan
Pemakaian diazepam oral dosis 0,3 mg/kg setiap 8
jam pada saat demam menurunkan risiko
berulangnya kejang pada 30%-60% kasus, begitu
pula dengan diazepam rektal dosis 0,5 mg/kg
setiap 8 jam pada suhu > 38,5º C.
Pemberian obat rumat
Indikasi pemberian obat rumat
Pengobatan rumat hanya diberikan bila kejang demam menunjukkan ciri sebagai
berikut (salah satu):
1. Kejang lama > 15 menit
2. Adanya kelainan neurologis yang nyata sebelum atau sesudah kejang, misalnya
hemiparesis, paresis Todd, cerebral palsy, retardasi mental, hidrosefalus.
3. Kejang fokal
4. Pengobatan rumat dipertimbangkan bila:
Kejang berulang dua kali atau lebih dalam 24 jam.
Kejang demam terjadi pada bayi kurang dari 12 bulan.
Kejang demam > 4 kali per tahun