Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BADAN KEPENDUDUKAN
DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
LATAR BELAKANG
B. INDIKATOR KEBERHASILAN
PROGRAM KB NASIONAL SASARAN
RPJMN 2009 A.L :
* TFR 2,2 NAIK MENJADI 2,6.
* LPP 1,14 NAIK MENJADI 1,49 %.
DATA PETUGAS LAPANGAN KB
PPLKB PLKB/PKB
DESENTRALISASI
SEBELUM SESUDAH SEBELUM SESUDAH
2. Jangkauan
• Pemerintah Daerah Propinsi
• Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
• BKKBN Propinsi
• SKPD Kabupaten/Kota
LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang No. 43 tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 8 tahun 1974 tentang
Pokok-Pokok Kepegawaian.
2. Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. Undang-Undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
4. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah.
5. Undang-Undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Daerah.
6. Undang-Undang No. 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994, tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Fungsional
Pegawai Negeri Sipil.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002, tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 98
tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil.
9. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan
Pemberhentian PNS.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2003 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 97
Tahun 2000, tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil
11. Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007 tentang Pembangunan Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota.
12. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
13. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2005, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
2004-2009.
14. Peraturan Presiden No. 62 tahun 2010, tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional.
LANDASAN HUKUM
15. Keputusan Presiden No. 87 tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri
Sipil.
16. Keputusan Presiden No. 103 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah
beberapa kali diubah, dan terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No 64 tahun 2005.
17. Keputusan Presiden No. 110 tahun 2001 teentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga
Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah, dan terakhir diubah
dengan Peraturan Presiden No 12 tahun 2005.
18. Pedoman Umum Penyusunan Jabatan Fungsional, Kantor Meneteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara, 9 Juli 1988..
19. Keputusan Meneg PAN, Nomor Kep/120/M.PAN/9/2004, tentang Jabatan Fungsional Penyuluh
Keluarga Berencana Jabatan Fungsional PKB dan Angka Kreditnya..
20. Surat Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 11 tahun 2002 tanggal 17 Juni 2002
tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 98 tahun 2000 tentang Pengadaan
PNS sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 11 tahun 2002.
21. Keputusan Kepala BKKBN No. 379/HK-010/F2/2004, tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional PKB.
22. Keputusan Kepala BKKBN No. 253/HK-010/B5/2004, tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengembangan Karir PKB.
23. Peraturan Kepala BKKBN No. 28/HK-010/B5/2007, tentang Visi, Misi dan Grand Strategi
BKKBN.
BAB II
POKOK-POKOK PELAKSANAAN
PROSEDUR PELAKSANAAN
A. Persiapan
• Dana
• Tenaga
• Sarana
• Prasarana
• Administrasi
A. Pelaksanaan
Diploma Jurusan
No.
1. Kebidanan Kebidanan
2. Keperawatan Keperawatan
3. Ekonomi Semua jurusan
4. Ilmu Kesehatan Ilmu Kesehatan
5. Administrasi Administrasi Negara
6. Komunikasi Komunikasi
2). PKB Ahli
a.Ekonomi Pembangunan
1. Ekonomi
b.Manajemen
2. Ilmu Pendidikan Pendidikan dan Bimbingan
3. Geografi Demografi
4. Psikologi Psikologi
a.Administrasi
b.Komunikasi
5. Sosial dan Politik c.Sosiologi
d.Sosial
a.Dakwah
6. Agama b.Tarbiyah
c.Theologi
7. Keperawatan Ilmu Keperawatan
8. Kebidanan Ilmu Kebidanan
9. Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat
10. Geografi Demografi
a.Hukum Perdata
11. Hukum
b.Hukum Tata Negara
12. Komputer Semua jurusan
2. Pelaksanaan Pengadaan.
a. Pe n g e r a h a n
b. Team Pengadaan bertugas melaksanakan ;
3. Pengendalian.
4. Pembinaan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB)
a. Kedudukan
b. Peran
c. Fungsi
d. Tugas
e. Uraian Tugas
f. Penggerakkan Program
g. Penilaian Prestasi Kerja
5. Pengembangan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB)
1) Sikap Prilaku
2) Wawasan Program
3) Manajerial
4) Motivasi Kerja
5. Pengembangan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB)
b. Standart Kompetensi
1) Kompetensi Dasar
• Integritas
• Kreatif dan Inovatif
• Ketrampilan Berkomunikasi
• Orientasi Pelayanan
• Pengambilan Keputusan
• Mengembangkan hubungan kerja strategis
• Ketrampilan memimpin kelompok
• Ketrampilan Perencanaan
• Ketrampilan Analisis
b. Standart Kompetensi
2) Pengetahuan Program
1) Integritas
2) Kreatif Inovatif
3) Ketrampilan Berkomunikasi
LEVEL INDIKATOR PRILAKU
1 Gugup dalam berkomunikasi, kurang mampu berkomunikasi dengan baik. Kata-kata yang dipakai kurang
(K) beraturan, tidak memperhatikan intonasi suara dengan baik dan tidak berani menatap lawan bicaranya.
Jawaban-jawaban tidak sesuai dengan yang ditanyakan oleh lawan bicaranya atau tidak sesuai dengan
konteks pembicaraan. Jarang berbicara atau diam bila ditanya, lebih banyak berpikir saja dan sulit
mengucpkan apa yang dipikirkannya.
2 Mampu menyampaikan apa yang ada dalam pikirannya dengan kalimat yang sederhana, tidak bertele-tele,
(C) singkat, cukup jelas dan padat serta mampu berbahasa dengan baik dan benar. Menunjukkan perhatian
terhadap proses komunikasi dua arah. Menjawab dengan singkat dan dalam bahasa yang sederhana
pertanyaan yang diajukan pihak lain/lawan bicaranya.
3 Memperhatikan lawan bicaranya, mampu berkomunikassi dengan lancer dan terstruktur. Mempertahankan
(CB) perhatian pendengar melalui penggunaan tehnik-tehnik seperti analogi, ilustrasi, basaha tubuh dan
penekanan suara secara memadai. Menjamin agar arus komunikasi berjalan lancer dan konsisten.
4 Mampu berkomunikasi dengan baik sehingga apa yang disampaikan dapat dengan mudah diterima lawan
(B) bicanya. Mencari masukan dari lawan bicaranya, memeriksa pemahaman, menyajikan pesan dengan
berbagai cara untuk meningkatkan pemahaman pendengar. Mampu berkomunikasi secara efektif untuk
membahas suatu permasalahan yang cukup rumit/kompleks.
5 Mampu berkomunikasi secara persuasif secara konsisten sehingga apa yang dikatakannya dapat dengan
(SB) mudah diterima dan dipahami oleh lawan bicaranya. Dengan mudah menangkap inti dan pertanyaan yang
diajukan kepadanya dari pihak lain dan menginprestasikan pesan serta memberikan respon yang sesuai
konteks pembicaraan. Secara aktif memulai pembicaraan dan mengajak pihak lain berkomunikasi dengan
sikap yang menyenangkan. Menggunakan kosa kata yang berbeda dan perbendaharaan kata yang dimiliki
sangat banyak. Selalu meyakinkan lawan bicanya dengan memberikan argumentasi-argumentasi yang logis
dan akurat serta selalu disertai dengan data/ informai lain sebagai pendukung.
c. Model/Kritaria dan Kompetensi PKB
4) Orientasi Pelayanan
5) Pengambilan Keputusan
TATA KERJA
A. FORMASI PNS
a. Jenis Pekerjaan
b. Sifat Pekerjaan
c. Analisis Beban Kerja dan Perkiraan Kapasitas Pegawai
dalam jangka waktu tertentu.
d. Prinsip Pelaksanaan Pekerjaan
e. Peralatan yang tersedia
A. FORMASI PNS
2. Penetapan Formasi