Вы находитесь на странице: 1из 19

ADAB BEROBAT DALAM

ISLAM
Ahmad Shobrun Jamil
Pokok Bahasan
• Alloh menurunkan penyakit dan obatnya
• Perintah untuk berobat
• Berobat dengan barang yang halal
Muslim menyikapi sakit
1. Sakit itu penghapus dosa

َ ‫يب ْال ُمؤْ ِم َن ِم ْن‬


‫ش ْو َك ٍة‬ ُ ‫ص‬ ِ ُ‫سله َم َما ي‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ‫صلهى ه‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ‫َّللا‬ ِ ‫سو ُل ه‬ ُ ‫قَا َل َر‬
‫ئ‬ ِ ‫ع ْْهُ ِب َها خ‬
َ ‫َ َّي‬ ‫َّللاُ ِب َها َد َر َجةً أ َ ْو ََ ه‬
َ َّ ‫فَ َما فَ ْوقَ َها ِإ هَّل َرفَعَهُ ه‬

Hadits Muslim No.4665 Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada
satupun musibah (cobaan) yang menimpa seorang muslim berupa duri atau yang
semisalnya, melainkan dengannya Allah akan mengangkat derajatnya atau
menghapus kesalahannya."]]]
Sakit penghapus dosa

‫يب ْال ُمؤْ ِم َن ِم ْن‬ ُ ‫ص‬ ِ ُ‫سله َم يَقُو ُل َما ي‬


َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ‫صلهى ه‬
َ ُ‫َّللا‬ ِ ‫سو َل ه‬
َ ‫َّللا‬ ُ ‫َر‬
‫سقَ ٍم َو ََّل ََزَ ٍن ََتهى ْال َه ِم يُ َه ُّمهُ ِإ هَّل ُك ِف َر‬ َ ‫ب َو ََّل‬ َ َْ ‫ب َو ََّل‬
ٍ ‫ص‬ ٍ ‫ص‬
َ ‫َو‬
َ ‫ِب ِه ِم ْن‬
‫س ِيئَا ِت ِه‬
Tidak ada penderitaan, kesengsaraan, sakit, kesedihan & bahkan juga
kekalutan yg menimpa seorang mukmin, melainkan dgn semua itu
dihapuskan sebagian dosanya. [HR. Muslim No.4670].
Tidak mencela penyakit
Dari jabir ibnu abdullah, Rasulullah menjenguk ummu
saib; Rasulullah bertanya” “ada apa denganmu sampai
engkau mengigil?” Ummu saib: “Demam, tidak ada
keberkahan Allah padanya”
Nabi bersabda:”jangan engkau mencela penyakit
demam, karena sesungguhnya aia akan menghilangkan
kesalahan anak adam sebagaimana kir menghilangkan
karat besi” (Hadits Muslim)
KEUTAMAAN MENJENGUK ORANG SAKIT
Dari abu hurairah, radhiyallahu anhu, Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda, apabila seorang
muslim menjenguk saudaranya sesama muslim atau
mengunjunginya maka Allah azza wa jalla berkata
“engkau telah berbuat baik, perjalananmu pun baik,
dan engkau menempati sebuah rumha di surga” (HR.
Ahmad, bukhari dalam adabul mufrad, at tirmidzi, ibnu
majah, ibnu hibban)
Rasulullah :‫ ﷺ‬bersabda:

‫َما أ َ ْْزَ َل هللاُ َدا ًء ِإ هَّل أ َ ْْزَ َل لَهُ ِشفَا ًء‬


“Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia juga menurunkan
penawarnya.” (HR Bukhari).
Imam Muslim ‘merekam’ sebuah hadits dari Jabir bin
‘Abdullah radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah ,‫ﷺ‬bahwasannya beliau
bersabda,

‫ع هز َو َج هل‬
َ ِ
‫هللا‬ ‫ن‬ ْ
‫ذ‬ ‫إ‬‫ب‬
ِ ِِ َ َ ‫أ‬ ‫ر‬َ ‫ب‬ ‫اء‬
ِ ‫ه‬
‫د‬ ‫ال‬ ‫ء‬‫ا‬ ‫و‬ ‫د‬
َ ‫ْب‬
‫ي‬ ‫ص‬ُ ٍ ‫ِل ُك ِل َد‬
ُ َ َ ِ ‫ فَإِذَا أ‬،‫اء َد َوا ُء‬
“ Setiap penyakit ada obatnya. Apabila obat itu tepat untuk
suatu penyakit, penyakit itu akan sembuh dengan seizin Allah
‘Azza wa Jalla.”
2. Kesembuhan Itu Hanya Datang dari Allah
Allah berfirman menceritakan kekasih-Nya, Ibrahim ‘alaihissalam,

‫ت فَ ُه َو يَ ْش ِفيْن‬ ْ ‫َو ِإ َذا َم ِر‬


ُ ‫ض‬
“ Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” [QS Asy
Syu’ara: 80]
َ ‫ف لَهُ ِإ هَّل ُه َو ۖ َو ِإ ْن يَ ْم‬
‫س ْس َك ِب َخي ٍْر‬ َ ‫ض ٍر فَ ََل َكا ِش‬
ُ ‫َّللاُ ِب‬ َ ‫َو ِإ ْن يَ ْم‬
‫س ْس َك ه‬
‫ش ْي ٍء قَ ِدير‬ َ ‫علَ ٰى ُك ِل‬
َ ‫فَ ُه َو‬

Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada
yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan
kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. (QS AL An
am 17)
Kesaksian seorang Dokter
“Kami memberikan obat yang sama untuk dua pasien yang
berbeda dengan jenis yang sama dari masalah medis atau
melakukan operasi yang sama pada dua pasien dinyatakan
dengan risiko yang sama. Hasilnya, pasien yang satu
bertahan dan yang lain tidak. Hal ini tidak sesederhana
akibat faktor keberuntungan,”.

Shahid Athar, M.D. seorang Associate Professor Kedokteran


Klinis dari Indiana University School of Medicine,
3. Perintah untuk berobat
Dari Usamah bin Syarik berkata, ada seorang arab baduwi berkata kepada
Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam:

‫ فإن هللا لم يضع داء إال وضع له‬، ‫ ( تداووا‬: ‫يا رسول هللا أال نتداوى ؟ قال‬
) ‫ ( الهرم‬: ‫ يا رسول هللا وما هو ؟ قال‬: ‫شفاء إال داء واحد ) قالوا‬
’‘Wahai Rosululloh, apakah kita berobat?, Nabi bersabda,’’berobatlah,
karena sesungguhnya Alloh tidak menurunkan penyakit, kecuali pasti
menurunkan obatnya, kecuali satu penyakit (yang tidak ada obatnya),’’
mereka bertanya,’’apa itu’’ ? Nabi bersabda,’’penyakit tua.’’(HR.Tirmidzi
2038, dan disahihkan oleh al-Albani dalam Sunan Ibnu Majah 3436)
4. BEROBAT DENGAN YANG HALAL
Dari Abu Darda berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫ وال‬، ‫ فتداووا‬، ‫ وجعل لكل داء دواء‬، ‫إن هللا أنزل الداء والدواء‬
‫تتداووا بالحرام‬
’‘Sesungguhnya Alloh menurunkan penyakit beserta obatnya, dan Dia
jadikan setiap penyakit ada obatnya, maka berobatlah kalian, tetapi
jangan berobat dengan yang haram.’’ (HR.AbuDawud 3874, dan
disahihkan oleh al-Albani dalam Shahih wa Dha’if al-Jami’ 2643)
5. Berobat dengan al Quran
Banyak yang mengira Al-Quran hanyalah obat penyakit hati dan obat
kerasukan jin dan setan, akan tetapi Al-Quran adalah obat untuk
penyakit Jasmani dan hati. Allah Ta’ala berfirman,

َ ‫ين إََّله َخ‬


ً ‫سارا‬ َ ‫الَّا ِل ِم‬ َ ِْ‫آن َما ُه َو ِشفَاء َو َر َْ َمة ِل ْل ُمؤْ ِم‬
‫ين َوَّلَ يَ ِزي ُد ه‬ ِ ‫ر‬ْ ُ ‫ق‬ ْ
‫ال‬ ‫َوُْْ َِز ُل ِم َن‬

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi


penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-
Qur`an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain
kerugian.” (Al-Isra`: 82)
‫ُور‬
ِ ‫صد‬ُّ ‫َّة ِم ْن َر ِب ُك ْم َو ِشفَاء ِل َما فِي ال‬ ُ ‫يَا أَيُّ َها الْه‬
َ ‫اس قَ ْد َجا َءتْ ُك ْم َم ْو ِع‬
َ ِْ‫َو ُهدًى َو َر َْ َمة ِل ْل ُمؤْ ِم‬
‫ين‬
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran
dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang
berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-
orang yang beriman. (QS. Yunus: 57)
Faidah :
• Penyakit ada dua bentuk : penyakit hati dan penyakit jasmani. Penyakit hati
seperti keraguan, kejahilan, kemunafikan, dan sebagainya. Adapun penyakit
jasmani adalah penyakit yang merusak dan menimbulkan sakit pada badan.
• Al Quran sebagai obat bagi penyakit hati dan penyakit jasmani. Hal ini berlaku
khusus bagi orang beriman saja.
• Al Qur’an mengandung ilmu dan keyakinan, yang bisa menghilangkan seluruh
keraguan dan kejahilan, serta mengandung nasehat dan peringatan, yang
menghlangkan syahwat yang menyelisihi perintah Allah.
• Al Qur’an merupakan obat bagai penyakit jasmani yang bisa menghilangkan
penyakit dan penderitaan.
• Selain melakukan ikhtiar dengan pengobatan medis, hendaknya seseorang yang
tertimpa sakit mengobati dirinya dengan Al Qur’an. Begitu pula seseorang bisa
mengobati keluarganya yang sakit dengan Al Qur’an. Seorang dokter hendaknya
juga mengambil sebab dengan mengobati pasiennya dengan Al Quran.
Bagaimana berobat dengan A? Qur’an
1. Yakini bahwa Alloh-lah yang menentukan takdir kesembuhan
seseorang bukan kita maka jangan bertawakkal pada terapist, tapi
bertawakkal-lah pada ALLOH, karena Dia lah yang menentukan
keputusan.
2. Jangan menisbatkan kesembuhan kepada penterapi tetapi
nisbatkan kesembuhan itu kepada Alloh.
3. Tidak boleh ada keraguan saat berobat dengan Al Qur’an, tidak ada
kamus coba-coba. Bacalah atau dengarkanlah Al Qur’an dan
selanjutnya biarkan Takdir Alloh yang bekerja. Bahkan kita sering
kali tidak tahu bagaimana kesembuhan itu terjadi.
4. Penuhi perintahNYA dengan berobat sesuai syariat, selebihnya
biarkan ALLOH yang memutuskan apa yang terbaik bagi kita.
6. Doa Kesembuhan
Maukah kamu saya bacakan ruqyah dengan ruqyah yang dibaca oleh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ? Tsabit berkata : “Tentu”. Kemudian Anas
bin Malik membaca doa :

‫شا ِفي َّلَ ِشفَآ َء ِإَّله‬


‫ت ال ه‬ ِ ‫ ا ْش‬,‫ب ْالبَأْس‬
َ ْْ َ ‫ف أ‬ ِ ‫ ْذ ِه‬,‫اس‬ ‫الله ُه هم َر ه‬
ِ ‫ب الْه‬
َ ‫ِشفَا ُؤ َك ِشفَا ًء َّلَ يُغَا ِد ُر‬
‫سقَ ًما‬
Ya Allah, Rabb manusia Yang Menghilangkan kesusahan, berilah kesembuhan,
Engkaulah Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada yang mampu
menyembuhkan kecuali Engkau, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit
lain” (HR Bukhari 541).

Вам также может понравиться