Вы находитесь на странице: 1из 21

Gastrointestinal injury

post sectio caesarea


dr. Tjahyo K. Utomo, Sp. B (K) BD
Komplikasi sectio caesarea

- tromboemboli
- Perdarahan
- Infeksi
- Emergensi histerektomi
- Trauma langsung pada
bladder dan /atau intestinal
- Nyeri
- adhesi GI tract Distribusi adhesi berdasar riwayat oprasi
injury sebelumnya pada RSUP Sanglah tahun 2009
Patofisiologi
Adhesi
Pencegahan
1.Pencegahan deposisi dari fibrin dengan pemberian antikoagulan
( heparin, aprotinin dan lain- lain).

2.Menghilangkan eksudat fibrin dari rongga peritoneum dengan agen-agen fibrinolitik:


fibrinolisin, streptokinase, urokinase, hyaluronidase, kimotripsin,tripsin, pepsin
dan plasminogen activator

3.Pencegahan proliferasi fibroblas dengan pemberian anti inlamasi : kortikosteroid, NSAID,


antihistamin, progesteron, Ca blocker dan kolkisin.

4.Pemisahan mekanik pemakaian larutan makromolekul : kristaloid, 32% dextran


70, asamhyaluronat, karboksimetilselulosa, sarung tangan bebas bedak, lavase peritoneum,
penempatan omentum di bawah penutupan luka,
.
Penatalaksanaan  adhesiolisis
Trauma langsung pada intestinal
Anastomosis usus
 Suatu tindakan pembedahan dengan memotong sebagian
segmen usus yang rusak atau tidak memungkinan untuk
dipertahankan lagi karena berbagai sebab, untuk kemudian
disambung kembali.

 Pemeriksaan penunjang
- Roentgen BOF ½ duduk, dan LLD untuk melihat
udara bebas
- Colon in loop
- Barium Follow through
Realimentasi
 Adalah Fase pemulihan / Perbaikan keadaan umum secara
bertahap pada pasien dengan kondisi tertentu
Stres / injuri pada GI tract  kondisi hipermetabolik
Kondisi trauma/injuri

Ebb Phase : respon seketika setelah trauma


Flow Phase: Fase setelah ebb phase berakhir
Ebb phase and Flow phase
Strategi untuk mengatasi respon
metabolik

Ebb phase
Flow phase
 Cairan dan elektrolit
cukup untuk perfusi • Nutrisi
jaringan
• Suhu yg stabil
 Ventilasi dan suplay
oksigen yang adekuat • Mobilization
 Cardiovascular support
 Antibiotik
Macronutrient
 Karbohidrat
 minimal 100grm/hari diperlukan untuk mencegah ketosis
 intake karbohidrat selama fase stres/trauma harus diantara 30%-40% dari total
kalori
 intake glukosa tdk lebih dari 5 mg/kg/min
 rekomendasi maksimum untuk cairan intavena berupa lemak adalah 1,0-1,5
gr/kg/hari

 Protein
 rekomendasi selama stres adalah 1,2-2,0 gr/kg/ hari
 hanya di berikan dalam range 20-30%dari total kalori
Nutritional Support

 Nutrisi yg adekuat sangat penting untuk


recoveri pasien dengan trauma dan
penyembuhan luka, untuk mencegah;

1. Kerusakan otot
2. Penyembuhan luka tdk maksimal
3. imunosupresi
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться