Вы находитесь на странице: 1из 24

ASSALAMUALAIKUM

WR.WB
DISUSUN OLEH :
ANGGI WULAN SEPTIANI
LIA AGUSTIN

TINGKAT : 1B

YAYA S A N A L - I S H L A H
A K A D E M I FA R M A S I A L - I S L A H C I L E G O N
J L . A L - I S L A H N O 0 3 T E L P / FA X ( 0 2 5 4 ) 3 8 6 9 1 2
JO M BAN G W ETAN,
KO TA C I L E G O N.
DASAR TEORI

 Reaksi kimia biasanya antara dua campuran zat, bukannya


antar dua zat murni. Suatu bentuk yang paling lazim dan campuran
adalah larutan reaksi kimia tlah mempengaruhi kehidupan kita. Di
alam sebagian besar reaksi berlangsung dalam larutan air. Sebagai
contoh cairan tubuh kita, tumbuhan maupun hewan, merupak larutan
dari berbagai jenis zat. Dalam tanah pun reaksi pada umumya
berlangsung dalam lapisan tipis lerutan yang diabsorbsi pada padatan.
STOIKIOMETRI
 Dalam ilmu kimia, stoikiometri (kadang disebut stoikiometri reaksi
untuk membedakannya dari stoikiometri komposisi) adalah ilmu yang
mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan
produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia). Kata ini berasal dari bahasa
Yunani stoikheion (elemen) dan metriā (ukuran).
 Stoikiometri didasarkan pada hukum-hukum dasar kimia, yaitu hukum
kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum perbandingan
berganda.
KONSEP MOL
 Mol adalah suatu satuan jumlah zat yang digunakan dalam perhitungan kimia. Mol
dapat digunakan untuk menyatakan jumlah partikel zat, massa, dan volume suatu zat.
 Hubungan jumlah mol dengan jumlah partikel
 Suatu mol zat menyatakan jumlah partikel yang terkandung di dalamnya yang
dinyatakan dalam satuan bilangan avogadro : 6,02 x 1023 (602 milyar triliun)
 1 mol = 6,02 x 1023 partikel (L)
 Hubungan antara jumlah mol dan jumlah partikel dapat dirumuskan sebagai berikut.
Bilangan avogadro umumnya dilambangkan dengan L.
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 𝑥
 Jumlah mol (n) x =
𝐿

 Jumlah partikel x = 𝑛 × 𝐿 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 ( atom,molekul atau ion)


MASSA MOLAR
 Massa molar atau massa molekul relatif adalah massa 1 mol zat yang dinyatakan
dalam gram mol-1.
 Massa molar = massa mol zat = Mr atau Ar (dalam gram mol-1)
Jika kita memiliki suatu zat x gram dan massa molar m (g mol-1) maka jumlah n mol
dinyatakan dengan :
 n (mol) = x gram / m (g/mol)
 Jumlah mol = massa / massa molar = massa / Mr atau Ar
 Massa=mol×(Mr atau Ar)
Massa atom relatif dapat dilihat dari tabel periodik unsur.
TABEL PERIODIK
MASSA MOLAR
 Contoh :
a. Massa molar H2 = massa dari 1 mol H2
Massa molar H2 = massa dari 1 mol H2 = Mr H2
Mr H2 = 2 × Ar H
Mr H2 = 2 × 1 gram/mol
Mr H2 = 2 gram/mol
b. Massa molar O2 = massa dari 1 mol O2
Massa molar O2 = massa dari 1 mol O2 = Mr O2
Mr O2 = 2 × Ar O
Mr O2 = 2 × 16 gram/mol
Mr O2 = 32 gram/mol
VOLUME MOLAR

 Volume molar (simbol Vm,) adalah volume dari 1 mol dari suatu
unsur atau senyawa kimia pada temperatur dan tekanan tertentu.
Berbeda dengan massa molar, volume molar setiap unsur atau
senyawa tidak dipengaruhi oleh rumus molekulnya, namun oleh
tekanan dan temperature di mana zat tersebut diukur.
BILANGAN AVOGADRO
 Bilangan avogadro adalah jumlah molekul yang terdapat dalam satu mol atau berat
gram molekul dari bahan apapun. Satu gram berat molekul adalah berat suatu zat (dalam
gram) yang secara numerik setara dengan berat molekul berdimensi dari substansinya.
Jumlah molekul dalam satu gram berat molekul telah ditentukan kira-kira sekitar
6.0221367x1023 molekul.
 Hukum Avogadro
Hukum avogadro merupakan hukum kimia dasar yang menyatakan bahwa gas-gas yang
memiliki volume, suhu, dan tekanan yang sama, memiliki jumlah partikel yang sama pula.
Hukum ini pertama kali diusulkan sebagai sebuah hipotesis oleh fisikawan Italia, Amadeo
Avogadro, pada 1811.
BILANGAN AVOGADRO
 Penentuan ini, akhirnya, menunjukkan angka avogadro tersebut secara akurat,
bahwa jumlah molekul dalam jumlah bahan yang sama beratnya sama dengan
molekulnya.
 Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah yang
menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam
sebuah reaksi kimia.
 Hal ini dapat berupa proses redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon
yang menghasilkan karbon dioksida, atau reduksi karbon oleh hidrogen
menghasilkan metana(CH4), ataupun ia dapat berupa proses yang kompleks
seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melalui rentetan transfer elektron yang
rumit.
BILANGAN AVOGADRO

 Istilah redoks berasal dari dua konsep, yaitu reduksi dan oksidasi. Ia
dapat dijelaskan dengan mudah sebagai berikut:

 Reduksi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul,


atom, atau ion

 Oksidasi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah


molekul, atom, atau ion.
PERHITUNGAN JUMLAH MOL, JUMLAH
PA R T I K E L , M A S S A Z A T , D A N V O L U M E G A S .
VOLUME GAS
a. keadaan standar (STP)
Senyawa gas memiliki volume yang berubah-ubah. Sifat ini berbeda dengan sifat senyawa padat
dan cair. Volume suatu gas bergantung pada suhu, tekanan, dan jumlah zatnya.
 Keadaan tersebut jika dimasukkan ke dalam rumus gas ideal:
PV = nRT
keterangan:
P = tekanan = 1 atm
V = volume = 1 L
n = 1 mol gas
R = tetapan gas = 0,082 L atm/mol K
T = suhu 0 °C = 273 K
V = (1 mol × 0.08205 L atm/mol K × 273 K) / 1 atm = = 22,389 L ≈ 22,4 L
VOLUME GAS

 Contoh Soal 3 :

 a. Hitunglah volume 2 mol gas oksigen apabila diukur pada


keadaan standar.

 b. Hitunglah jumlah mol dari 5,6 liter gas hidrogen dalam suatu
balon gas pada keadaan standar.
HUBUNGAN MOL DENGAN JUMLAH
PA R T I K E L

 Untuk mengetahui hubungan antara mol dengan jumlah partikel


beberapa zat, coba kalian perhatikan tabel di bawah ini.

Zat Rumus Jumlah Mol Jumlah Partikel

Nitrogen N2 1 mol 6,02 × 1023 molekul

Besi Fe 1 mol 6,02 × 1023 atom


Air H2O 1 mol 6,02 × 1023 molekul
Urea CO(NH2)2 2 mol 2 × 6,02 × 1023 molekul
Amonia NH3 2 mol 2 × 6,02 × 1023 molekul
HUBUNGAN MOL DENGAN JUMLAH
PA R T I K E L

Dari data pada tabel di atas, kita ketahui bahwa 1 mol unsur
mengandung 6,02 × 1023 atom dan 1 mol senyawa mengandung 6,02
× 1023 molekul sehingga dapat kita simpulkan bahwa:
1 mol zat mengandung 6,02 × 1023 partikel zat

Jadi, jumlah partikel dapat dihitung dengan mengalikan mol dengan


tetapan avogadro. Dengan demikian, rumus hubungan antara mol
dengan jumlah partikel adalah sebagai berikut.
Jumlah partikel = mol × N
HUBUNGAN MOL DENGAN MASSA
ZAT

Berdasarkan hasil eksperimen, dalam 12 gram karbon-12 terdapat 6,02 ×


1023 atom karbon. Atom karbon yang jumlahnya 6,02 × 1023 ini sama dengan 1
mol karbon, berarti 1 mol karbon memiliki massa 12 gram. Massa 1 mol karbon
disebut massa molar karbon. Ar C = 12, maka massa molar karbon sama dengan
Ar C yang dinyatakan dalam gram. Untuk memahami pengertian massa molar
zat, perhatikan data dalam tabel di bawah ini.
Jumlah mol Massa Molar
Nama Rumus Ar atau Mr
(mol) (gram)
Besi Fe 56 1 56
Magnesium Mg 24 1 24
Belerang S 32 1 32
Air H2O 18 1 18
Etanol C2H5OH 46 1 46
HUBUNGAN MOL DENGAN MASSA
ZAT

 Pada data di atas terlihat bahwa massa molarmenunjukkan massa


satu mol zat yang dinyatakan dalam gram. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa:
Massa molar zat adalah massa 1 mol suatu zat yang sama
dengan massa atom relatif (Ar) atau massa molekul relatif (Mr)
zat itu yang dinyatakan dalam gram.
HUBUNGAN MOL DENGAN MASSA
ZAT

 Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat kita ketahui bahwa hubungan antara
konsep mol dengan massa suatu zat dinyatakan dalam bentuk massa molar. Rumus
hubungan antara mol, massa dan massa molar adalah sebagai berikut.
 Keterangan:
 m = massa (gram)
m = n × Mm
 n = jumlah mol (mol)
 Mm = massa molar (gram/mol)
 Dimana Mm = Ar (untuk unsur) = Mr (untuk molekul/senyawa)
 Contoh Soal
 Hitunglah jumlah atom besi dengan massa 5,6 gram (Ar Fe = 56).
 Keterangan:
 n = jumlah mol (mol) Jumlah partikel = n × N
 N = tetapan Avogadro (6,02 × 1023)
 m = n × Mm
 n = m/Mm
 Mm = Ar = 56, sehingga:
 n = 5,6 gram/56 gram/mol
 n = 0,1 mol.
 Jumlah atom besi = 0,1 mol × 6,02 × 1023 = 6,02 × 1022 atom Fe
 Jadi, jumlah atom besi adalah 6,02 × 1022 atom.
MENGHITUNG JUMLAH MOL
S UA T U Z A T
Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat yang mengandung partikel zat itu sebanyak
atom yang terdapat dalam 12,000 g atom karbon -12. Sedangkan Massa atom molzat di
namakan massa molar (dinotasikan sebagai 𝑀𝑟 ). Besarnya massa molar zat adalah massa
atom relatif zat yang di nyatakan dalam satuan gram per mol. Jumlah mol yang
terkandung dalam suatu zat dapat diformulasika sebagai berikut:
𝑴 𝑴
 𝒏= atau 𝒏 =
𝑨𝒓 𝑴𝒓

 n = mol
 M = massa zat atau massa molekul (gram)
 Ar = massa atom relatife
 Mr = massa molekul relative
 Conth perhitungan mol:
 Jumlah mol untuk air sebanyak 180 gram adalah:
 M = 180 gram air
 Karena massa atau relatife air dapat di nyatakan dengan massa molar air, maka satuan
massa atom relative air dapat dinyatakan dengan gram/mol. Jadi jumlah mol dalam 180 gram
air adalah :
 cara perhitungan Mol.
 Menghitung jumlah mol dalam 180 gram air adalah 𝑀𝑟 =
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑟𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑎𝑖𝑟 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ ∶
 𝑀𝑟 𝐻2 𝑂 = 2 × 𝐴𝑟 𝐻 + 1 × 𝐴𝑟 𝑂
 𝑀𝑟 𝐻2 𝑂 = 2 × 1 + 1 × 16

 𝑀𝑟 𝐻2 𝑂 = 18
 Dengan demikian, jumlah mol dalam 180 gram air adalah :

180 𝑔𝑟𝑎𝑚
 n= 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 10
18
𝑚𝑜𝑙
TERIMAKASIH

Вам также может понравиться