Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
M. Faisal Idrus
:DEFINISI
Etiologi :
Biologik
Psikologik Psikoanalisa
Behaviourisme
Gejala-Gejala
Pd serangan panik (perasaan takut hebat spontan,&
tersendiri) terdapat 4 dari gejala berikut:
nafas pendek/rasa tercekik
pening, rasa tak mantap atau pingsan
palpitasi, takikardi
gemetar
berkeringat
tercekik
nausea atau distress abdomen
depersonalisasi atau derealisasi
kesemutan
menggigil
nyeri atau rasa tak enak di dada
takut mati
takut menjadi gila/melakukan sesuatu tak terkontrol
Perjalanan & Prognosis
Cenderung kambuh setiap hari 2-3 kali
Kronik dgn remisi & eksaserbasi
Prognosis sangat baik dgn terapi
Terapi / Tatalaksana
1. Farmakologik : - Diazepam,
Alprazolam
(Xanax)
- Imipramin (Tofranil)
- Buspiran (Buspar)
- Paroxetine
- Sertraline
2. Terapi kognitif-behaviour
- efektif untuk gangguan panik
- koreksi keyakinan yang salah
(kecenderungan mis-interpretasi
sensasi-sensasi badan sebagai
serangan panik atau kematian)
- menjelaskan bahwa serangan panik itu
terbatas waktunya dan tidak mengancam
kehidupan
- relaksasi
- desensitisasi
GANGGUAN FOBIK
GEJALA :
Ketakutan yg menetap hebat & irrasional terhadap
suatu objek, aktivitas atau situasi spesifik yg
menimbulkan suatu keinginan mendesak utk
menghindari objek, aktivitas atau situasi yg ditakuti.
Rasa takut itu diketahui oleh individu sebagai suatu yg
berlebih atau secara proporsional tak masuk akal
terhadap bahaya aktual dari objek, aktivitas atau situasi
itu.
Rasa takut dpt mengakibatkan
rasa akan pingsan, rasa lelah,
palpitasi, berkeringat, mual,
tremor & panik
: Ada 3 jenis Fobia
1. Agorafobia
Rasa takut muncul pada situasi :
▪ banyak orang
▪ tempat umum
▪ bepergian keluar rumah
▪ bepergian sendiri
▪ menghindari situasi-situasi
2.Fobia Sosial
Rasa takut diperhatikan oleh orang
lain dlm kelompok yg relatif kecil :
♠ makan di tempat umum
♠ berbicara di depan umum
♠ menghadapi jenis kelamin lain atau
dapat bersifat difus.
Biasanya disertai harga diri rendah &
takut di kritik.
3.Fobia Khas
Fobia terbatas pd objek / situasi yang
sangat spesifik :
♣ binatang tertentu
♣ tempat tinggi
♣ petir
♣ ruang tertutup
♣ darah
♣ naik pesawat, dll
:Tatalaksana
Farmakoterapi : SSRI,
Benzodiazepine,
Buspar,
-bloker (Tenormin,
Propanolol)
Psikoterapi suportif
Behaviour therapy :desensitisasi,
implosion,
flooding
Hipnosa
GANGGUAN OBSESIF-
K OM P ULSIF
GEJALA :
Kecemasan dpt berubah menjadi gejala khas →
gambaran klinik = obsesif-kompulsif.
OBSESI :
Isi unsur pemikiran yg berulang2;timbul dlm
kesadaran, sekalipun pasien tdk menghendaki utk
memikirkannya. Ia tdk sanggup mengeluarkannya
dari kesadarannya atas kemauan sendiri, ia seolah ;
dipaksa utk memikirkan, mengingat atau
membayangkan.
:Kompulsi
Dorongan utk melakukan perbuatan
atau rangkaian perbuatan tertentu yg
apabila dilawan atau tdk dilaksanakan
akan menimbulkan ketegangan yg
sangat. Pasien seolah2 dipaksa menyerah
pd impuls utk melakukan perbuatan itu sekalipun
tdk menyukainya & tdk memperoleh kepuasan dari
.perbuatan tsb
T A T A LAKSANA
Psikofarmaka
Kombinasi Nobrium + Trilafor-
Anti depressan : Anafranil-
SSRI
Psikoterapi
& Terapi suportif : penerangan-
pendidikan
Terapi perilaku : desensitisasi, pikiran-
, distop, flooding
implosion,aversion
GANGGUAN STRESS PASCA
TRAUMA
Keadaan ini timbul sbg respons yg
berkepanjangan dan/atau tertunda terhdp
kejadian atau situasi yg menimbulkan stress
(singkat maupun berkepanjangan) dari yg
bersifat katastropik & menakutkan yg
cenderung menyebabkan distress pd hampir
setiap orang (musibah yg alamiah, maupun yg
dibuat manusia sendiri ; peperangan,
kecelakaan berat, menyaksikan kematian yg
mengerikan, menjadi korban penyiksaan,
terorisme, perkosaan & kejahatan2 lain.
:Gejala-gejala
Episoda2 dimana bayangan2 kejadian traumatik tsb
terulang kembali / dlm mimpi
Perasaan beku, penumpulan emosi
Menjauhi orang lain & tdk responsif terhadap
lingkungannya
Anhedonia
Menghindari aktivitas & situasi yg berkaitan traumanya
Lazimnya ada ketakutan & penghindaran dari hal2 yg
mengingatkannya kembali pd trauma yg dialami
Kadang ada ketakutan mendadak & dramatik, panik atau
agresif yg dicetuskan oleh stimulus yg mendadak yg
mengingatkan kembali pd trauma.
Anxietas, depresi lazimnya menyertai gangguan ini.
.Tdk jarang terdapat pikiran / ide suicidum
Psikoterapi :
- Behavior Kognitif
- Hypnosis
- Dukungan lingkungan (teman / keluarga)