Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ektopik
terganggu
Definisi
RIWAYAT
KET
Merokok
SEBELU
FAKTOR
MNYA
RESIKO
Infeksi
tuba PENYAKIT
MENULAR
sebelum SEKSUAL
nya
Tanda
dan gejala
• TRIAS KET : 1. AMENORRhe
2. NYERI PERUT
3. PERDARAHAN PERVAGINAM
• Pada pemeriksaan dalam terdapat nyeri goyang bila serviks
digerakkan, nyeri pada perabaan, kavum douglasi menonjol
karena ada bekuan darah
• Keadaan umum ibu dapat baik sampai buruk / syok,
tergantung beratnya perdarahan yang terjadi.
• Pregnancy discomfort seperti breast tenderness, nausea,
dan sering BAK
1
Kehamilan tuba
Kejadian kehamilan tuba 1 diantara 150 persalinan
Faktor penyebab
• Hal-hal yang mempersulit perjalanan telur kedalam
cavum uteri
• Salpingitis chronica
• Kelainan kongenital tuba
• Tumor-tumor yang menekan pada tuba
• Perlekatan tuba
• Tuba yang panjang (seperti pada hypoplasia uteri)
Menurut tempat nidasi maka terjadilah :
▹ Kehamilan ampula: dalam ampula tuba
▹ Kehamilan ismus: dalam ismus tuba
▹ Kehamilan interstisial : dalam pars
interstisialis tuba
• Kehamilan tuba tidak dapat mencapai cukup bulan, biasanya
berakhir pada minggu ke-6-12, yang paling sering antara minggu ke-
6-8.
• Berakhirnya kehamilan tuba ada 2 cara, yaitu: abortus tuba dan
ruptur tuba.
▹ 1. abortus tuba
▸ Abortus tuba kira-kira terjadi antara minggu ke-6-12.
▸ Sering terjadi pada ampulari
▸ Perdarahan yang timbul karena abortus keluar dari ujung tuba
dan mengisi kavum Douglas, Ada kalanya ujung tuba tertutup
karena perlekatan-perlekatan hingga darah terkumpul di dalam
tuba dan menggembungkan tuba, yang disebut hematosalping.
▹ 2. ruptur tuba
• Telur menembus lapisan otot tuba kearah
cavum peritonei, apabila implantasi telur dalam
isthmus tubae
• Sering terjadi dibagian ismik
• Ruptur pada isthmus tubae terjadi sebelum
minggu ke 12 karena dinding tuba tpis
Tanda dan ▹ gejala:
gejala ▸ Amenorea ▹ Pemeriksaan ginekologi
▸ perdarahan pervaginam ▸ Tanda kehamilan
(spotting)
▸ Uterus teraba sedikit
membesar
▸ Nyeri perut tiba-tiba/ acute ▸ Teraba massa di samping
abdomen
uterus dengan batas sulit
▸ Syok karena hipovolemi ditentukan
▸ Pembesaran uterus ▸ Pergerakan serviks (+) /
▸ Tumor dalam rongga slinger pain
panggul
▸ Perubahan darah ▸ Cavum doughlas menonjol
▹ Pemeriksaan fisik :
▸ KU : Tampak kesakitan,
pucat
Pemeriksaan
penunjang
▹ Lab : Hb turun , leukositosis
▹ Kadar B-Hcg dalam serum
▹ USG : uterus membesar, tidak ada kantung kehamilan
dalam cavum uteri, massa kompleks/darah/cairan bebas
di daerah adnexa atau cavum doughlas
▹ Kuldosintesis : untuk melihat darah dalam cavum
doughlas (jarum besar yang dihubungkan dengan spuit
ditusukkan ke dalam kavum Douglas di tempat kavum
Douglas menonjol ke forniks posterior.
▹ laparaskopi
Tatalaksana
▹ Konservatif
▸ Terapi medikamentosa : asam methotrexate (50
mg/m2)
( syarat : bila hemodinamisasi stabil, kehamilan < 8
minggu, tidak ada cairan bebas pada USG, kantung
kehamilan < 3 cm, DJJ (-), kadar HCG < 100 IU)
▹ Operatif
▸ Laparatomi
▸ Salpingostomi
▸ Salpingotomi
▸ salpingektomi
komplikasi
▹ ABORTUS TUBA RUPTUR TUBA
2
KEHAMILAN
INTERSTISIAL
dan CORNUAL
▹ Kehamilan cornual terjadi implantasi di rongga uterus
bagian atas lateral, dan Implantasi telur interstisial terjadi
di proksimal intramural.
▹ Karena lapisan miometrium di sini lebih tebal, ruptur
terjadi lebih lambat kira-kira pada bulan ke-3 atau ke-4,
▹ Kalau terjadi ruptur, perdarahan hebat karena tempat ini
banyak pembuluh darahnya sehingga dalam waktu yang
singkat dapat menyebabkan kematian.
▹ Terapi: histerektomi, laparotomi
Manifestasi
klinis
▹ Sama seperti tanda gejala pada kehamilan normal
▹ perdarahan
▹ Dengan ruptur -> nyeri perut abdomen bawah dan pelvic,
nyeri seperti ditusuk benda tajam
2
KEHAMILAN
ABDOMEN
kehamilan abdominal jarang terjadi, kira-kira 1
di antara 1.500 kehamilan.
▹ Kehamilan abdominal 2 macam :
▸ Primer : dari awal implantasi di dalam
rongga perut
▸ Sekunder : asalnya kehamilan tuba
setelah ruptur baru menjadi kehamilan
abdominal
Gejala
▸ Terapi: laparotomy
3
KEHAMILAN
OVARIAL
▹ Jarang terjadi dan biasanya berakhir dengan rupture,
penggunaan iud merupakan salah satu factor risiko
▹ Diagnosis kriteria Spielberg :
▸ Tuba pada sisi kehamilan harus normal
▸ Gestasional sac berlokasi di ovarium
▸ Gestasional sac harus terhubung dengan uterus
oleh ligamentum ovarium propium
▸ Jaringan ovarium jelas ditemukan dalam
dinding gestasional sac
▹ Penatalaksanaan
▸ Kistektomi
▸ Ovariektomi
4
KEHAMILAN
SERVIKAL
▹ Jarang terjadi
▹ Nidasi terjadi dalam selaput lendir
serviks
▹ Kehamilan cervix biasanya berakhir
pada kehamilan muda, karena
menimbulkan perdarahan hebat
▹ < 12 minggu
Terapi
▹ Plasenta sulit dilepaskan, dan ketika
melakukan pelepasan plasenta
menimbulkan perdarahan yang hebat
sehingga cervix harus di tampon,
namun apabila terjadi perdarahan hebat
maka dilakukan histerektomi
Thanks!