Вы находитесь на странице: 1из 30

RENCANA USAHA

“Toko Bangunan Baulah Arai”

Oleh : Navisatul Munawarah


Nim : 160521610403
Deskripsi
Toko Bangunan ini merupakan sebuah usaha yang bergerak
pada penjualan bahan bangunan dan perkakas pembuat
bangunan.

Rincian bahan bangunan tersedia di toko ini adalah


Semen,
Genteng metal multiroof,
Cat tembok,
Cat kayu,
Triplek,
Paku,
Besi beton,
Keramik,
Pipa PVC dan
melayani jasa pengantaran ke tempat tujuan.
Latar belakang
Latar Belakang

Berkembang pesatnya pembangunan di daerah Kandangan Kalimantan


Selatan, sehingga diperlukan sebuah toko menjual bahan bangunan

Bergantinya pandangan masyarakat setempat yang semakin mengikuti


zaman dari bahan bangunan kayu menjadi bangunan beton.

Untuk mempermudah masyarakat mencari bahan baku bangunan.

Pembangunan akan selalu dilakukan disemua tempat dan kapanpun


menjadi peluang yang sangat menjamin
Profil Usaha
Nama Usaha : Toko Bangunan Baulah Arai
Bidang Usaha : Toko Bangunan
Jenis Produk/Jasa : Bahan Bangunan dan Perkakas Pembuat Bangunan
Alamat Usaha : Di Jl. Nagara Gambah Dalam RT.01 RW.01
Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu
Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
No. Telepon : 081555999744
Biodata Pemilik
Nama : Navisatul Munawarah
Jabatan : Pemilik
TTL : Kandangan, 31 Juli 1998
Alamat Rumah : Di Jl. Nagara Gambah Dalam RT.01 RW.01 No.42
Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu
Sungai Selatan Kalimantan Selatan

No Telepon : 081556456345
Tempat Usaha

Di Jl. Nagara Gambah Dalam RT.01 RW.01


Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan,
Kalimantan Selatan

Mengapa lokasi tersebut?


- Di daerah desa yang berkembang
- Strategis
- Lahan luas
- Mudah dijangkau segala jenis kendaraan
Denah Lokasi
1. Memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen serta
menyuguhkan produk alat bahan dan bangunan yang
lengkap.

2. Menjadikan usaha kecil berkembang pesat dan


menciptakan omset bisnis dengan laba yang maksimal.
1. Sebagai tempat berbelanja alat dan bahan bangunan
dengan produk yang lengkap dan berkualitas.

2. Menyediakan lingkungan berbelanja yang


bersih dan menarik.
Tujuan Usaha
1. Membuka peluang pekerjaan bagi warga sekitar.
2. Menyediakan bahan bangunan yang berkualitas dan
ekonomis.
3. Mencari keuntungan.
4. Memperhatikan keinginan konsumen.
5. Menambah wawasan dan pengalaman dalam
berwirausaha.
6. Menganalisa industri, pesaing, dan pasar bisnis.
 Tempat dan lokasi strategis
 Jaringan relasi bisnis yang luas
 Harga jual yang kompetitif
 Saingan pebisnis masih sedikit
 Bahan bangunan tidak memiliki masa kadaluarsa
 Dapat memesan melalui telephone
 Pelayanan yang cepat
 Modal yang dibutuhkan lumayan besar.
 Semakin lama semakin banyak pesaing.
 Jaringan distribusi yang belum menyeluruh.
 Harga bahan baku yang tidak stabil.
 Lokasi yang strategis
 Membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran
 Pembangunan akan selalu dilakukan disemua tempat dan
kapanpun menjadi peluang yang sangat menjamin.
 Adanya usaha serupa di daerah lain yang lebih besar.
 Keterlambatan pengiriman barang jika dalam keadaan banyak
orderan sedangkan hanya memiliki pekerja terbatas.
 Tidak dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
Target Pemasaran
1. Sasaran pasar bisnis bahan bangunan adalah masyarakat umum yang
sedang merencanakan pembangunan rumah, atau pembangunan
gedung lainnya.

2. Target pasar yang lebih luas seperti kontraktor proyek bangunan serta
beberapa pelaku bisnis properti dapat dijadikan sebagai jaringan untuk
memperoleh konsumen yang memerlukan bahan bangunan
Strategi Pemasaran
Untuk memasarkan bahan bangunan dapat menjalin kerjasama
dengan beberapa pihak yang menjalankan bisnis properti mau
pun kontraktor yang menjalankan proyek bangunan. Sehingga
kebutuhan bahan bangunan yang mereka butuhkan, dapat di
penuhi.

Untuk menarik minat pelanggan, dapat memberikan potongan


harga untuk pembelian diatas nominal tertentu.

Pasarkan dari mulut ke mulut.

Pemasaran secara online.


Modal
Pada dasarnya semua usaha menggunakan modal. Kita tahu
bahwa untuk membuka usaha Toko Bangunan memerlukan
modal yang sangat besar.

Modal awal yang dibutuhkan meliputi :


1. Keberanian dan kemauan
2. Waktu
3. Biaya
4. Promosi
Sebelum memulai usaha, kita harus tahu barang apa yang akan dijual.
Pinjam sample atau contoh barang dari toko atau distributor.
Promosikan barang kepada calon pembeli sampai terjadi transaksi dan
menghasilkan keuntungan.

Bob Sadino
Jadi sebelum membuka usaha toko bangunan yang sebenarnya, saya
bertindak sebagai makelar atau sales bahan bangunan yang hanya
menginvestasikan waktu dan tenaga. Tabungan dari hasil penjualan tersebut
akan dijadikan modal usaha untuk membangun Toko Bangunan ini.
Rincian Modal
Modal awal
Mobil pick up Rp 70.000.000,00
Bahan baku ( pasir, semen, besi, cat, dll) Rp 80.000,000,00+
Total Rp 150.000.000,00

Biaya penyusutan mobil selama penggunaan 5 tahun


= 1/ 60 bulan x Rp 70.000.000,00 = Rp 1.166.000,00
Biaya operasioal per bulan

Sewa tempat per bulan


( Rp 14.000.000,00/th : 12 bulan ) Rp 1.166.000,00
Belanja bahan baku per bulan Rp 35.000.000,00
Gaji karyawan ( 2 x Rp 1.000.000,00 ) Rp 2.000.000,00
Transportasi Rp 600.000,00
Listrik Rp 100.000,00
Penyusutan mobil Rp 1.166.000,00+
Total Rp 40.032.000,00
Omset per bulan
Perhitungan omset per hari kurang lebih Rp 1.500.000,00,
dengan pendapatan sebagai berikut :
- Pendapatan pasir (4 x @ Rp 120.000,00/m3) = Rp 480.000,00
- Semen ( 4 x @ Rp 60.000,00/ sak ) = Rp 240.000,00
- Keramik ( 3 x @ Rp 65.000,00/pak ) = Rp 195.000,00
- Genteng metal (5 x @ Rp 80.000,00/lembar) = Rp 400.000,00
- Cat tembok ( 2 x @ Rp 130.000,00/ 5kg ) = Rp 260.000,00+
Total = Rp 1.575.000,00
Jadi omset per bulan
( Rp 1.575.000,00 x 30 hari ) = Rp 47.250.000,00

Laba per bulan


( Rp 47.250.000,00 – Rp 40.032.000,00 ) = Rp 7.218.000,00
Mengatasi Usaha Toko Bangunan Sepi Pembeli
Tidak putus asa
Sepi pembeli jangan membuat putus asa. Disini kita harus bersabar karena
banyak orang yang mengalaminya dan sudah menjadi hukum alam jika
sebuah usaha mengalami masa sepi pembeli di awal usaha.
J emput bola
Tidak hanya berdiam diri. Kita bisa mulai mencari sebanyak mungkin kontraktor,
developer, mandor, tukang bangunan di daerah sekitar untuk bekerjasama
dalam penyediaan bahan dan alat bangunan.
Tidak ada usaha yang cepat berhasil. Semua butuh waktu dan per
Apalagi
juangan jika semua tahap pendirian dilakukan sendiri.
keras.
Ada masa saatnya usaha yang kita dirikan memiliki tingkat pen
jualan yang tinggi.
TERIMA KASIH
ANY QUES
TIONS ???
1. baga
1. Apa yang dapat diunggulkan dari toko bahan bangunan tersebut
2. Bagaimana mengatasi jika bahan banguna tidak laku
3. Bagaimana cara menyediakan toko bahan bangunan yang bersih sedangkan toko bahan bangun
an cenderung kotor

Вам также может понравиться