1

2
3
4
5
6
7
8
Pito Sumarno 9
Types of Cost Estimate
WBS Estimating Data Contingency
Types of Estimate
Level Methods Colection Accuracy (%)

Preliminary Cost 15 s/d 30

1 Parametric  Rough Project Scope
Estimate (- 30 s/d + 50)
 Project Scope &
Capacity
10 s/d 15
2, 3 Budget Estimate Analogy  General Specification
(- 15 s/d + 30)
 Rough Unit Price

 Well defined Project

Plan 5 s/d 10
4, 5, 6 Definitive Cost Project Data  Vendor Quates
Estimate (- 5 s/d + 15)
 Specification
 Unit Price

10
11
 WAKTU VS COST
Hubungan antara waktu pelaksanaan proyek dengan
biaya dapat digambarkan sebagai berikut :
Biaya

Biaya dg waktu singkat

B1 Biaya dg waktu longgar

B2

Bi
Biaya dg waktu ideal

Waktu
W1 Wi W2
12
 METHOD VS COST
Hubungan antara metode pelaksanaan proyek dengan
biaya dapat digambarkan sebagai berikut :
Biaya

Method yg kurang layak

B1 Method yang over

B2

Bi
Method yg ideal

Method
W1 Wi W2

Asianto 13
Control cost (Pengontrolan biaya merupakan langkah akhir dari proses
pengelolaan biaya proyek, yaitu mengusahakan agar penggunaan dan pengeluaran
biaya sesuai dengan perencanaan berupa anggaran yang telah ditetapkan.

TOOLS &
INPUT TECHNIQUES
OUTPUT

14
15
 • Cost Baseline Info yang digunakan untuk
membandingkan dengan hasil aktual untuk
menentukan apakah perubahan, tindakan korektif
Project Management Plan atau tindakan pencegahan diperlukan.
• Cost Management Plan menggambarkan bagaimana
biaya proyek akan dikelola dan dikendaliakn

Project Funding • Funding terjadi biasanya pada kenaikan tertentu

yang tidak sama jumlah maupun periodenya.
Requirements Kebutuhan funding mencakup pengeluaran yang
diproyeksikan ditambah dengan antisipasi

• Menggambarkan status dan biaya kegiatan proyek

Work Performance pada saat ini hingga akhir yang mencakup proyek
Information dari awal sampai dengan selesai

Aset proses Organisasi yang dapat mempengaruhi

proses control cost process
Organizational process • Kebijakan biaya, prosedur, dan panduan yang belaku
assets baik formal maupun informal terkait pengendalian
• Alat kontrol biaya
• Metode pelaporan yang akan digunakan
16
1.Earned value management (EVM)

 EVM adalah alat untuk mengukur kinerja proyek yang mengintegrasikan ruang
lingkup, waktu dan data biaya.
 Untuk menggunakan EVM harus dibuat terlebih dahulu baseline (original plan plus
approved changes). Dengan baseline dapat dievaluasi apakah proyek berjalan
dengan baik atau tidak.
 Secara periodik informasi aktual mengenai kinerja proyek harus diperbaharui
sehingga pemanfaatan EVM dapat optimal.

17
 CONTOH FORMULIR COST CONTROL
Total Realisasi s/d tgl. Sisa Perkira- Penyim-
No URAIAN budget Budget Realisasi budget an sisa pangan
. realisasi biaya (CV) biaya (+/-)
a b c d=a-c e f=d-e

1. Material
2. Upah

3. Alat
4. Subkon
5. Pekerjaan
persiapan

6. Overhead
lapangan

TOTAL

BCWP ACWP
(EV) (AC) 18
1. The Planned Value (PV) atau Budget Cost of Work Scheduled (BCWS)
Jumlah “cost estimate” aktivitas yang akan dilaksanakan dan telah disetujui.

2. The Earned Value (EV) atau Budget Cost of Work Perfomed (BCWP):
Jumlah “cost estimate” aktivitas yang telah diselesaikan

3. The Actual Cost (AC) atau Actual Cost of Work Performed (ACWP):
Total cost yang terjadi dalam menyelesaikan pekerjaan.

4. Schedule Variance ( SV) merupakan variabel yang menunjukkan apakah jadwal yang lebih
lama/lebih lambat dari yang direncanakan

5. Cost Variance ( CV) merupakan variabel yang menunjukkan apakah kinerja biaya sudah melebihi
atau masih kurang dari biaya yang sudah direncanakan

6. Schedule Performance Index ( SPI) merupakan variabel yang dpt digunakan untuk mengestimasi
waktu selesainya proyek, berdasarkan kinerja proyek sampai waktu tertentu

7. Cost Performance Index ( CPI) merupakan variabel yang dpt digunakan untuk mengestimasi
biaya pada saat proyek selesai berdasarkan kinerja proyek sampai waktu tertentu

19
Konsep Earned Value

20
22
23
24
25
26
2. Forecasting

27
28
 3. To- Complete Performance Index (TCPI)

Sebuah ukuran dari cost performance yang diperlukan untuk dicapai dengan sumber
daya yang tersisa untuk memenuhi tujuan manajemen yang ditentukan, yang
dinyatakan sebagai ratio dari biaya untuk menyelesaikan pekerjaan ke sisa anggaran

29
4. Performance Reviews

Performance reviews yaitu membandingkan kinerja biaya (cost performance) dari

waktu ke waktu. Jika EVM digunakan, informasi yang ditentukan:
• Variance analysis
• Trend analysis
• Earned value performance

30
 5. Project Management Softwere

Project manager softwere sering digunakan untuk memantau 3 dimensi EVM (PV,
EV, dan AC) untuk menampilkan tren grafis dan memperkirakan berbagai hasil
proyek akhir yang memungkinkan

6. Reserve Analysys

Reserve Analysis digunakan untuk memantau status kontingensi dan cadangan

management selama proyek, apakah cadangan ini masih diperlukan atau terdapat
cadangan tambahan lain yang diminta.

31
 1. Work Performance information 4. Project Management Plan Updates
Nilai CV, SV, CPI, SPI, TCPI, dan VAC yang dihitung • Cost baseline
untuk komponen WBS, khususnya pekerjaan dan akun • Cost Management Plan
kontrol, di dokumentasi dan dikomunikasikan kepada
stakeholder.
2. Cost Forecasts 5. Project Document Update
Untuk nilai EAC yang terkumpul ataupun bottom-up • Cost estimates
akan di dokumentasi dan di komunikasikan kepada • Basis of estimates
stakeholder.
3. Change Request 6. Organizational Process Assets update
Analisa kerja proyek dapat mengahasilkan permintaan • Causes of variances
perubahan dari rencana management proyek. • Corrective action chosen and the reasons
Permintaan perubahan dapat mencakup tindakan • Financial database
preventif atau korektif, dan kemudian di proses untuk di • Other types of lessons learned from project cost
tinjau. control

32