Вы находитесь на странице: 1из 19

Amy Tenzer

SELAPUT EKSTRA EMBRIO


• Terdapat pada embrio hewan-hewan terestrial
Melindungi embrio dari kekeringan
Merupakan salah satu adaptasi embrio
terhadap kehidupan darat
• Fungsi: pelindung
nutritif
respiratif
ekskresi
• Terdiri dari: amnion, korion, alantois, kantung yolk.
• Hewan vertebrata yang embrionya memiliki selaput ekstra
embrio  tergolong amniota reptil, aves, mamalia
• Hewan vertebrata yang embrionya tidak memiliki selaput
ekstra embrio  anamniota pisces, amphibia
AMNION (KETUBAN)
• Merupakan selaput berbentuk kantung yang langsung
membungkus embrio.
• Lapisan penyusun: somatopleura
- luar: mesoderm somatik
- dalam: ektoderm
• Mengandung cairan amnion (air ketuban)  memungkin-
kan embrio untuk melakukan gerakan dan berkembang
lebih lanjut.
• Fungsi:
- melindungi embrio dari kekeringan
- melindungi embrio dari goncangan dan tekanan
- mencegah perlekatan embrio dengan bagian lain.
PEMBENTUKAN AMNION

1. Secara pelipatan 2. Secara kavitasi


somatopleura (peronggaan) inner cell
• Somatopleura embrio di mass (ICM)
anterior dan posterior • Sel-sel ICM berproliferasi
embrio mengadakan  menyusun diri ke tepi
pelipatan ke arah dorsal   terbentuk rongga yang
bertemu dan bersatu di besar di tengah, yaitu
bagian dorso-median  rongga amnion.
terbentuk kantung • Terjadi pada rodentia dan
pembungkus embrio secara primata.
langsung.
• Terjadi pada reptilia, aves
dan mamalia selain primata
dan rodentia
(dari hipoblast)
KORION (SEROSA)

• Merupakan selaput ekstra embrio yang terluar, yang


membungkus embrio beserta seluruh selaput ekstra lainnya.
• Berbatasan dengan cangkang telur atau jaringan induk.
• Lapisan penyusun: somatopleura
- luar: ektoderm
- dalam: mesoderm somatik
• Fungsi:
- Pada reptil dan aves: sebagai pelindung embrio;
berperan dalam respirasi; untuk menyerap ion Ca dari
cangkang kapur.
- Pada mamalia: sebagai pelindung embrio; berperan
dalam pembentukan plasenta (bersama alantois dan
endometrium uterus bagian desidua basalis); penghasil
hormon HCG (Human Chorionic Gonadotrophin)
Pembentukan Korion
• Pada aves
Adanya pelipatan ke arah luar dari lipatan amnion.

• Pada mamalia
Terbentuk lebih awal (pada waktu gastrulasi), sebagai
gabungan antara lapisan trofoblas  ektoderm ekstra
embrio dan mesoderm ekstra embrio (mesoderm
somatik) di sebelah dalamnya.
ALANTOIS
• Merupakan suatu kantung yang terbentuk sebagai evaginasi
usus belakang ke arah ventral.
- pada aves  kantung makin lama makin besar – memenuhi
seluruh rongga telur
- pada mamalia  kantung makin menyempit
• Lapisan penyusun: splanknopleura
- luar: mesoderm splanknik
- dalam: endoderm
• Fungsi:
- pada aves:
 Sebagai perantara pertukaran gas antara embrio dengan
lingkungan luar
 Untuk menampung hasil ekskresi dan eliminasi embrio
Pada mamalia:
-

 Berpartisipasi dalam pembentukan plasenta


 Pangkal alantois akan menjadi kantung urin (vesika
urinaria)

KANTUNG YOLK
 Merupakan kantung pembungkus yolk sebagai
makanan cadangan embrio (pada aves dan reptil)
 Merupakan selaput ekstra embrio yang terbentuk paling
awal
 Pada mamalia: kantung yolk tidak berisi yolk; semakin
mengecil
 Lapisan penyusun: splanknopleura
- luar: mesoderm splanknik
- dalam: endoderm
• Pembentukan: sejalan dengan pembentukan endoderm
dari epiblast sel-sel hipoblas yang kedudukannya
digantikan oleh endoderm, akan menjadi dinding kantung
yolk.
• Fungsi:
- pada aves & reptil:
 Membungkus yolk sebagai nutrisi embrio
 Lapisan endoderm kantung yolk  sumber bakal sel
kelamin
 Lapisan mesoderm splanknik kantung yolk  sumber
sel-sel darah dan pembentuk pembuluh darah vitelin

- Pada mamalia:
 idem aves dan reptil, kecuali fungsi nutritif.
 tangkai kantung yolk & tangkai alantois  tali
umbilikus (tali pusat)

Вам также может понравиться