PRINSIP KOMUNIKASI

SERAT OPTIK
29/11/2006
 ROAD MAP

• INTRODUCTION TO COMMUNICATE TECHNIQUE

WITH EMPHASIS ON FIBER OPTIC DIGITAL
COMMUNICATION
• HOW ANALOG DATA IS TRANSMITTED DIGITALLY
• HOW DATA RATE
• BANDWIDTH
• DISPERSION
 INTRODUCTION

• Fiber optic tech has been developed largely for

use in communications
• Two basic involved: fiber optic technology and
communication technology
• Fiber optic part: light source and detector, drive
and receive circuit and fiber itself
• Communication technology: processing of data,
modulation and demodulation
• In fiber optic comm, information is carried as
intensity modulated light
Block Diagram of Communication System

COMMUNICATION FIBER OPTIC TEHNOLOGY COMMUNICATION

TECHNOLOGY TECHNOLOGY

CONNECTOR
MUX DEMUX

And And

Modulation Drive Light Light Receive demodulati

on
electronics circuitry Source Detector circuitry
SPLICE
electronics
 ANALOG AND DIGITAL SYSTEM

• The signal used in digital representation consist 2 levels called high

(1) and low (0)
• In numerical values use the binary code
• Using ADC (Analog to Digital Converter) and DAC (Digital to Analog
Converter) DAC to convert each other
• In voice transmission application is largely digital, both ADC and
DAC are used
• Sampling is used to convert an analog signal to digital one
• Because of the sampling and analog to digital conversion, the rate
or bandwidth of analog signal is much lower than that of digital pulse
• The sample rate is number of samples per second
 BLOCKS DIAGRAMS OF DIGITAL SYSTEM

Voice Analog Digital

Signal Voice
To To Signal
Drive Fiber Receive
Input
Digital Analog Received
Circiut Optic Circiut
Converter Converter
 Analog Transmission

• Sinyal ditransmisikan dengan menggunakan

sirkit driver-amplifier yg digunakan untuk
mengkontrol arus yang melalui sumber cahaya
• Intensitas cahaya berhubungan dengan sinyal
input
• Pada sisi penerima, cahaya dikonversi menjadi
arus atau tegangan dengan photodetector
• Diharapkan gelombang output memiliki bentuk
yang sama dgn gel input
 SYARAT SINYAL BISA DIREPRODUKSI PADA
RECEIVER (ANALOG SYSTEM)

Sistem yang terdiri dari sisi pemancar, fiber optik dan sisi
penerima harus memenuhi syarat
1. Harus Linier antara arus driving dan intensitas sinar
2. Memiliki time respons (BW) yang kompatibel dengan
input sinyal. BW yang ada mengacu pada frekuensi
tertinggi dimana sistem mampu menangani dengan
distorsi sinyal minimum. Sistem fiber optik analog
tersedia dengan BW antara 10 – 20 MHz
3. Memiliki low internal noise
 DIGITAL TRANSMISSION

• Terdiri dari pengiriman dan penerimaan pulsa-

pulsa cahaya
• Terdiri dari dua level: ‘high’ dan ‘low’ atau ‘on’
dan ‘off’
INPUT

50%

td OUTPUT

90%
50%
10%

tr tf
 ISTILAH- ISTILAH YANG BERLAKU DI
TRANSMISI DIGITAL
• Rise time (tr): waktu yang dibutuhkan oleh sinyal (arus, tegangan,
intensitas cahaya dsb) untuk meningkatkan amplitudonya dari 10%
menjadi 90%
• Fall time (tf): waktu yang dibutuhkan untuk meneurunkan
amplitudonya dari10% menjadi 90%
• Delay time (td): waktu delay yang terjadi pada amplitudo input
sekitar 50% dan mempengaruhi pada amplitudo output di sekitar
50% pula.
• Periode T: Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu
putaran
• Pulse repetition rate.: Jumlah pulsa per detik. Disebut juga frekuensi
pulsa
• Bit rate: Jumlah bit per detik. Bit-bit dinyatakan dalam 1 (high) dan 0
(low)
• Baud Rate: Jumlah transisi sinyal per detik. Akan berubah bila pola
bit dan koding digunakan.
 DIGITAL TRANSMISSION(2)

• Tidak dibutuhkan linearitas

• Noise Immunity lebih tinggi karena untuk
mendeteksi hanya dibutuhkan dua kondisi high
atau low
• Bit rate berkorelasi dengan bandwidth yang
tergantung pada kode digital dan format yang
dipakai
 DIGITAL FORMAT (CODING)
DATA 0 0 1 1 1 0 1 Pola terburuk Jumlah transaksi
Bit time Maks per bit

any 2

Return to + 2
1111…
Zero (RZ) 0
-

Return +
1010… 1
0
to bias
-

Nonreturn 111…
+
to zero 0 1
(NRZ)
+
111…
Biphase 0
2
Atau
(Manchester)
000…
 DATA RATE, BANDWIDTH DAN DISPERSI

• Data rate dalam bit per sekon menyatakan kecepatan transfer

informasi
• Baud rate menyatakan jumlah transisi sinyal per detik yang
merupakan karakteristik dari sistem komunikasi
• Untuk sistem biner,Bit rate dan baud rate bisanya saling bertukar
• Bandwidth dalam istilah lain menyatakan kecepatan sistem atau
rate dari transfer informasi
• BW menyatakan frekuensi sinusoidal tertinggi dimana pada saat itu
sistem mampu beroperasi dengan loss amplitudo yang kecil
dibandingkan dengan pada saat frekuensi lebih rendah
• Dispersi dalam fiber optik mempengaruhi bandwidth dan data rate
maksimum yang digunakan pada sistem
 DATA RATE DAN BANDWIDTH

• Bandwidth dari fiber atau sistem adalah range frekuensi

yang mampu menangani dengan distorsi amplitude
minimal
• Bandwidth juga merupakan range frekuensi antara dua
titik yang memiliki output power optik menurun hingga
50% dari power maksimum
• Penurunan hingga 50% berarti memiliki loss 3dB
10 log (1/2) = 3 dB
• Tidak ada batasan frekuensi terendah pada fiber kerena
frek terendah fiber adalah DC (f = 0)
 BIT RATE DAN BANDWIDTH (2)

• Br(max) = BW (Untuk kode RZ, pola bit 1 1)

• Br(max) = 2 X BW (Untuk kode NRZ, pola bit
1010)
• Pada kode NRZ, satu gelombang sinus dapat
digunakan untuk menyatakan informasi 2 bit
 EFEK DISPERSI

• Dispersi menyebabkan pelebaran pulsa yang

ditransmisikan
• Amplitudo output teredam dengan loss yang terapat
pada fiber
• Efek pelebaran pulsa menyebabkan error di penerimaan
karena terjadi overlap antara simbol-simbol yang terkirim
sehingga terjadi ISI (Intersimbol Interferensi
• Nilai estimasi BW untuk dispersi sebesar Δt adalah
BW= 1/ (2 x Δt )
 Contoh Soal (1)

• Fiber graded index memiliki dispersi 1.5 ns/km. Fiber

sejauh 8 km sedang dibangun. Perkirakanlah bandwidth
(BW) sistem pada fiber
Jawab
Total dispersi = Δttot = 1.5 x 10-9 x 8 = 12 ns
Bandwidth (BW) = 1/ (2 x Δt )
= 1/(2 x 12 x 10-9)
= 42 MHz
 Contoh Soal (2)

• Sistem komunikasi menggunakan fiber 1 km dengan

NA=0.2 dan BW= 50 MHz. Fiber ini digantikan dengan
fiber yang memiliki NA=0,25. Perkirakanlah BW dengan
mengabaikan komponen lain
jawab
Karena BW berhubungan dengan 1/ NA3 maka rasio
BWnew / BWold = (NAnew / NAold)3
BW = 50 x (0,2/0,25)3 = 25,6 MHz
 BANDWITH-LENGTH PRODUCT

• BW is length dependent
• Longer fiber result in more pulse spreading and leads to
lower BW
• A 1000MHz x km fiber can ussually operate with a 1000
MHz jika 1 km fiber is used.
• Example: Tentukan BW-length product dari contoh 1
jawab: BW untuk 8 km fiber adalah 42 MHz maka
BW x L = 42 x 8 = 336 MHz-km
Bandwith yang diinginkan untuk km 3 adalah
BW=(BW-length)/3 = 336/3 = 112 MHz
 ELECTRICAL DAN OPTICAL BANDWITH

• Electrical BW didefinisikan sebagai frekuensi dimana

rasio Io/Iin turun 0,707
• Optical Bandwidth: frekuensi dimana rasio PLout /Pin drop
sampai ½
• Rasio Io/Iin dan PLout /Pin memiliki nilai maksimum 1
• BW optical lebih besar dari BW electrical
BWel=BWopt x (1/2)1/2
BWel= 0,707 x BWopt
Bila optical BW 10 MHz maka electrical BW 7,07
MHz
 ELECTRICAL DAN OPTICAL BANDWITH

Fiber
DRIVER Light PHOTO Amplifier
Source
DETEKTOR
PLo
Iout
Iin PLin

0,707 Electrical BW

0,5 Optical BW
 MODULATION AND MULTIPLEXING

• Modulasi dan Multiplexing adalah teknik yang digunakan

pada komunikasi elektronik dan juga digunakan pada
komunikasi optik
• Modulasi pada komunikasi optik mengacu pada metode
untuk mentransmisikan informasi dengan carrier berupa
cahaya.
• Multiplexing mentransmisikan data dari berbagai sumber
independent melalui single channel berupa fiber optik
 Pulse Amplitudo Modulation
• Amplitudo sinyal input termodulasi digunakan untuk mengontrol
amplitudo pulsa carrier.
• Carrier mengacu bukan pada sinar yang membawa informasi tetapi
pada pulsa train (deretan pulsa) yang dimodulasi untuk
merepresentasikan input sinyal
• Pulse repetition rate dari carrier harus sekurang-kurangnya 2x dari
frekuensi sinyal
• Untuk membangkitkan imunitas terhadap noise, sampling rate
setidaknya 3x atau 4x dari frekuensi sinyal
• Untuk suara percakapan (telephone voice) dengan BW sekitar 4000
Hz dapat digunakan pulsa carrier 16 kHz
• Untuk input sinyal noiseless dibutuhkan pulsa train dgn frekuensi 2x
dari frekuensi sinyal, artinya hanya butuh 2 sample untuk setiap
sinyal input
• PAM sangat sensitif terhadap interferensi sehingga jarang
digunakan
 INPUT
SIGNAL

PULSE MODULATOR DRIVER LIGHT PHOTO AMPLIFIER RECONSTRU

CARRIER
CTED INPUT
SOURCE DETECTOR FILTER SIGNAL

MODULATED
PULSE
CARRIER
RECEIVED
MODULATED
PULSE
CARRIER

BLOK DIAGRAM SISTEM PULSE AMPLITUDO MODULATION

 Pulse Code Modulation
• Digunakan untuk transmisi telephone long distance
• Masing-masing sample dikonversi dalam kode biner dan dikirim lewat
fiber
• Pada sisi Rx cahaya terdeteksi dan dikonversi menjadi kode biner dan ke
sample analog memakai DAC
• Pada metode ini hanya ‘on-off” sinyal cahaya yang dikirimkan sehingga
mudah untuk membedakan antara 0 dan 1, resiko terhadap noise rendah
• Contoh: Digunakan 5 sample amplitudo, masing2 sample dikonversi ke
dalam kode 5 bit .Bila digunakan 4 sample untuk setiap input cycle, dgn
masing2 sample terkonversi dalam kode 8 bit maka akan dibangkitkan
4x8=32 bits untuk masing2 input cycle. Untuk 4000 Hz sinyal analog
dibutuhkan 4000x32=128 kb/s. Minimum data rate untuk 2 sample tiap
input cycle, pada 4000 Hz sinyal adalah 64 kb/s
• Standart tersebut digunakan di USA untuk PCM voice Transmission
• Bit rate = BW x (sample/cycle) x(bits/sample)
 Time Division Multiplexing (TDM)
• Aliran data ditempatkan pada timeslot dengan
data yang lain
• Timeslot yangtelah ditempati diulang kembali
dengan jeda waktu(milisekon) Digunakan secara
• Menggunakan Classroom analogi
Solusi Yang Mungkin Dilakukan
• Memasang lebih banyak fiber optik
• Meningkatkan kecepatan TDM(dengan pulsa
yang lebih pendek)
• Wavelength Division Multiplexing (WDM)
 Blok Diagram WDM

λ1 Transmitters Receivers λ1

λ2 λ2

λ3 λ3

λ4 λ4
Multiplexer Demultiplexer
λ5 Transmission Fiber λ5

λ6 λ1 λ2 λ3 λ4 λ5 λ6 λ7 λ8 λ1 λ2 λ3 λ4 λ5 λ6 λ7 λ8 λ6

λ7 Add/Drop λ7
Multiplexer
λ8 λ8
Wavelength Division Multiplexing
(WDM)

Apakah WDM itu?

• Pengiriman beberapa sinyal data

menggunakan panjang gelombang yang
berbeda melalui serat optik
• Sinyal input ditempatkan pada frekuensi
tertentu
• Penggunaaan banyak panjang gelombang
meningkatkan kapasitas bandwith
 Car Analogy

Tehnologi yang ada pada

saat ini tidak
menggunakan suluruh
bandwith yang tersedia

Penggunaan tehnologi
WDM adalah
untukmengambil
keuntungan dari kapasitas
dari fiber optik
 Kelebihan Dari WDM
• Menggunakan serat optik yang ada pada
saat ini
• Dispersi tidak akan timbul ketika bandwith
bertambah
• Amplifikasi pasif
• Fleksibel
• Biaya yang rendah
 Fleksibilitas WDM
• Individual protocols remain intact because
there is no optic-electric-optic conversion
• Dapat dikembangkan – dapat menghandel
peningkatan transfer data di masa data
 KEUNTUNGAN WDM
Penggunaan tehnologi-tehnologi yang
lainjuga dapat meningkatkan
bandwith,akan tetapi membutuhkan biaya
yang tinggi
• Pasif berarti rendah dalam perawatannya
• Untuk meng-upgrade hanya perlu
memodifikasi multiplexer dan
demultiplexer
• Tidak menimbulkan dispersi
 WDM DEVICE

• Metropolis® WDM System

• > 32 wavelength 10 gigabits dengan jarak

lebih dari 45 km.
• Menggunakan tehnologi pasif yang tidak
memerlukan daya dan software untuk
mengoperasikannya
• Sedikit memiliki active electronics bererti
mempunyai kehandalan yang tinggi dan
biaya perawatan yang rendah