Вы находитесь на странице: 1из 16

HIPERTENSI

(TEKANAN DARAH
TINGGI)
Apa itu TEKANAN DARAH
TINGGI?
Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan
Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg.
Jika seseorang tekanan darahnya 140/90 secara terus
menerus, maka sudah dapat dipastikan orang tersebut mengalami
Hipertensi
Gejala Tekanan darah tinggi
Sakit Pandangan
Sulit Tidur
kepala • kabur

Kelelahan Gelisah Muntah

Sesak Sakit
Mual kuduk
nafas
hipertensi primer
Genetik /bawaan: Respon neurologi terhadap stress

Obesitas : terkait dengan level insulin yang tinggi

Hilangnya Elastisitas jaringan dan arteriosklerosis pada


orang tua serta pelebaran pembuluh darah.

Kebiasaan hidup : Konsumsi garam yang tinggi, makan


berlebihan, stress, merokok, minum alkohol.
Hipertensi sekunder
(Karena penyakit)
Ginjal : Glomerulonefritis, Pielonefritis, Nekrosis tubular akut, Tumor

Vascular/ pembuluh darah :


Aterosklerosis, Hiperplasia, Trombosis, Aneurisma, Emboli kolestrol, Vaskulitis

Kelainan endokrin : DM, Hipertiroidisme, Hipotiroidisme

Saraf : Stroke, Ensepalitis

Obat – obatan : Kortikosteroid


Penyebab Tekanan darah tinggi

Usia Diet Stress Keturunan Merokok

Kegemukan Kurang aktivitas Konsumsi alkohol Kelainan ginjal,


fisik/ berolahraga dll
No Kategori Sistolik(mmHg) Diastolik(mmHg)

1. Optimal <120 <80

2. Normal 120 – 129 80 – 84

3. High Normal 130 – 139 85 – 89

4. Hipertensi
5 Grade 1 (ringan) 140 – 159 90 – 99
6 Grade 2 (sedang) 160 – 179 100 – 109
7 Grade 3 (berat) 180 – 209 100 – 119
8 Grade 4 (sangat berat) >210 >120
Apa yang harus dilakukan jika mengalami TEKANAN
DARAH TINGGI?
Minum obat anti darah tinggi sesuai nasehat Dokter

Kelola Stress

Senantiasa bersenam!

Turunkan kelebihan berat badan

Makan makanan yang rendah garam (maks 1 sdt)

Hentikan konsumsi Kopi, Merokok dan minuman keras!

Istirahat yang cukup

Hindari makan-makanan olahan Daging sapi/kerbau/ kambing (tinggi lemak)

Pola makan yang seimbang

Olahraga
AKIBAT TEKANAN DARAH TINGGI

SERANGAN JANTUNG

GAGAL GINJAL

STROKE

KEBUTAAN
POLA MAKAN SEIMBANG
PRINSIP DIET HIPERTENSI

Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang.

Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita.

Jumlah garam dibatasi sesuai dengan kesehatan penderita dan jenis


makanan, untuk garam dapur dibatasi tidak lebih dari ¼ - ½ sendok
teh/hari , atau dapat menggunakan garam lain diluar natrium.
Makanan yang harus dihindari:
1. Makanan yang berkadar lemak jenuh
tinggi (otak, ginjal, paru, minyak kelapa,
gajih).

2. Makanan yang diolah dengan


menggunakan garam natrium (biscuit,
craker, keripik dan makanan kering yang
asin).

3. Makanan dan minuman dalam kaleng


(sarden, sosis, korned, sayuran serta
buahbuahan dalam kaleng, soft drink).
5. Susu full cream, mentega,
4. Makanan yang diawetkan margarine, keju mayonnaise,
(dendeng, asinan sayur/buah, serta sumber protein hewani
abon, ikan asin, pindang, udang yang tinggi kolesterol seperti
kering, telur asin, selai kacang). daging merah (sapi/kambing),
kuning telur, kulit ayam).

6. Bumbu-bumbu seperti kecap,


maggi, terasi, saus tomat, saus
sambal, tauco serta bumbu 7. Alkohol dan makanan
penyedap lain yang pada yang mengandung alkohol
umumnya mengandung garam seperti durian, tape.
natrium.
TIPS DAN ANJURAN
memperbaiki rasa : tawar dengan menambah gula merah/putih, bawang (merah/putih),
jahe, kencur dan bumbu lain yang tidak asin atau mengandung sedikit garam natrium.

Makanan dapat ditumis untuk memperbaiki rasa. Konsumsi tempe untuk sumber protein
nabati

Membubuhkan garam saat diatas meja makan dapat dilakukan untuk menghindari
penggunaan garam yang berlebih.

Dianjurkan untuk selalu menggunakan garam beryodium dan penggunaan garam jangan
lebih dari 1 sendok teh/hari

Pemberian kalium juga membantu untuk mengganti kehilangan kalium akibat dan rendah
natrium. Pada umumnya dapat dipakai ukuran sedang : dari apel (159 mg kalium), jeruk
(250 mg kalium), tomat (366 mg kalium), pisang (451 mg kalium) kentang panggang (503
mg kalium) dan susu skim 1 gelas (406 mg kalium).
CARA MENGELUARKAN GARAM NATRIUM
SAAT MEMASAK

1. Pada ikan asin di rendam dan di cuci terlebih dahulu

2. Untuk mengeluarkan garam natrium dari margarine dengan


mencampur margarine dengan air, lalu masak sampai
mendidih, margarine akan mencair dan garam natrium akan
larut dalam air. Dinginkan cairan kembali dengan memasukkan
panci kedalam kulkas. Margarine akan keras kembali dan
buang airyang mengandung garam natrium. Lakukan ini 2 kali.

Вам также может понравиться