Вы находитесь на странице: 1из 15

Om Swatyastu

Kelompok 14

Ni Kadek Putri Marita Dewi (P07120014050)


Ketut Wiwik Fitriyani (P07120014056)
MEMBUAT LAPORAN KERJA
Pengertian

Pelaporan merupakan cara komunikasi petugas


kesehatan yang dapat dilakukan baik secara
tertulis maupun lisan tentang hasil dari suatu
kegiatan atau intervensi yang telah dilaksanakan.
Pelaporan adalah salah satu komponen dari
dokumentasi keperawatan. Pelaporan memberi
ringkasan tentang aktivitas atas pengamatan yang
dilihat, dilakukan atau didengar
 Lanjutan
Dengan pelaporan, perawat dapat
mengkomunikasikan informasi tentang klien
sehingga semua anggota tim dapat membuat
keputusan terbaik tentang klien dan perawatan
mereka.
Pencatatan dan pelaporan menurut Potter dan
Perry, yaitu :
Komunikasi, pendidikan, pengalokasian dana,
evaluasi, dokumen yang sah, jaminan mutu,
penelitian, analisis, feed back
Tujuan Pelaporan
Tujuan pelaporan adalah menyampaikan
informasi spesifik pada seseorang ataupun
kelompok orang. Laporan, apakah lisan atau
tulisan, harus singkat, yang mencakup informasi
yang berhubungan, tetapi bukan detail yang tidak
berhubungan. Selain laporan pergantian sif dan
laporan telepon, pelaporan juga dapat mencakup
pencapaian informasi atau ide dengan rekan
sejawat dan profesional kesehaan lain tentang
beberapa aspek perawatan klien.
Manfaat
Adapun manfaat dokumentasi menurut Allen
(1998) antara lain:
 Sebagai wahana komunikasi antar tim
keperawatan dan dengan tim kesehatan lain
 Sebagai bagian yang permanen dari rekaman
medik.
 Sebagian dokumen yang legal dan dapat diterima
di pengadilan.
Lanjutan

4. Tueng (1996) menambahkan, dengan:


 Untuk menghindari pemutarbalikan fakta.
 Untuk mencegah kehilangan informasi.
 Agar dapat dipelajari perawat lain.
Prinsip
Prinsip-prinsip dokumentasi menurut AIlen (1998),
yaitu:
1. Tersedia format untuk dokumentasi.
2. Dokumentasi dilakukan oleh orang yang melakukan
tindakan atau mengobservasi langsung.
3. Dokumentasi dibuat segera setelah melakukan
tindakan.
4. Catatan dibuat kronologis.
5. Penulisan singkatan dilakukan secara umum.
Lanjutan
6. Mencantumkan tanggal, waktu tanda tangan,
dan inisial penulis.
7. Dokumentasi akurat, benar, komplit jelas,
dapat dibaca dan ditulis dengan tinta.
8. Tidak dibenarkan menghapus tulisan pada
catatan menggunakan tip-ex. penghapus tinta
atau bahan lainnya
Pedoman Alur dan Kriteria
Pelaporan menurut (Hidayat, 2002) yang akan
disampaikan harus memiliki pedoman sebagai
berikut:
1. Mulai dengan nama klien dalam pelaporan
2. Laporkan hanya informasi yang penting, tidak
mencakup data yang relevan
3. Informasi jelas
4. Jika melaporkan klien, maka informasinya
mencakup data pengkajian, diagnosa keperawatan,
perencanaan, intervensi, dan evaluasi.
Lanjutan
Dalam pelaporan dokumentasi keperawatan
harus tersusun dengan baik dan harus memiliki
kriteria serta syarat sebagai berikut:
 Accurancy (ketepatan)
 Conciseness (ringkas)
 Thoroughness (kesempurnaan atau ketelitian)
 Currentness (terbaru)
 Organization
 Confidentiality (rahasia)
Macam-macam Pelaporan
 Laporan Pergantian Sif
 Laporan Lewat Telepon
 Instruksi Lewat Telepon
 Laporan Pemindahan Klien
 Laporan Kecelakaan
 Konferensi Rencana Asuhan
Contoh Laporan Kerja
Om Santih, Santih, Santih Om

Вам также может понравиться