Ketut Wiwik Fitriyani (P07120014056) MEMBUAT LAPORAN KERJA Pengertian
Pelaporan merupakan cara komunikasi petugas
kesehatan yang dapat dilakukan baik secara tertulis maupun lisan tentang hasil dari suatu kegiatan atau intervensi yang telah dilaksanakan. Pelaporan adalah salah satu komponen dari dokumentasi keperawatan. Pelaporan memberi ringkasan tentang aktivitas atas pengamatan yang dilihat, dilakukan atau didengar Lanjutan Dengan pelaporan, perawat dapat mengkomunikasikan informasi tentang klien sehingga semua anggota tim dapat membuat keputusan terbaik tentang klien dan perawatan mereka. Pencatatan dan pelaporan menurut Potter dan Perry, yaitu : Komunikasi, pendidikan, pengalokasian dana, evaluasi, dokumen yang sah, jaminan mutu, penelitian, analisis, feed back Tujuan Pelaporan Tujuan pelaporan adalah menyampaikan informasi spesifik pada seseorang ataupun kelompok orang. Laporan, apakah lisan atau tulisan, harus singkat, yang mencakup informasi yang berhubungan, tetapi bukan detail yang tidak berhubungan. Selain laporan pergantian sif dan laporan telepon, pelaporan juga dapat mencakup pencapaian informasi atau ide dengan rekan sejawat dan profesional kesehaan lain tentang beberapa aspek perawatan klien. Manfaat Adapun manfaat dokumentasi menurut Allen (1998) antara lain: Sebagai wahana komunikasi antar tim keperawatan dan dengan tim kesehatan lain Sebagai bagian yang permanen dari rekaman medik. Sebagian dokumen yang legal dan dapat diterima di pengadilan. Lanjutan
4. Tueng (1996) menambahkan, dengan:
Untuk menghindari pemutarbalikan fakta. Untuk mencegah kehilangan informasi. Agar dapat dipelajari perawat lain. Prinsip Prinsip-prinsip dokumentasi menurut AIlen (1998), yaitu: 1. Tersedia format untuk dokumentasi. 2. Dokumentasi dilakukan oleh orang yang melakukan tindakan atau mengobservasi langsung. 3. Dokumentasi dibuat segera setelah melakukan tindakan. 4. Catatan dibuat kronologis. 5. Penulisan singkatan dilakukan secara umum. Lanjutan 6. Mencantumkan tanggal, waktu tanda tangan, dan inisial penulis. 7. Dokumentasi akurat, benar, komplit jelas, dapat dibaca dan ditulis dengan tinta. 8. Tidak dibenarkan menghapus tulisan pada catatan menggunakan tip-ex. penghapus tinta atau bahan lainnya Pedoman Alur dan Kriteria Pelaporan menurut (Hidayat, 2002) yang akan disampaikan harus memiliki pedoman sebagai berikut: 1. Mulai dengan nama klien dalam pelaporan 2. Laporkan hanya informasi yang penting, tidak mencakup data yang relevan 3. Informasi jelas 4. Jika melaporkan klien, maka informasinya mencakup data pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, intervensi, dan evaluasi. Lanjutan Dalam pelaporan dokumentasi keperawatan harus tersusun dengan baik dan harus memiliki kriteria serta syarat sebagai berikut: Accurancy (ketepatan) Conciseness (ringkas) Thoroughness (kesempurnaan atau ketelitian) Currentness (terbaru) Organization Confidentiality (rahasia) Macam-macam Pelaporan Laporan Pergantian Sif Laporan Lewat Telepon Instruksi Lewat Telepon Laporan Pemindahan Klien Laporan Kecelakaan Konferensi Rencana Asuhan Contoh Laporan Kerja Om Santih, Santih, Santih Om