Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Memanfaatka
Membuat n ramalan Menetapkan
kesan baik keberhasilan Batasan
diri
1.Curah
pendapat
1.Demontr
asi dan 1.Ceramah
praktek
METODE
1.Pemutar 1.Tanya
an video jawab
PERTEMUAN PADA KELAS
PENDAMPING IBU HAMIL
Pertemuan Pertemuan Pertemuan
pertama kedua ketiga
Dibuka oleh pejabat setempat,
Materi dan senam hamil Materi perawatan bayi
bidan sebagai fasilitator
Mendiskusikan dan
menginformasikan beberapa Materi tentang persalinan Mitos selama kehamilan
kesepakatan
Perkenalan
Beberapa materi
a.Satu
kali pada Waktu
trimester
kedua Kunjungan
a.Satu kali
pada trimester
pertama
Pelayanan Antenatal
a)Ukur Berat badan
a)Ukur Tekanan Darah a)Ukur Tinggi Fundus
dan Tinggi Badan ( T1
(T2) Uteri (T3)
).
a)Pemberian Tablet Fe
a)Pemberian Imunisasi
sebanyak 90 tablet a)Pemeriksaan Hb (T6)
TT (T5)
selama kehamilan (T4)
a)Pemeriksaan VDRL
a)Pemeriksaan Protein a)Pemeriksaan urine
(Veneral Disease
urine (T7) reduksi (T9)
Research Lab) (T8)
a)Pemberian Kapsul
Minyak Yodium (T13)
Jenis
pemeriksaan
antenatal
terpadu
Program Perencanaan Persalinan
Dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
Latar Belakang Terbentuknya P4K
1. Kondisi kesehatan ibu dan anak di Indonesia saat ini masih sangat pen
ditingkatkan serta mendapat perhatian khusus.
2. Penyebab kematian ibu terbesar secara berurutan disebabkan terjadiny
pendarahan, eklamsia, infeksi, persalinan lama dan keguguran.
3. Upaya penurunan kematian ibu dan bayi, dapat dilakukan dengan peni
cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Amin (2009) mengatakan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Kom
(P4K) salah satu program untuk mendukung desa siaga yang diarahkan pada ko
persiapan persalinan dan kesiagaan menghadapi komplikasi.
Tujuan P4K
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Manfaat P4K
◦ Meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ib
dan bayi baru lahir.
◦ Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan
Sasaran P4K
Mekanisme P4K
1. Input Proses Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K)
2. Proses Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K)
3. Output Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K)
4. Outcome Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K)
5. Konsep ANC, INC, PNC, KB Pascasalin, KN-1, KN-2
◦ ANC
Antenatal care adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan kepada pe
dan perkembangan janin dalam rahim (Manuaba, 1998).
◦ INC
Menurut Saifuddin, 2004, persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluara
terjadi pada kehamilan cukup bulan(37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi
kepala yang berlangsung selama 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pa
◦ PNC
Menurut Manuaba (1998) prenatal care adalah pengawasan intensif sebelum kelahir
◦ KB PASCASALIN
menurut Wiwid (2009) keikutsertaan KB dipengaruhi oleh factor social budaya, soci
tingkat pendidikan
◦ KN-1, KN-2
Menurut Dinkes Jatim (2004)
KN-1 adalah pemeriksaan kesehatan yang pertama
kali pada usia 0-28 hari oleh petugas kesehatan untuk
mendapatkan pelayanan neonatal sesuai standar.
KN-2 adalah kontak neonatal dengan petugas
kesehatan minimal 3 kali untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan neonatal sesuai dengan standar dengan syarat,
minimal umur 1-3 hari sebanyak 1 kali, 4-7 hari sebanyak 1
kali, 8-28 hari sebanyak 1 kali.
Langkah-langkah P4K dalam Pemasangan
Stiker
◦ Orientasi P4K dengan stiker untuk pengelola program dan
stakeholder terkait di tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota, Puskesmas.
◦ Sosialisasi di tingkat desa kepada kader, dukun, tokoh agama, tokoh
masyarakat, PKK serta lintas sector di tingkat desa.
◦ Pertemuan bulanan di tingkat desa (Forum Desa Siaga, Forum KIA,
Pokja Posyandu, dll) yang melibatkan Kades, Toma, Toga, Kader
dengan difasilitasi oleh Bidan desa, yang dipimpin oleh kades.
Evidence Based
bukti-bukti
ilmiah, yang
berasal dari studi
yang terpercaya
(best research
evidence)
nilai-nilai
keahlian
yang ada
klinis
pada
(clinical
masyarakat
expertise)
(patient
values).
Pengertian Pengambilan Keputusan
◦ Pengambilan keputusan adalah keputusan yg
diambil berdasarkan kebutuhan dan masalah yang
dihadapi klien, sehingga semua tindakan yang
dilakukan bidan dapat mengatasi permasalahan yang
dihadapi klien yang bersifat emergensi, antisipasi,
atau rutin.
Pengalaman
Pengambilan
keputusan Pengetahuan
tergatung:
Latihan
●
Praktek
Pengambilan Keputusan Klinis
yang benar dan tepat :
• Menghindari pekerjan
atau tindakan rutin
Memberika
•
•Meningkatkan
efektitivitas dan •Membiasakan Bidan n kepuasan
efesiensi pelayanan berfikir dan bertindak pelanggan
sesuai standart
Dalam Kasus Emergensi dan
Menghadapi Situasi Panik :
• Mempertimbangkan satu solusi berdasarkan pengalaman
di masa lampau
• Meninjau simpanan pengetahuan yang relevan dengan
keadaan tersebut
Penilaian
(pengumpulan
informasi)
DX Intervensi
(Penafsiran)
Langkah
Pengambilan
Keputusan Klinis
Menggunakan
:
Perencanan Evaluasi
Pemanfaatan Buku KIA (Kesehatan
Ibu dan Anak)
◦ Manfaat :
1. Sebagai upaya peningkatan kesadaran ibu dan tenaga kesehatan akan pentingnya
pemberian imunisasi bagi bayi dan anak.
2. Penggunaan buku KIA secara baik tidak terlepas dari penyuluhan oleh bidan dan
tenaga kesehatan lain pada setiap kunjungan ibu hamil.
3. Berfungsi sebagai alat komunikasi antara tenaga kesehatan dengan pasien,
diharapkan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengontrol kesehatan ibu.
4. Manfaat buku KIA bagi tenaga kesehatan adalah alat pencatatan, pemantauan
dan rujukan kesehatan ibu dan anak, alat komunikasi dan penyuluhan KIA, alat untuk
mendeteksi secara dini gangguan/masalah KIA.
5. Pemanfaatan buku KIA dalam sesi pendidikan kesehatan akan mendorong
komunikasi yang efektif antara ibu dengan tenaga kesehatan.
Kesimpulan
◦ Ada hubungan yang bermakna antara fungsi pencatatan dengan pengetahuan KIA,
tetapi tidak ada hubungan antara fungsi edukasi dan fungsi komunikasi dengan
pengetahuan KIA.
Saran
◦ Pencatatan buku KIA berhubungan dengan status kesehatan ibu dan anak sehingga
memerlukan peran serta ibu untuk menilai kelengkapan isian catatan buku KIA.
◦ Perlu peningkatan pencatatan kelengkapan isian buku KIA oleh tenaga kesehatan
karena hasil pencatatan dapat berkaitan dengan pengetahuan KIA.
◦TERIMAKASIH