Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tahap 1
- Terbentuknya gel. Alfa-Theta
- Transisi antara tidur dan terjaga
- Kelopak mata membuka-menutup pelan-pelan
- bola mata bergerak atas-bawah
- Berlangsung 10 menit
- Tidur ringan (light sleep)
Gelombang theta
- Tampak “sleep spindle” dan K kompleks
- Berlangsung 15 menit
- Tidur ringan (light sleep)
- Periode suara tidur
- Mulai relaksasi otot
- Fungsi tubuh berlangsung lambat
- Dapat dibangunkan dengan mudah
Sleep spindle adalah
Loncatan gel. pendek dg. frek. 12-14 Hz.
Tjd dlm 2-5 mnt
Diinterpretasikan sbg mekanisme penurunan sensitivitas otak
terhadap input sensoris (pemutusan otak thd dunia luar)
K kompleks adalah
Loncatan gel yg lbh tinggi dan tajam dari sleep spindle.
Tjd spontan krn rangs suara dari luar
Pd tahap ini bila seseorang dibangunkan makan dia akan
menjawab: “belum tidur”
NREM tahap 3
- Awal tahap dari keadaan tidur nyenyak
- Sulit dibangunkan
- Relaksasi otot menyeluruh
- Tekanan daraj menurun
- Berlangsung 15-30 menit
- Biasa disebut deep sleep (delta sleep)
- Sleep spindle dan K kompleks tidak tampak
- Gel. Delta: frek < 3.5 Hz, 25-50%
d. NREM tahap 4
- Tidur nyenyak
- Sulit untuk dibangunkan, butuh stimulus intensif
- Untuk restorasi dan istirahat, tonus otot
menurun
- Biasa disebut deep sleep (delta sleep)
Adanya aktifitas saat tidur
Gel β dan Theta
Tidur tidak senyenyak NREM
Disebut juga PARADOXYCAL SLEEP,
Tjd setelah 90 menit dari awal tidur atau 45 menit dari tahap 4
- Bila dibangunkan akan “waspada”
TAHAP REM (Rapid Eye Movement)
- Bila bangun dapat menceritakan mimpinya secara detil.
- Mrp proses fisiologis
- biasanya terjadi MIMPI
Tanda-tanda:
- mata bergerak cepat
- heart rate meningkat
- nafas tdk teratur
- aktivitas otak meningkat
Tidur REM tjd setiap 90 menit &
berlangsung selama 5-30 menit. Tidur REM
tidak senyenyak tidur NREM mimpi
- otak cenderung aktif dan metabolismenya
meningkat hingga 20%
- pada tahap ini individu menjadi sulit untuk
dibangunkan / justru dapat bangun dengan
tiba2
- tonus otot terdepresi
- sekresi lambung meningkat
- frek. jantung dan pernapasan tidak teratur.
Selama tidur , individu melewati tahap tidur NREM
dan REM. Siklus tidur yang komplet normalnya
berlangsung selama 1,5 jam, dan setiap orang
biasanya melalui 4-5 siklus selama 7-8 jam tidur.
Siklus tersebut dimulai dari tahap NREM yang
berlanjut ke tahap REM.
Tahap NREM I-III berlangsung selama 30 mnt, kmd
diteruskan ke tahap IV selama ± 20 menit.
Setelah itu, individu kembali melalui tahap III dan II
selama 20 menit.
Tahap I REM muncul sesudahnya dan berlangsung
selama 10 menit.
1. Penyakit
2. Lingkungan
5. Stres emosional
7. Diet
8. Merokok
10.Motivasi
insomnia
parasomnia
hipersomnia
narkolepsi
apnea
Adalah ketidakmampuan memenuhi
kebutuhan tidur, baik secara kualitas
maupun kuantitas.
Penyebab; gangguan fisik atau
karena factor mental seperti
perasaan gundah atau gelisah.
Insomnia ketidakmampuan memenuhi
kebutuhan tidur, baik secara kualitas maupun
kuantitas >>dws Penyebabnya bisa karena
gangguan fisik atau karena factor mental seperti
perasaan gundah atau gelisah.
1.Insomnia inisial : Kesulitan untuk memulai
tidur.
2.Insomnia intermiten :Kesulitan untuk tetap
tertidur karena seringnya terjaga.
3.Insomnia terminal: Bangun terlalu dini dan
sulit untuk tidur kembali.
Cara mengatasi insomnia : olahraga rutin,
menghindari ransangan tidur di sore hari,
melakukan relaksasi sebelum tidur (mis;
membaca, mendengarkan music),dan tidur
jika benar-benar mengantuk
:perilaku yang dapat mengganggu tidur atau
muncul saat seseorang tidur >> anak-anak
adalah perilaku yang dapat mengganggu
tidur atau muncul saat seseorang tidur.
Gangguan ini umum terjadi pada anak-anak