Вы находитесь на странице: 1из 15

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

1. PUTRI BEKTI ERAWATI


2. POPY DINDA DESTARI
3. RESTI ALDILA PUTRI
4. RIZKI NURRACHMAN W.
5. FAKHRI HADI
6. MUHAMMAD RIDHO SETYA N.
7. INGGIT ERFITRI
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam memenuhi utang atau kewajiban jangka
pendek.

1. Rasio Lancar Untuk mengukur kemampuan perusahaan


memenuhi hutang jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva
lancar.
Rasio Lancar = Aktiva Lancar
Utang Lancar

Tahun 2015 6.623.114 = 0,653


10.127.542

Rasio lancar tahun 2015 menunjukkan setiap Rp 1


hutang dijamin oleh Rp 0,653 aktiva lancar. Jadi
kemampuan perusahaan dalam membayar hutang tidak
baik.
Tahun 2016 6.588.109 = 0,605
10.878.074

Rasio lancar tahun 2016 menunjukkan setiap Rp 1


hutang dijamin oleh Rp 0,605 aktiva lancar. Jadi
kemampuan perusahaan dalam membayar hutang tidak
baik.
2. Rasio Quick Untuk mengeluarkannya persediaan dari
aktiva lancar.

Rasio Quick = Aktiva Lancar – Persediaan


Utang Lancar
Tahun 2015 6.623.114 – 2.297.502
10.127.542
= 4.325.612 = 0,427
10.127.542
Rasio quick tahun 2015 menunjukkan setiap Rp 1 hutang
dijamin oleh Rp 0,427 aktiva lancar di luar persediaan, sehingga
menimbulkan risiko likuiditas yang tinggi.
Tahun 2016 6.588.109 – 2.318.130
10.878.074
= 4.269.979 = 0,392
10.878.074
Rasio quick tahun 2015 menunjukkan setiap Rp 1
hutang dijamin oleh Rp 0,392 aktiva lancar di luar
persediaan, sehingga menimbulkan risiko likuiditas yang
tinggi.
Merupakan rasio yang digunakan untuk menunjukkan
keefektifan sebuah perusahaan dalam menggunakan
aktiva yang dimilikinya.

1. Rata-rata umur piutang Untuk melihat berapa


lama yang diperlukan untuk melunasi piutang. Semakin
tinggi angka rasio ini maka semakin tinggi pula
kemungkinan tidak kembalinya piutang.
Rata-rata umur piutang = Piutang
Penjualan : 365
Tahun 2015 3.244.626
36.484.030 : 365
= 3.244.626 = 32,460
99.956,246
Hasil tersebut menandakan bahwa kemungkinan tidak
kembalinya piutang rendah yaitu hanya diperlukan waktu 32,4
hari.
Tahun 2016 3.708.257
40.053.732 : 365
= 3.708.257 = 33,792
109.736,252
Hasil tersebut menandakan bahwa kemungkinan tidak kembalinya
piutang rendah yaitu hanya diperlukan waktu 33,7 hari.
2. Perputaran Persediaan Untuk menunjukkan tingkat
perputaran persediaan dalam satu tahun serta menunjukkan
keefektifan manajemen persediaan.

Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan


Piutang
Tahun 2015 17.835.061 = 5,496
3.244.626
Hasil diatas menandakan perputaran persediaan
tinggi dan menunjukkan bahwa efektifitas manajemen
persediaan yang baik.

Tahun 2016 19.594.636 = 5,284


3.708.257
Hasil diatas menandakan perputaran persediaan
tinggi dan menunjukkan bahwa efektifitas manajemen
persediaan yang baik.
3. Perputaran aktiva tetap Untuk mengukur sejauh mana
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan penjualan
berdasarkan aktiva tetap yang dimiliki perusahaan

Perputaran aktiva tetap = Penjualan


Total aktiva tetap
Tahun 2015 36.484.030
9.106.831
= 4,006 kali dalam setahun
Hasil rasio di atas dapat dikatakan tinggi dan
diartikan semakin efektif penggunaan aktiva tetap tersebut.

Tahun 2016 40.053.732


10.157.586
= 3,9 kali dalam setahun
Hasil rasio di atas dapat dikatakan tinggi dan
diartikan semakin efektif penggunaan aktiva tetap tersebut.
4. Perputaran total aktiva Untuk menunjukkan tingkat
efisiensi penggunaan keseluruhan aktiva perusahaan dalam
periode tertentu.

Perputaran total aktiva = Penjualan


Total aktiva
Tahun 2015 36.484.030 = 2,3
15.729.945
Rasio di atas menunjukkan rasio yang cukup
tinggi, dapat diartikan semakin efektif penggunaan
total aktiva dan manajemen yang baik.
Tahun 2016 40.053.732 = 2,39
16.745.695
Rasio di atas menunjukkan rasio yang cukup
tinggi, dapat diartikan semakin efektif penggunaan
total aktiva dan manajemen yang baik.

Вам также может понравиться