Вы находитесь на странице: 1из 24

KEBIJAKAN

KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM MENKES
Program 100 hari Menkes mengangkat 4 isu, yaitu:

(1) peningkatan pembiayaan kesehatan untuk


memberikan Jaminan Kesehatan Masyarakat,
(2) peningkatan kesehatan masyarakat untuk
mempercepat pencapaian target MDGs
(3) pengendalian penyakit dan penanggulangan
masalah kesehatan akibat bencana
(4) peningkatan ketersediaan, pemerataan dan
kualitas tenaga kesehatan terutama di daerah
terpencil, tertinggal, perbatasan dan
kepulauan
MDG
• 1)menanggulangi kemiskinan dan kelaparan,
• 2) mencapai pendidikan dasar untuk semua,
• 3) mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan
perempuan,
• 4) menurunkan angka kematian anak,
• 5) meningkatkan kesehatan ibu,
• 6) memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit
menular lainnya,
• 7) memastikan kelestarian lingkungan hidup
• 8) mengembangkan kemitraan global untuk
pembangunan.
TUJUAN dan TARGET MDG
1. Tujuan: Menanggulangi Kemiskinan dan kelaparang
Target:
a).Menurunkan proporsi penduduk yang tingkat
pendapatannya rendah
b). Menurunkan proporsi penduduk yang
menderita kelaparan menjadi setengahnya
antara tahun 1990-2015
2. Tujuan: Pendidikan dasar untuk semua
Target: Memastikan pada 2015 semua anak-anak
dimanapun laki-laki maupun perempuan, dapat
menyelesaikan pendidikan dasar
TUJUAN dan TARGET MDG
3. Tujuan: Mendorong Kesetaraan Gender dan
Pemberdayaan Perempuan
Target: Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat
pendidikan dasar dan lanjutan pada2005
dan disemua jenjang pendidikan tidak lebih
dari tahun 2015.
4.Tujuan: Menurunkan Angka kematian anak
Target: Menurunkan angka kematian balita sebesar
dua pertiganya, antara 1990 dan 2015.
5. Tujuan: Meningkatkan Kesehatan Ibu
Target: Menurunkan angka kematian ibu sebesar tiga
perempatnya antara 1990-2015
TUJUAN dan TARGET MGD
6. Tujuan: Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan Penyakit
Menular Lainnya
Target:
a. Mengendalikan penyebaran HIV/AIDS
dan mulai menurunkannya jumlah kasus baru
pada 2015
b. Mengendalikan penyakit malaria dan mulai
menurunnya jumlah kasus malaria
TUJUAN dan TARGET MGD
7. Tujuan: Memastikan Keberlanjutan Lingkungan Hidup
Target:
a). Memadukan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan
dengan kebijakan dan program nasional serta
mengembalikan sumber daya lingkungan yang hilang.
b). Penurunan sebesar separuh, proporsi penduduk tanpa akses
terhadap sumber air minum yang aman dan berkelanjutan
serta fasilitas sanitasi dasar pada 2015.
c) Mencapai perbaikan yang berarti dalam kehidupan
penduduk miskin di permukiman kumuh
TUJUAN dan TARGET MGD
8. Tujuan:Membangun Kemitraan Global untuk
Pembangunan
Target:
a). Melakukan pembangunan lebih lanjut sistem
keuangan dan perdagangan yang terbuka,
berbasis peraturan, dapat di prediksi, dan tidak
diskriminatif.
b).Penanggulangan masalah pinjaman luar negeri
melalui upaya nasional maupun dalam rangka
pengelolaan pinjaman luar negeri yang
berkesinambungan dalam jangka panjang
TUJUAN dan TARGET MGD

c). Bekerjasama dengan negara-negara berkembang


dalam mengembangkan dan menerapkan
strategi untuk menciptakan lapangan kerja yang
layak dan produktif bagi penduduk usia muda
d). Bekerja sama dengan sektor swasta dalam
memanfaatkan teknologi baru, terutama
teknologi informasi dan komunikasi
INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET MDG
Empat indikator yang memerlukan kerja keras dalam
pencapaiannya yaitu :
• Indikator peningkatan umur harapan hidup yang pada
tahun 2012 mencapai 71,1 tahun dari target tahun 2014
yaitu 72 tahun
• Indikator peningkatan persentase cakupan persalinan yang
ditolong oleh tenaga kesehatan yang pada tahun 2012
mencapai 88,64% dari target tahun 2014 sebesar 90 %
• Indikator prevalensi pengidap HIV (persentase penduduk 15
tahun ke atas yang memiliki pengetahuan HIV dan AIDS)
yang pada tahun 2012 mencapai 79,5% dari target tahun
2014 sebesar 90%
• Indikator persentase penduduk yang memiliki Jaminan
Kesehatan yang pada tahun 2012 mencapai 64,58% dari
target tahun 2014 sebesar 80,10%
PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN
1. Promotif
• Meningkatkan pengetahuan
• Menjaga stamina tubuh
• Menu seimbang

2. Preventif
• Imunisasi
• Hygiene
• Lingkungan
• Amdal
• Taat lalu lintas
• Keselamatan kerja

3. Kuratif
• Pengobatan
• Rehabilitasi
STRATEGI UNTUK MENCAPAI TARGET

1. Menggerakan dan memberdayakan


masyarakat
2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap
layanan kesehatan yang berkualitas
3. Meningkatkan sIstem surveylens,
monitoring, dan informasi kesehatan
4. Meningkatkan pembiayaan kesehatan
KESEHATAN LINGKUNGAN

KESEHATAN LINGKUNGAN:
kesehatan lingkungan menyeliputi semua
permasalahan yang berkaitan dengan
kesehatan-manusia yang berkait erat dengan
faktor lingkungan, keadaan lingkungan
Kesehatan lingkungan menurut WHO adalah:
suatu keseimbangan ekologi yang harus ada
antara manusia dan lingkungan agar dapat
menjamin keadaan sehat manusia.
RUANG LINGKUP KESEHATAN LINGKUNGAN

Menurut WHO ruang lingkup kesehatan lingkungan :


1) Penyediaan Air Minum
2) Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran
3) Pembuangan Sampah Padat
4) Pengendalian Vektor
5) Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh
ekskreta manusia
6) Higiene makanan, termasuk higiene susu
7) Pengendalian pencemaran udara
RUANG LINGKUP KESEHATAN LINGKUNGAN
8) Pengendalian radiasi
9) Kesehatan kerja
10) Pengendalian kebisingan
11) Perumahan dan pemukiman
12) Aspek kesling dan transportasi udara
13) Perencanaan daerah dan perkotaan
14) Pencegahan kecelakaan
15) Rekreasi umum dan pariwisata
16) Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan
dengan keadaan epidemi/wabah, bencana alam
dan perpindahan penduduk.
17) Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk
menjamin lingkungan.
RUANG LINGKUP KESEHATAN LINGKUNGAN
Menurut Pasal 22 ayat (3) UU No 23 tahun 1992 :
• 1) Penyehatan Air dan Udara
• 2) Pengamanan Limbah padat/sampah
• 3) Pengamanan Limbah cair
• 4) Pengamanan limbah gas
• 5) Pengamanan radiasi
• 6) Pengamanan kebisingan
• 7) Pengamanan vektor penyakit
• 8) Penyehatan dan pengamanan lainnya : Misal Pasca
bencana
SASARAN KESEHATAN LINGKUNGAN
• Pasal 22 ayat (2) UU 23/1992
• 1) Tempat umum : hotel, terminal, pasar, pertokoan, dll
• 2) Lingkungan pemukiman : rumah tinggal, asrama dll
• 3) Lingkungan kerja : perkantoran, kawasan industri dll
• 4) Angkutan umum : kendaraan darat, laut dan udara
yang digunakan untuk umum.
• 5) Lingkungan lainnya : misalnya yang bersifat khusus
seperti lingkungan yang berada dlm keadaan darurat,
bencana perpindahan penduduk secara besar2an,
reaktor/tempat yang bersifat khusus.
KEBIJKAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

• Kebijakan pemerintah dalam pengelolaan lingkungan


hidup didasarkan atas
• Atur -dan- Awasi (ADA)

• Pemerintah bersama DPR/DPRD membuat undang-


undang (UU)  diikuti oleh : PP, KEPPRES, PERDA

• Dalam pendekatan ADA penyusunan peraturan


perundang – undangan sifatnya sangat top down.
SASARAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997 adalah
1. Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan
antara manusia dan lingkungan hidup;
2. Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan
hidup yang memiliki sikap dan tindak melindungi dan
membina lingkungan hidup; terjaminnya kepentingan
generasi masa kini dan generasi masa depan;
3. Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup ;
4. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara
bijaksana;
5. Terlindunginya Negara Kesatuan Republik Indonesia
terhadap dampak usaha dan/atau kegiatan di luar
wilayah negara yang menyebabkan pencemaran
dan/atau perusakan lingkungan hidup.
PELAKSANAAN KEBIJAKAN KESEHATAN
LINGKUNGAN
• Pelaksanaan kebijaksanaan kesehatan lingkungan di
Indonesia dilaksanakan dalam konsep AMDAL (Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan hidup)
• AMDAL diperkenalkan pertama kali th 1969 oleh
National Environmental Policy Act di Amerika Serikat.
• Menurut UU No. 23/1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan PP No. 27/1999
• AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan
penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan
bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
KEBIJAKAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
PERMUKIMAN (PLP)
• Program PLP terdiri Pengelolaan Air limbah,
Persampahan dan Sistem Saluran Drainase.
• Pemerintah semua tingkat berfungsi sebagai
fasilitator pada pelaksanaan program PLP
didukung oleh perundangan dan peraturan
• Pengembangan PLP terkait dengan erat dengan
kebijakan dan program peningkatan derajat
kesehatan masyarakat dan perlindungan lingkungan
• Penyelenggaraan pelayanan dan pengelolaan PLP
melibatkan peran serta masyarakat dan swasta 
kerberlangsungan pembangunan PLP
Arah Kebijakan Air Limbah
Permukiman
• Meningkatkan akses pelayanan sanitasi
• Mengembangkan prasarana dan sarana air
limbah permukiman
• Peningkatan kapasitas dan kinerja institusi
• Peningkatan kapasitas pembiayaan
• Pembangunan berdasarkan demand
responsive yang melibatkan partisipasi aktif
masyarakat dan kemitraan dengan pihak
swasta
Arah Kebijakan Drainase Permukiman
• Pengurangan tingkat genangan terutama di
kawasan strategis perkotaan
• Fasilitasi pembangunan sistem drainase untuk
melancarkan perekonomian
• Meningkatkan Kapasitas pembiyaan
pembangunan sistem Drainase
Arah Kebijakan Pengelolaan sampah
• Pengurangan timbunan sampah semaksimal
mungkin dari sumbernya
• Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia
swasta sebagai mitra pengelola
• Peningkatan cakupan pelyanan dan kualitas
sistem pengelolaan
• Pengembangan kelembagaan peraturan dan
perundangan
• Pengembangan alternatif sumber pembiayaan

Вам также может понравиться