Вы находитесь на странице: 1из 17

Rahmawati

Puskesmas Tapin Utara


Kab. Tapin
HIV HUMAN
IMMUNODEFI
CIENCY
VIRUS

HIV adalah virus yang


menyerang sistem kekebalan
tubuh manusia sehingga
fungsinya akan terganggu,
menurun atau bahkan
hilang.
Acquired Immune
AIDS Deficiency Syndrome

Sekumpulan tanda dan gejala


penyakit (Syindrome) akibat
menurunnya atau rusaknya sistem
kekebalan tubuh.
Merupakan bentuk lanjut setelah
seseorang terinfeksi HIV .
Kondisi dimana ODHA (Orang
Dengan HIV AIDS) menderita
berbagai macam penyakit dan
dapat mengakibatkan kematian.
Orang Dengan HIV AIDS (ODHA)
PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS
Tertular

Periode
Jendela HIV + AIDS

3 - 6 BULAN 3 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN


HIV terdapat di :

Darah

Cairan sperma

Cairan vagina

Air Susu Ibu (ASI)


HIV TIDAK MENULAR MELALUI :
Bagaimana Cara Penularannya???
HUBUNGAN SEKS BERISIKO
Behubungan SEKS melalui VAGINA, DUBUR atau MULUT dengan
BERGANTI-GANTI pasangan atau dengan seseorang yang
terinfeksi HIV tanpa menggunakan KONDOM.

PEMAKAIAN JARUM SUNTIK TIDAK STERIL


Jarum NARKOBA SUNTIK, Alat TATTO, TiINDIK yang
tidak steril dan digunakan secara BERGANTIAN.

IBU KEPADA BAYINYA


Ibu hamil yang terinfeksi HIV dapat menularkan virus kepada
bayi saat kehamilan, melahirkan dan menyusui
POPULASI KUNCI
• Mereka yang mempunyai banyak pasangan seksual
(homo dan heteroseksual) seperti Wanita/Pria
Pekerja Seks dan pelanggannya, Waria/Gay/Lesbian
POPULASI KUNCI
 Pecandu Narkoba  Pelanggan Tatto /
Suntik (Penasun) Sulam Alis, dll
Kelompok Berisiko
 Pasangan dari  Penerima Tranfusi
ODHA Darah/Cangkok organ
Kelompok Berisiko
• Bayi yang dilahirkan • Orang-orang yang pekerjaannya berhubungan
dengan media penular HIV seperti perawat,
dari pengidap HIV petugas laboratorium, dokter, bidan, petugas
kebersihan, dll.
Layanan Tes HIV
 Tes HIV : Satu-satunya cara/pengujian untuk mengetahui apakah
HIV ada dalam tubuh seseorang.
 Sebagian besar orang yang telah terinfeksi HIV tidak
menyadarinya, karena tidak ada gejala yang tampak segera
setelah infeksi awal.
 Sampel yang diambil : darah, untuk melihat adanya antibodi
HIV.
 Tes HIVperhatikan “periode Jendela” (6 – 12 minggu setelah
terinfeksi HIV).
 Orang yang telah terinfeksi sangat mudah menularkan kepada
orang lain, meskipun masih dalam “periode jendela”.
 Dapat dilakukan di Laboratorium tertentu : Laboratorium
Kesehatan Banjarmasin, HSUPuskesmas Sei Malang
 Sebelum Tes HIV wajib dilakukan konseling melalui layanan VCT
Konseling
 Konseling diperlukan untuk kesiapan mental
psikologis dan pintu masuk ke layanan perawatan
dan pencegahan krn sekali seseorang terinfeksi HIV
akan mengidap seumur hidup.
 Dilakukan oleh konselor / petugas kesehatan (PITC).
 Prinsif tanpa paksaan, rahasia, tidak membeda-
bedakan.
 Manfaat VCT : mendapatkan informasi pelayanan &
perawatan sesuai kebutuhan masing-masing.
Dukungan untuk perubahan perilaku yang lebih
sehat dan aman dari penularan HIV.
VCT perlu dilakukan bila seseorang merasa
khawatir atau takut akan tertular HIV karena :

1. Termasuk kelompok populasi kunci atau


prilaku berisiko tinggi tertular HIV.
2. Pernah tertular Infeksi Menular Seksual
(IMS) atau Penyakit kelamin lebih dari 2
kali.
3. Ingin mendapatkan informasi mengenai
HIV & AIDS.
Terima Kasih

Вам также может понравиться