Вы находитесь на странице: 1из 11

Proses berakhirnya pemerintahan orde baru dan terjadinya


reformasi
Sebab berakhirya Orde Baru

Berakhirnya pemerintahan Orde Baru
disebabkan oleh ketidakmampuan pemerintah
dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa
dan negara seperti terjadinya penyimpangan-
penyimpangan seperti: KKN (Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme), merosotnya mental para
pelaksana pemerintah, aparat keamanan dan
pelaku ekonomi(pengusaha/ konglomerat). Hal
inilah yang menuntut adanya suatu perubahan
(reformasi).
Pengertian

Reformasi Reformasi merupakan suatu
perubahan tatanan perikehidupan lama dengan
tatanan perikehidupanbaru secara hukum
menuju ke arah perbaikan. Reformasi di
Indonesia terjadi pada tahun 1998 untuk
mengadakan pembaharuan dan perubahan,
terutama perbaikan dalam bidang politik,
ekonomi dan hukum.
Faktor

Faktor Penyebab Munculnya Reformasi Faktor
utama penyebab munculnya reformasi adalah
ketidakadilan di bidang politik, ekonomi dan
hukum.
1. Krisis Politik
2. Krisis Hukum
3. Krisis Ekonomi
4. Krisis Kepercayaan
1. Krisis Politik

Demokrasi tidak dilaksanakan dengan semestinya.
Pemerintah ORBA selalu melakukan interverensi
terhadap kehidupan internal partai politik untuk
melanggengkan kekuasaannya. Pemerintah ORBA
sangat represif yang ditandai adanya tekanan yang
kuat terhadap pihak oposisi dan orang-orang yang
berpikir kritis. Anggota MPR sudah diatur dan
direkayasa sihingga sebagian besar anggota MPR
diangkat berdasarkan ikatan kekeluargaan
(nepotisme).
2. Krisis Hukum

 Pelaksanaan hukum pada masa ORBA terdapat banyak
ketidakadilan. Kekuasaan kehakiman berada dibawah
kekuasaan eksekutif hal tersebut bertolak belakang dengan
UUD 1945 pasal 24. Kekuasaan kehakiman lebih banyak
menjadi pelayan kepentingan para penguasa dan
kronikroninya. Hal ini disebabkan karena kekuasaan
lembaga kepresidenan sangat dominan. Akibatnya, fungsi
kontrol yang dijalankan oleh DPR dan MA tidak ddapat
berfungsi dengan baik. Sistem peradilan pada masa ORBA
tidak dapat dijadikan barometer dalam mewujudkan
pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN.
3. Krisis Ekonomi

 Krisis moneter yang terjadi di negara-negara Asia Tenggara
sejak bulan Juli 1996 mempengaruhi perkembangan
perekonomian. Indonesia adalah negara yang terkena
dampak paling buruk. Hal tersebut dikarenakan rapuhnya
pondasi perekonomian Indonesia. Praktik KKN dan
monopoli ekonomi mewarnai pembangunan Indonesia yang
telah membuat struktur ekonomi menjadi rapuh. Krisis
moneter memicu terjadinya kemerosotan ekonomi secara
meluas. Akibatnya banyak Bank Beku Operasi (BBO),
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) banyak yang gulung
tikar, banyak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK),
harga sembako melambung tinggi bahkan sempat
mengalami kelangkaan.
4. Krisis Kepercayaan

Sikap pemerintah ORBA yang otoriter,
tertutup, dan tidak demokratis serta
merebaknya KKN menimbulkan krisis
kepercayaan didalam masyarakat terhadap
kepemimpinan Presiden Soeharto.
B. Kronologi Reformasi

Mei 1998 mahasiswa diberbagai daerah melakukan demonstrasi ,
Tanggal 12 Mei 1998 mahasiswa Universitas Trisakti yang
berunjuk rasa terlibat bentrok dengan aparat keamanan dan
menewaskan 4 orang mahasiswa: 1. Elang Mulia Lesmana 2.
Hery Hartanto 3. Hendriawan Sie 4. Hafidin Royan. Tgl 13-14
Mei 1998 terjadi kerusuhan di Jakarta yang menelan banyak
korban jiwa dan penjarahan,pembakaran Sejak tanggal 18 Mei
1998 masiswa dari berbagai Perguruan Tinggi berdatangan ke
Jakarta dan memduduki Gedung DPR /MPR. Tanggl 20 Mei 1998
menggelar Sidang Istimewa Tanggal 21 Mei 1998 Presiden
menyatakan berhenti sebagi presiden RI

1. Masa Pemerintahan Presiden B.J.
Habibie Tugas : 1. Mengatasi krisis
ekonomi 2. Menciptakan pemerintahan
yang bersih, berwibawa, dan bebas dari
KKN Langkah-langkah yang dilakukan
pemerintahan Habibie 1. Pembentukan
Kabinet Tanggal 22 Mei 1998 presiden
Habibie membentuk kabinet baru Kabinet
Reformasi Pembangunan
Selesai

Вам также может понравиться