Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. Abortus Spontan
2. Abortus Yang Disengaja
3. Abortus Tidak Aman
4. Abortus Septik
TAHAPAN ABORTUS SPONTAN
1. Abortus imminens (kehamilan dapat berlanjut).
2. Abortus insipiens (kehamilan tidak akan berlanjut
dan akan berkembang menjadi abortus
inkomplit atau abortus komplit).
3. Abortus inkomplit (sebagian hasil konsepsi telah
dikeluarkan).
4. Abortus komplit (seluruh hasil konsepsi telah
dikeluarkan).
PENANGANAN ABORTUS IMMINENS
1. Tidak perlu pengobatan khusus atau tirah baring total.
2. Jangan melakukan aktifitas fisik berlebihan atau hubungan
seksual.
3. Jika perdarahan :
Berhenti : lakukan asuhan antenatal seperti biasa, lakukan
penilaian jika perdarahan terjadi lagi.
Terus berlangsung : nilai kondisi janin (uji kehamilan atau
USG). Lakukan konfirmasi kemungkinan adanya penyebab
lain.
Perdarahan berlanjut, khususnya jika ditemukan uterus yang
lebih besar dari yang diharapkan, mungkin menunjukkan
kehamilan ganda atau mola.
4. Tidak perlu terapi hormonal (estrogen atau progestin) atau
tokolitik (misalnya salbutamol atau indometasin) karena obat-
obat ini tidak dapat mencegah abortus.
PENANGANAN ABORTUS INSIPIENS
1. Jika usia kehamilan kurang 16 minggu, lakukan evaluasi uterus
dengan aspirasi vakum manual. Jika evaluasi tidak dapat, segera
lakukan :
- Berikan ergometrin 0,2 mg intramuskuler (dapat diulang
setelah 15 menit bila perlu) atau misoprostol 400 mcg per oral
(dapat diulang sesudah 4 jam bila perlu).
- Segera lakukan persiapan untuk pengeluaran hasil konsepsi
dari uterus.
2. Jika usia kehamilan lebih 16 minggu :
- Tunggu ekspulsi spontan hasil konsepsi lalu evaluasi sisa-sisa
hasil konsepsi.
- Jika perlu, lakukan infus 20 unit oksitosin dalam 500 ml
cairan intravena (garam fisiologik atau larutan ringer laktat)
dengan kecepatan 40 tetes permenit untuk membantu ekspulsi
hasil konsepsi.
3. Pastikan untuk tetap memantau kondisi ibu setelah penanganan.
PENANGANAN ABORTUS INKOMPLIT