Вы находитесь на странице: 1из 26

DPJP :

dr. Sigid Kirana L.B, Sp. KF (K)

Residen Jaga :
dr. Yudhitya Meglan H
dr. Edgar Rogate P.S.
dr. Marlion Anthonius E.
Koas Jaga
Kamis, 30-08-2018

•Vivi W • Cindy H
•Soraya • Kiki R.
•Rosmana • Bella
•Rayan • Anniesa
•Tria • Abraham
•Norbertus • Anggit
Kronologis
28 Juli 2018,
korban diajak lagi
ke hotel dan
melakukan hal
Pada bulan April
4 Juli 2018,
korban juga
korban mengaku yang sama
korban diajak ke disuruh
berkenalan seperti
hotel oleh menghisap alat
dengan seorang sebelumnya. Saat
pelaku, korban kelamin pelaku
sales obat yang kejadian tersebut
mengaku bagian hingga terjadi
datang ke
dada disentuh
korban mengaku
rumah, ejakulasi
dan alat tidak ada
kemudian kemudian
kelaminnya tindakan
hubungan terus korban disuruh
dimasukkan kekerasan,
berlanjut melalui menelan air
dengan satu jari, setelah kejadian
media sosial. mani tersebut.
korban merasa
tidak ada keluar
darah dari
vaginanya
HASIL PEMERIKSAAN
A. Temuan yang Berkaitan dengan Identitas Korban

Identitas Umum Korban

• Jenis kelamin : Perempuan


• Umur : 14 thn 9 bln
• Tinggi Badan : 147 cm
• Berat Badan : 77 kg
• Kesan Gizi : Gizi lebih
(indeks massa tubuh 35,6 kg/m2
HASIL PEMERIKSAAN
B. Temuan dari Pemeriksaan Tubuh Bagian Luar

Keadaan Umum dan Tanda Vital

• Tingkat kesadaran: sadar penuh


• Tekanan Darah : 119/65 mmHg
• Denyut Nadi : 96 x / menit
• Pernapasan : 21 x / menit
• Suhu Badan : 37,1 0C
HASIL PEMERIKSAAN
B. Temuan dari Pemeriksaan Tubuh Bagian Luar

• Kepala : tidak ada kelainan


- daerah berambut : tidak ada kelainan
- wajah : tidak ada kelainan
• Leher : tidak ada kelainan
• Bahu : tidak ada kelainan
• Dada : tidak ada kelainan
• Punggung: tidak ada kelainan
• Pinggang: tidak ada kelainan
• Perut : tidak ada kelainan
• Anggota gerak
- anggota gerak atas : tidak ada kelainan
- anggota gerak bawah : tidak ada kelainan
HASIL PEMERIKSAAN
B. Temuan dari Pemeriksaan Tubuh Bagian Luar

• Mata: Tidak ada kelainan


• Hidung: Tidak ada kelainan
• Telinga: Tidak ada kelainan
• Mulut : Tidak ada kelainan
HASIL PEMERIKSAAN
B. Temuan dari Pemeriksaan Tubuh Bagian Luar
Tulang – Tulang

• Tulang Tengkorak:Tidak ada kelainan


• Tulang Belakang: Tidak ada kelainan
• Tulang – Tulang Dada: Tidak ada kelainan
• Tulang – Tulang Panggul: Tidak ada kelainan
• Tulang Anggota Gerak: Tidak ada kelainan
HASIL PEMERIKSAAN
B. Temuan dari Pemeriksaan Tubuh Bagian Luar

Alat kelamin: Perempuan


• Bibir Besar : Tidak ada kelainan
• Bibir Kecil : Tidak ada kelainan
• Kelentit : Tidak ada kelainan
HASIL PEMERIKSAAN
B. Temuan dari Pemeriksaan Tubuh Bagian Luar
Selaput Dara : Tidak ada kelainan
Liang senggama : Tidak ada kelaian
Berdasarkan temuan-temuan yang didapatkan dari
pemeriksaan atas korban tersebut maka saya
simpulkan bahwa korban adalah seorang
perempuan, usia empat belas tahun sembilan
bulan, kesan gizi lebih. Pada pemeriksaan tidak
didapatkan tanda kekerasan pada tubuh dan tidak
didapatkan robekan pada selaput dara.
TINJAUAN PUSTAKA
Kejahatan Seksual

Semua tindakan seksual, percobaan tindakan seksual,


komentar yang tidak diinginkan, perdagangan sex
dengan menggunakan paksaan, ancaman, paksaan
fisik oleh siapapun saja, tanpa memandang hubungan
dengan korban, dalam situasi apa saja, tidak terbatas
pada rumah dan pekerjaan.

Understanding and addressing violence against women. Sexual Violence. WHO.


Perselingkuhan
Perkosaan

Senggama VS Wanita tidak berdaya

VS Wanita dibawah umur

Incest
KS

Non
Senggama
Perbuatan Cabul

Dahlan S. Ilmu Kedokteran Forensik : Pedoman bagi Dokter dan Penegak Hukum. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang:
2007.
SENGGAMA

Penetrasi penis ke dalam vagina baik sebagian maupun


total ke dalam vagina, yang disertai maupun tidak disertai
dengan ejakulasi.

LEGAL ILEGAL

Dahlan S. Ilmu Kedokteran Forensik : Pedoman bagi Dokter dan Penegak Hukum. Badan Penerbit
Universitas Diponegoro Semarang: 2007.
SENGGAMA LEGAL
1. Ada izin (consent)
2. Cukup umur, sehat akal, tidak sedang terikat perkawinan, bukan
keluarga dekat.
 Izin yang sah menurut hukum:
• Sadar (conscious)
• Wajar (naturally)
• Tanpa keragu-raguan (unequivocal)
• Atas kemauan sendiri (voluntary)

Dahlan S. Ilmu Kedokteran Forensik : Pedoman bagi Dokter dan Penegak Hukum. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang:
2007.
SENGGAMA ILEGAL
1. Izin tidak sah
2. Tidak cukup umur, tidak sehat akal, dalam ikatan perkawinan
(berselingkuh), atau dengan keluarga dekat.
 Izin yang tidak sah menurut hukum:
• Paksaan (force)
• Tipu daya (fraud)
• Menciptakan ketakutan (fear)

Dahlan S. Ilmu Kedokteran Forensik : Pedoman bagi Dokter dan Penegak Hukum. Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Semarang: 2007.
BANTUAN YANG DIBERIKAN
DOKTER PADA PEMERIKSAAN
KORBAN TERSANGKA

Mengungkap apakah betul


korban seorang perempuan Mengungkap apakah
tersangka benar-benar laki-laki
Mengungkap apakah betul
telah terjadi senggama serta
memperkirakan senggama
tersebut baru atau lama Mengungkap apakah
tersangka dapat melakukan
Mengungkap apakah betul
senggama (tidak impoten)
telah terjadi kekerasan fisik

Dahlan S. Ilmu Kedokteran Forensik : Pedoman bagi Dokter dan Penegak Hukum. Badan Penerbit
Universitas Diponegoro Semarang: 2007.
BUKTI PERSETUBUHAN
Tanda tidak
Tanda langsung:
langsung:
Robekan selaput dara
akibat penetrasi penis Kehamilan

Lecet atau memar akibat


gesekan
Penyakit menular
Adanya sperma akibat seksual
ejakulasi

Dahlan S. Ilmu Kedokteran Forensik : Pedoman bagi Dokter dan Penegak Hukum. Badan Penerbit
Universitas Diponegoro Semarang: 2007.
CARA PEMERIKSAAN

- KNEE CHEST - FROG LEG - LITOTOMI

Simel DL, Rennie D: The Rational Clinical Examination: Evidence-Based Clinical Diagnosis:
http://www.jamaevidence.com
VARIASI BENTUK HYMEN

Manhattan Women’s Health & Wellness. Available from:


https://www.obgynecologistnyc.com/procedures/hymenectomy/ . Cited at March 31th 2018
JENIS ROBEKAN HYMEN

SUPERFICIAL • Robekan < 50% dari lebar membran.

INTERMEDIATE • Robekan kira-kira setengah dari lebar membran.

DEEP • Robekan > 50% dari lebar membran.

TRANSECTION • Robekan sudah sampai dasar membran.

TRANSECTION WITH • Robekan sudah melebihi hymen dan melekat ke


EXTENSION jaringan sekitar.

AMERICAN ACADEMY OF PEDIATRICS, 2006.


PEMERIKSAAN PENUNJANG

PENGAMBILAN SAMPEL SPERMA DAN AIR MANI

PEMERIKSAAN BERCAK DARAH

PEMERIKSAAN BERCAK AIR LIUR

Abraham S, dkk. Tanya Jawab Ilmu Kedokteran Forensik. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang: 2007
DASAR HUKUM
UU No. 35 tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-
Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak

• Setiap orang dilarang melakukan kekerasan atau


ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu
Pasal 76E muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau
membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan
dilakukan perbuatan cabul.

• (1) Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana


dimaksud dalam pasal 76E dipidana dengan pidana
Pasal 82 penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15
(lima belas) tahun dan denda paling banyak RP.
5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
ANALISIS KASUS
ANALISIS KASUS
Korban seorang perempuan, 14 Pelaku dapat dikenakan UU No.
tahun 9 bulan. 35 tahun 2014 Tentang
Perlindungan Anak Pasal 76e dan
82

Korban mengaku bagian dada Diduga mengalami tindakan


disentuh dan alat kelaminnya pencabulan dengan seorang sales
dimasukkan dengan satu jari obat

Pada pemeriksaan fisik tidak


didapatkan tanda kekerasan pada
tubuh dan tidak ada robekan
pada selaput dara

Вам также может понравиться