Вы находитесь на странице: 1из 10

TEORI PATRICIA BENNER

Nama kelompok :

Khotimatul Chusna Maiisa (1130018104)

Tiara Julia Ferdiana (1130018113)

Latifah (1130018096)

Akhmad Haniful Azhar (1130018112)

Pembimbing :

Nety Mawarda Hatmanti,S.Kep.,Ns.,M.Kep


Latar Belakang
 Patricia Benner lahir di Hampton, Virginia, dan menghabiskan masa kecilnya
di California, dimana ia menerima pendidikan awal dan profesionalnya. Ia
mengambil jurusan keperawatan memperoleh gelar sarjana seni dari
Pasadena College pada tahun 1964.
 Benner memiliki berbagai pengalaman klinis, termasuk jabatan dalam
medikal bedah akut, perawatan kritis, dan asuhan keperawatan dirumah.
 Pada tahun 2007, ia terpilih untuk UCSF School of Nursing’s Centennial Wall of
Fame dan merupakan professor tamu pada University of Pennsylvania School
of Nursing pada tahun 2009.
 Benner merupakan Direktur Studi Pendidikan Keperawatan pada Carnegie
Foundation’s Preparetion untuk Professions Program (PPP) PADA Maret 2004.
 Pada tahun 2011, American Academy of Nursing menganugerahi Patricia
Benner dengan penghormatan sebagai Legenda Hidup.
Sumber Teoritis
 Benner mengakui bahwa keperawatan sangat dipengaruhi oleh Virginia
Henderson. Benner mempelajari tentang praktik klinik keperawatan. Ia
mencoba menemukan dan menggambarkan bahwa ilmu pengetahuan
digabungkan dalam praktik keperawatan. Benner berpendapat bahwa
ilmu pengetahuan timbul dari waktu ke waktu dalam disiplin praktik dan
dikembangkan melalui pembelajaran eksperimen dan situasi berfikir dan
refleksi praktik dalam situasi tertentu.
 Karya dari Benner ini lebih merujuk kepada artikulasi, artinya sebagai
deskripsi/melakukan, ilustrasi/menggambarkan, dan mengkomunikasikan
pada area-area kebijakan praktis, keterampilan tentang tau dan
bagaimana serta menjelaskan praktik yang baik dan benar.
 Salah satu filosofi pertama Benner menjelaskan bahwa ada perbedaan
antara praktik dan ilmu teori. Dia berpendapat bahwa ilmu pengetahuan
dibangun didalam disiplin praktik “Ilmu praktik mengacu pada megetahui
dan bagaimana melalui teori berdasarkan penemuan ilmiah”
KONSEP UTAMA
 Pemula (Novice)
adalah perawat yang belum memiliki latar belakang pengalaman klinik. Level
ini paling cocok disematkan kepada mahasiswa keperawatan yang akan
memasuki dunia klinik. Akan tetapi Patricia Benner menambahkan perawat senior
yang masuk ke lingkungan/setting yang sama sekali baru juga dapat
dikategorikan ke dalam level ini. Perawat pada level pemula perlu untuk selalu
diarahkandan diberi petunjuk yang jelas (tidak konteksual, akan tetapi dapat
langsung diinterpretasi secara tekstual)
Advanced Beginner/ pemula tingkat lanjut
Pada level ini perawat telah memiliki pengalaman klinik dan mampu
menangkap makna dari aspek aspek dalam suatu situasi keperawatan. Pada
tahap ini perawat masih memerlukan bimbingan dan arahan secara kontinyu
karena belum mampu memandang situasi secara luas dan holistik. Perawal masih
merasa bahwa situasi kllinik dan berbagai kasus pasien adalah sebuah tantangan
yang harus dilalui, dan belum memandang dari sisi kebutuhan pasien meskipun
demikian mereka masih sangat membutuhkan bantuan dari senior.
3. Kompetent (Competent)
Pada level ini perawat telah mampu memilah dan memilih aspek mana dari
suatu situasi keperawatan yang benar benar penting dan kurang perlu
dipertimbangkan lebih lanjut. Kriteria utama dari level ini adalah perawat harus
mampu membuat perencanaan dan memprediksikan hal-hal apa yang mungkin
terjadi selanjutnya. Keterbatasan dari level ini adalah perawat masih memandang
suatu situasi pasien secara parsial sehingga tindakannya pun kurang dapat
menyentuh setiap pasien sebagai individu yang holistik.
4. Mahir (Proficient)
Pada level ini perawat dapat memandang situasi secara holistik, tidak hanya per
aspek dari situasi tersebut. Perawat mampu bertindak bagi pasien tanpa terlebih
dahulu melalui tahapan tahapan penetapan tujuan dan penyusunan rencana
tindakan. Pada level ini juga perawat telah lebih banyak berinteraksi dengan pasien
dan keluarganya.
5. Pakar (Expert)
Pada level ini perawat telah dapat menentukan inti masalah yang dialami oleh
pasien dan segera mengetahu intervensi apa yang paling tepat diberikan tanpa
harus melalui serangkaian tahap berpikir analitis. Secara intuitif perawat expert
dapat menentukan masalah dan tindakan tanpa dibingungkan dengan berbagai
alternatif. Pengalaman dan pengetahuan yang bersinergi dengan baik telah
membentuk naluri dan intuisinya sehingga dapat memandang pasien secara
keseluruhan dalam waktu yang singkat.
ASUMSI UTAMA
 Asumsi Utama
Benner menggabungkan asumsi berikut (sebagaimana digambarkan
dalam dalam disertai tahun 1985 Brykczynski; lihat juga Benner 1984a) dalam
artikulasi penelitiannya yang sedang berlangsung:
1. Tidak ada data yang bebas dari interpretasi.
2. Tidak ada data yang non reaktif.
3. Makna melekat pada keterampilan, praktik, maksud, harapan, dan hasil
akhir.
4. Orang-orang yang memiliki kesamaan budaya dan sejarah bahasa
memiliki latar belakang makna yang sama yang memungkinkan terjadinya
suatu pemahaman serta interpretasi.
5. Makna yang melekat dalam keterampilan, praktik, maksud, harapan, dan
hasil akhir tidak dapat dibuat sepenuhnya secara eksplisit; meskipun
demikian dapat diinterpretasikan oleh seseorang yang memiliki latar
belakang bahasa dan kebudayaan yang sama dan dapat divalidasi
melalui kesepakatan peserta dan praktisi terkait.
PENEGASAN TEORITIS
 pada penjelasan lanjut tentang pendekatan ini,Benner(1992)
meneliti peran laporan naratif untuk memahami gagasan yang
baik atau asuhan etis dalam praktik keperawatan pakar klinis.
“Memori naratif dari kejadian nyata diambil dari kompartemen
dan perwujudan tahu bagaimana, lengkap dengan respons
emosional terhadap situasi . Memori naratif dapat
membangkitkan presepsi atau memori sensori yang meningkatkan
pengenalan terhadap pola yang diuji”
 Beberapa pertanyaan hubungan yang ada didslsm karya Benner
1. “Penemuan asumsi, dan ekspektasi, dapat mengungkap area pengetahuan
praktis yang nelum terkaji yang kemudian dapat secara sistematis diteliti
dan diperluas bahkan disangkal” (Benner 1994a)
2. Pengetahuan klinis terwujud didalam persepsi bukan pada pedoman/ajaran
3. Kesadaran persepsi merupakan inti dari penilaian keperawatan baik(untuk
pakar) dimulai dengan dugaan yang samar dan penilaian global pada awalnya
mendahului analisis kritis; kejelasan konseptual lebih sering mengikuti dari
pada mengawali.(Benner 1984a)
4. Peraturan formal sifatnya terbatas dan penilaian diskresi dibutuhkan dalam
situasi klinis sesungguhnya
5. Pengetahuan klinis berkembang seiring waktu, dan setiap klinisi
mengembangkan khassanah personal mengenai pengetahuan praktik yang
dapat dibagikan dalam dialog dengan klinisi yang lain
6. “Keahlian berkembang ketika klinisi menguji dan memperbaiki proposisi,
hipotesis, dan prinsip berbasis eskpektasi dalam situasi praktir
nyata”.(Benner, 1984a)
PENERIMAAN TEORI OLEH
KOMUNITAS KEPERAWATAN
Blasco dan black(1988) dan silver(1986a, 1986b) menggunakan karya benner
sebagai dasar untuk membedakan pengembangan pengetahuan klinis dan
perkembangan karir dalam keperawatan.
Benner telah dikutip dalam literatur keperawatan mengenai permasalahan praktik
keperawatan dan peran asuhan didalam praktik tersebut. Ia berusaha untuk terus
meningkatkan pemahaman tentang pengetahuan yang melekat dalam situasi
klinis melalui publikasinya(Benner 1985a, 1986b, 1987;Benner&Tanner, 1987; Benner,
Tanner, & Chesla, 1996, 2009; Benner, Hooper-Kyriakidis, & Stannard, 1999, 2011)
Benner mengedit serangkaian contoh klinis dalam American Journal of Nursing
pada tahun 1980s. Pada tahun 2001, ia mulai mengedit sebuah seri berjudul
“Current Controversies in Critical Care”. Karya Benner dengan National Council of
State Board of Nursing merupakan sebuah kontribusi besar terhadap pengenalan
kesalahan dan peningkatan keamanan praktik keperawatan (Benner, Sheets, Uris,
et al., 2002)
Daftar Pustaka

 Potter & Perry.2009. Fundamental of Nursing edisi 7. Jakarta:


Salemba Medika.
 Tomay & Alligood. Nursing Theory Utilization & Application third
edition. Mosby. 2006
 Wirda U. From Novice to Expert : Exellence and Power in Clinical
Nursing Practice”

Вам также может понравиться

  • Halo Apakabar
    Halo Apakabar
    Документ1 страница
    Halo Apakabar
    1130018107 MOHAMAD RUSDIANSYAH
    Оценок пока нет
  • Buku Saku Nasional PSG 2017 Cetak 1
    Buku Saku Nasional PSG 2017 Cetak 1
    Документ150 страниц
    Buku Saku Nasional PSG 2017 Cetak 1
    zvita
    Оценок пока нет
  • Mineral
    Mineral
    Документ17 страниц
    Mineral
    1130018107 MOHAMAD RUSDIANSYAH
    Оценок пока нет
  • Kdk1 k11 Kristen M Swanson
    Kdk1 k11 Kristen M Swanson
    Документ23 страницы
    Kdk1 k11 Kristen M Swanson
    1130018107 MOHAMAD RUSDIANSYAH
    Оценок пока нет
  • Nyeri
    Nyeri
    Документ12 страниц
    Nyeri
    1130018107 MOHAMAD RUSDIANSYAH
    Оценок пока нет
  • Ipi 481892
    Ipi 481892
    Документ7 страниц
    Ipi 481892
    1130018107 MOHAMAD RUSDIANSYAH
    Оценок пока нет